Senin, 11 Januari 2010

Facebook Akan Memanfaatkan Anda untuk Memperbesar Kekayaan Lewat Survai

Facebook Akan Memanfaatkan Anda untuk Memperbesar Kekayaan Lewat Survai
Frank Zuckerburg akhirnya menemukan cara untuk mengeruk keuntungan dari data pribadi 150 juta penggunanya. Facebook berencana mengeksploitasi informasi pribadi yang berisikan 150 juta pengguna dengan menciptakan database riset market terbesar. Berupaya untuk mencari uang dari situs jejaring sosial yang dinilai sebesar $15 milyar, tidak lama lagi Facebook akan memberikan perusahaan multinasional untuk melakukan berbagai riset melalui survei.
Perusahaan rekanan Facebook dapat menanyakan pertanyaan spesifik kepada pengguna dalam demografi tertentu seperti apakah mereka masih lajang atau sudah menikah,lokasi, pekerjaan, agama, film favourite, umur dan bahkan orientasi seksual.
Facebook yang sebelum ini terus berjuang untuk mendapatkan uang dari iklan telah mendemonstrasikan keuntungan dari sistem polling singkatnya kepada beberapa pemimpin bisnis paling berpengaruh di dunia pada World Economi Forum di Davos Swiss.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Telegraph, Randi Zurkerberg direktur pemasaran global Facebook sekaligus saudara kandung dari Mark Zuckerberg yang berumur 24 tahun mengatakan bahwa banyak perusahaan multinasional tertarik dengan kemampuan Facebook untuk mendapatkan masukan secara real-time dari jutaan pengguna hanya dalam waktu singkat.
“Banyak orang mengatakan ‘ini akan menjadi bisnis yang sangat hebat untuk kami’. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan survei yang difokuskan ke grup tertentu, dan dunia bisnis seringkali tidak memiliki
waktu yang begitu berharga. Saya rasa mereka menyukai respon instan ini,” katanya.
Pada konferensi tersebut, Facebook memberikan sejumlah pertanyaan kepada pengguna di seluruh dunia dan mendapatkan jawabannya dalam hitungan menit saja. Ia secara selektif memilih target pengguna di Palestina lalu Israel dengan pertanyaan yang sama mengenai perdamaian dunia, sebelum mendiskusikannya dalam sebuah forum diskusi. Zuckerberg juga menanyakan kepada 120.000 anggota AS apakah stimulus yang dikucurkan oleh Obama akan cukup untuk menyelamatkan perekonomian AS. Hampir 60 persen mengatakan bahwa itu tidak akan cukup.
“Davos merupakan tempat kunci untuk meluncurkan ide instant seperti ini,” kata Mark Zuckerberg. “Sangat berguna bagi semua orang untuk melihat komunitas global yang memiliki 150 juta pengguna. Mayoritas pengguna bukanlah mahasiswa AS yang hanya berbincang-bincang di kamar tidur mereka. Kami menunjukan bahwa kami adalah komunitas yang penuh wawasan.”
Kehadiran Facebook di konferensi ekonomi dan bisnis adalah perubahan radikal untuk sebuah situs jejaring sosial yang sebelumnya lebih dikenal sebagai situs yang digunakan pelajar atau anak muda. Kini Facebbok dipromosikan sebagai “serius dan berwawasan” kepada orang dewasa dengan demografi yang besar dan berguna bagi pemasar.
Pakar pemasaran mengatakan bahwa jumlah informasi pribadi yang dimiliki Facebook, beserta loyalitas penggunanya dapat bernilai “jutaan yang tidak terbilang” kepada perusahaan yang bergerak di bidang riset pasar.
sumber: telegraph.co.uk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Porn, Racism, Sadism

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo