Kamis, 12 Februari 2015

Selalu Ada Alasan Untuk Melakukan Perjalanan


Melakukan perjalanan ke daerah yang belum pernah dikunjungi   akan memberi kejutan. Kita tidak tahu bagaimana kebudayaan dan sistem kehidupan sosial yang berada di sana. Selalu ada prasangka sementara yang timbul dari dalam hati yang merupakan sebagai akibat dari keterbatasan pengetahuan seseorang dalam mengunjungi daerah baru. Menurut saya, seseorang yang pertama kali datang ke suatu tempat yang masih baru perlu untuk mempelajari melalui buku, internet, dan yang paling utama adalah bertanya langsung kepada orang lokal. Menanyakan kebiasaan masyarakat setempat kepada ahlinya akan menambah wawasan Kita terhadap daerah yang Kita kunjungi. Tetapi perjalanan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, hanya orang beruntung yang dapat melakukan perjalanan secara gratis.

Indonesia memiliki belasan ribu pulau yang tersebar diseluruh provinsi mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Mianggas sampai Rote. Namun sebagian besar penduduk hanya bermukim di perkotaan di daerah Jawa. Hal ini wajar karena Jawa khususnya di kota-kota besar merupakan pusat dari pembangunan di Indonesia. Disini terdapat fasilitas yang dapat diandalkan untuk memenuhi hidup penghuninya. Sementara itu di luar Jawa penduduknya tersebar pada daerah-daerah yang  satu daerah dengan daerah lain dibatasi oleh jarak yang berjauhan. Orang sudah nyaman tinggal di Jawa biasanya ketika berkunjung keluar pulau akan di khawatirkan oleh kerabat dan saudaranya. Entah itu takut karena nanti akan hilang atau takut kalau orang yang tinggal di luar pulau kesulitan dalam hal komunikasi dan transportasi atau karena kekhawatiran  lainnya. Untuk saat ini pembangunan di luar Pulau Jawa sedikit demi sedikit berangsur membaik. Banyak program pemerintah yang ditujukan khusus untuk membangun baik masyarakatnya maupun membangun fisik untuk menunjang aktivitas manusia. Mungkin dalam beberapa tahun lagi ketika daerah luar pulau Jawa mengalami kemajuan pesat dalam ekonomi akan mendorong masyarakat dari Jawa untuk mencari penghidupan di luar Jawa. Hal ini sudah dapat dilihat dari tingkat pendidikan yang terus didorong untuk memberi kesempatan luas kepada masyarakat yang tinggal di luar Jawa dengan memberikan beasiswa untuk daerah yang tertinggal, terluar, dan terdepan. 

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat kesempatan besar untuk melakukan perjalanan ke Pulau Sumbawa  melakukan pengumpulan data primer. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara kepada pihak terkait sesuai dengan tujuan SPT. Dalam perjalanan tersebut Saya mendapat pengalaman yang luar biasa karena mampu bertanya langsung kepada masyarakat di Pulau Sumbawa. Keuntungan yang dapat diraih yaitu Saya lebih paham sedikit demi sedikit tentang masyarakat disana baik sosial, budaya, maupun geografinya. Berdasarkan diskusi dengan berbagai pihak, Saya yakin dalam beberapa waktu kedepan daerah Sumbawa mampu menjadi daerah yang mandiri terutama karena sumberdaya alamnya yang masih besar. Jika dikelola dengan baik, sumberdaya yang ada akan memberi kebaikan kepada pihak yang mengusahakan-nya.

Untuk mengetahui keadaan suatu tempat tidak cukup hanya dengan membaca atau bertanya kepada orang yang sudah pernah datang kesuatu tempat. Adalah dengan melakukan perjalanan sendiri menuju tempat yang dituju, kemudian kita bertanya langsung kepada masyarakat disana tentang kondisi secara umum untuk kemudian dapat dicari informasi secara khusus tentang tempat tersebut. Tidak ada kata telat untuk melakukan perjalanan ke daerah yang masih asing buat kita. 

Perjalanan ini dilakukan di Pulau Sumbawa

Segala rintangan datang menghampiri, tapi hal itu tidak akan menghentikan laju mobil untuk terus menuju daerah yang sudah direncanakan untuk di tuju

Berdiskusi adalah cara yang baik untuk mengorek informasi secara mendalam mengenai kondisi daerah yang masih dianggap asing

Atau kita bisa memilih orang yang berpengaruh didaerah setempat

Senin, 09 Februari 2015

Makna Pembakaran Ogoh-ogoh

Kegiatan tradisional memiliki makna bagi yang melaksanakannya, karena pelaku biasanya mengharapkan sesuatu dari kegiatan yang diadakan tersebut . Belum lama ini ada kegiatan tradisional  pawai ogoh-ogoh. Kegiatan ini telah ada sejak lama yang dilakukan oleh komunitas Hindu. Kegiatan rutin diadakan satu hari menjelang hari raya Nyepi. Kegiatan banyak diisi oleh kaum muda yang masih semangat membawa ogoh-ogoh dimana terik panas matahari tidak terasa. Keceriaan untuk menyambut datangnya Nyepi di ekspresikan dengan berjoget, menyanyi dan bercanda antara satu peserta dengan peserta lain.

Ogoh-ogoh adalah miniatur segala bentuk kejahatan, keburukan, kemunafikan, keingkaran, dan kebejatan yang diminliki oleh manusia. Segala sifat buruk harus dihancurkan dari muka bumi agar kehidupan berjalan dengan teratur. Ogoh-ogoh diarak mengelilingi jalan untuk diperlihatkan kepada sekalian yang melihat untuk memberi pelajaran agar jangan sampai mengikuti sifat dari ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh disimbolkan dengan bentuk dari mahluk hidup yang seram yang ditakuti dan setiap bagian memiliki makna tersendiri. Misalnya manusia yang bermuka tikus, itu memilki makna bahwa manusia tersebut tamak, dan suka memakan apa saja walaupun itu bukan haknya. Kejahatan dapat menjadi teman dari sebagian besar manusia jika manusia mau menerima dengan baik sifat simbol dari ogoh-ogoh sebagai sumber-dari segala sumber kehidupannya. Ketika seseorang menerima keangkaramurka menjadi teman maka ia telah menjadi ogoh-ogoh yaitu simbol dari segala kemungkaran setiap manusia. 

Ogoh-ogoh diarak menuju tempat pembakaran yang berada di lapangan umum dekat dengan pura. Pembakaran merupakan simbol dari pembersihan segala bentuk keburukan yang melekat dalam tubuh manusia agar hilang dan mampu untuk menumbuhkan rasa optimis manusia untuk berbuat yang lebih baik. Dengan begitu manusia mampu melewati hari secara teratur, dan dapat terjaga keharminisan antar manusia.




Anak-anak berjalan dengan bersemangat menuju tempat pembakaran ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh disimbolkan dengan  bentuk manusia yang memiliki rupa yang jelek dan menakutkan

Seluruh kalangan dari Umat Hindu terlarut untuk ikut menuju tempa pembakaran ogoh-ogoh

Jalanan sesak dipenuhi peserta dan penonton
Acara juga di isi dengan kegiatan pertunjukan musik tradisional

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo