Untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk, pemerintah berupaya menyediakan sarana dan prasarana kesehatan disertai tenaga kesehatan yang memadai baik kualitas maupun kuantitas. Upaya ini diarahkan agar tempat pelayanan kesehatan mudah dikunjungi dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. Pada tahun 2007 sarana kesehatan yang tersedia di D.I. Yogyakarta sebanyak 44 unit rumah sakit, 22 unit rumah bersalin, 35 unit balai pengobatan dan 118 unit puskesmas induk. Untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, pemerintah mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) dengan memberikan sarana pelayanan dan prasarana yang memadai. Hal ini memperoleh respon baik dari masyarakat yang tercermin dengan tingginya pencapaian akseptor aktif, dan tahun 2007 tercatat mencapai 418.069 orang dari target sebanyak 422.209 orang atau 99,02 persen dari target. 43,96 persen dari akseptor aktif memilih suntik, disusul 26,70 persen menggunakan IUD serta 12,88 persen memakai pil dan selebihnya 16,46 persen menggunakan alat kontrasepsi lainnya
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk, pemerintah berupaya menyediakan sarana dan prasarana kesehatan disertai tenaga kesehatan yang memadai baik kualitas maupun kuantitas. Upaya ini diarahkan agar tempat pelayanan kesehatan mudah dikunjungi dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. Pada tahun 2007 sarana kesehatan yang tersedia di D.I. Yogyakarta sebanyak 44 unit rumah sakit, 22 unit rumah bersalin, 35 unit balai pengobatan dan 118 unit puskesmas induk. Untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, pemerintah mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) dengan memberikan sarana pelayanan dan prasarana yang memadai. Hal ini memperoleh respon baik dari masyarakat yang tercermin dengan tingginya pencapaian akseptor aktif, dan tahun 2007 tercatat mencapai 418.069 orang dari target sebanyak 422.209 orang atau 99,02 persen dari target. 43,96 persen dari akseptor aktif memilih suntik, disusul 26,70 persen menggunakan IUD serta 12,88 persen memakai pil dan selebihnya 16,46 persen menggunakan alat kontrasepsi lainnya
sumber:bps
Membuat Penting Hal yang Tidak Penting dan Membuat Tidak Penting Hal yang Dianggap Penting.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung
Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...
Populer, Sist/Broo
-
#disneyfacts Ariel signed a contract for becoming human. If she could write, why didn't she just write it out to the prince? #disneyq...
-
Kota yang setiap hari dirundung dengan kemacetan sangat membutuhkan alat transportasi yang mampu untuk membantu warganya keluar dari masala...
-
Touring ke Waduk Wadaslintang Via Alian, (salah satu objek wisata di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah)Perjalanan kali ini penuh dengan petualangan, bukan hanya melelahkan secara fisik tetapi mental juga ikut ngosngosan . Tetapi kesimp...
-
Bersiaplah warga dunia, Perang Dunia 3 siap dimulai. Kali ini perang akan dimulai di wilayah Timur Tengah khususnya Iran. Perang ini diperk...
-
Tugu Lawet Landmark Kebumen Ketika Saya masih di Kebumen mungkin tidak akan berpikir untuk membuat tulisan ini, tetapi ketika Saya be...
-
Saya bisa naik sepeda pertama kali ketika masih kecil. Saya lupa umur berapa memulai menaiki sepeda. Tapi berdasarkan ingatan sesaat saya k...
-
Pada tanggal 19 Mei 2010 bertempat di Bulaksumur, tepatnya di gedung Grha Sabha Pramana digelar acara wisuda program sarjana dan program d...
-
Jika kamu mencari jalan untuk kesenangan Tak perlu jauh berjalan, Jalan itu banyak jika kau mencari Kamu dapat berjalan kemana saja, s...
-
Andong/dokar/kereta atau yang lainnya telah menjadi alat transportasi bagi bagi rakyat Indonesia. Kendaraan tersebut anyak digunakan didaer...
-
Pas biyen, lagi lunga-lunga nang luar daerah, Nyonk lewih akeh nunggang montor mabur ketimbang angkutan liyane. Sing dogoleti nganggo mont...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Porn, Racism, Sadism