Jejaring sosial (Facebook, Twitter, dll..) terlah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan bagi masyarakat modern. Hampir setiap hari jumlah pengguna jejaring sosial terus bertambah. Jika dibedakan usia pengguna Facebook maka akan didapatkan pengguna usia remaja dan usia dewasa. Pengguna remaja dan pengguna dewa memiliki perbedaan karakter.
Pengguna usia dewasa dalam memposting tulisan dalam jejaring sosial cenderung lebih sopan dan terkontrol dengan baik. Berdasarkan sebuah penelitian bahwa orang dewasa lebih menyenangkan menghabiskan waktu menggunakan Facebook dibanding dengan remaja. Orang dewasa lebih lebih berhati-hati dan menjaga agar tidak konflik pada saat menggunakan jejaring sosial. Orang dewasa lebih mampu untuk menjaga hubungan persahabatan lewat media jejaring sosial. Sehingga jarang ditemukan orang dewasa yang mengalami konflik dengan sesamanya karena media jejaring sosial.
Dari data yang diterbitkan memperlihatkan bahwa
- 88 persen pengguna jejaring sosial menjadi lebih kejam
- 15 persen telah menjadi target kejahatan
- 78 persen konten jejaring sosial mengandung hal yang positif, sedangkan 41 persen jejaring sosial mengandung hal yang negatif
- 25 persen responden yang merupakan remaja melakukan konfrontasi dengan seseorang akibat jejaring sosial
- 22 persen telah mengahiri pertemanan karena jejaring sosial
- 8 persen telah mengalami tindakan fisik yang tidak menyenangkan akibat sesuatu yang tidak menyenangkan di jejaring sosial
- 13 persen telah mengalami masalah dengan orang tua mereka
- 13 persen gelisah ketika akan berangkat kesekolah pada hari yang akan datang
- 6 persen mengalami masalah saat disekolah karena sesuatu dari jejaring sosial
- 19 persen merasa terganggu baik lewat telpon, pada saat online atau dari tulisan-tulisan
Hal ini bisa dimengerti bahwa masa remaja adalah masa yang labil. Masa ini masih membutuhkan dukungan dan arahan dari orang-orang terdekat khususnya orang tua. Dengan melihat hasil penelitian tersebut berarti bahwa orang tua harus lebih aktif mendekati anak-anak mereka yang sedang remaja untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis lagi. Karena menurut banyak penelitian banyak anak yang mencurahkan permasalahannya lewat media jejaring sosial daripada kepada orang tua karena alasan kesibukan pekerjaan orang tua yang sering berada diluar rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Porn, Racism, Sadism