Semakin baik tingkat kesejahteraan seharusnya akan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Dalam dua puluh tahun ini, penduduk Indonesia mengalami kenaikan pendapatan. Dalam teori, orang yang memiliki penghasilan lebih, akan memudahkan akses mereka pada fasilitas kesehatan, pendidikan, dan kesenangan. Sehingga orang dengan pendapatan lebih sudah dipastikan secara fisik dapat terlihat dengan kasat mata, misalnya kulit akan terlihat glowing alias cerah merona karena perawatan yang intens. Akan tetapi dari itu semua, masyarakat maju cenderung rentan depresi. Singkat kata, fisik boleh bagus tapi jiwa rapuh. Orang modern lebih merasa khawatir dengan waktu yang akan berjalan. Mereka cenderung menggunakan perhitungan logika, sehingga mereka lebih banyak berpikir. Mereka terpengaruh oleh perhitungan angka-angka dan data-data lain yang seolah menentukan nasib mereka dimasa yang akan datang. Oleh karena itu masyarakat modern rentan terhadap gangguan depresi. Biasanya orang akan mengabaikan kesehatan jiwa dari pada kesehatan fisik. Beberapa orang bilang bahwa "tiada kesehatan tanpa sehat jiwa". Tapi tidak selamanya kata-kata mutiara tersebut benar sih😁😁
Tips untuk menambah imun kesehatan jiwa yaitu jalan-jalan ke alam liar. Hal yang tidak didapatkan dari kebanyakan orang sekarang ini adalah kebebasan menghirup udara segar yang hanya bisa diperoleh dari berpetualang. Mendengarkan angin dari balik pohon-pohon besar merupakan pengalaman tersendiri. Berkeliling sepanjang aliran sungai menjadikan badan kita lelah akan tetapi dibayar dengan kepuasan batin karena dapat mendengar dengan jelas suara gemercik air yang menenangkan. Belum lagi ketika secara tidak sengaja menemukan tebing tinggi dimana di sana terdapat air terjun yang mengalirkan air bak selimut besar yang menutup tebing. Belum lagi suara burung liar yang sedang bernyanyi seolah bebas mengekspresikan nada-nadanya.