Senin tanggal 12 april

Senin tanggal 12 april
Inilah hari dimana pagi banyak aku
Gunakan untuk bermain komputer. Pagi hari aku ibangunkan oleh
Suara dering SMS. SMS tersebut merupakan balasan dari temanku. Karena semalam aku SMS temanku pada pukul 23.30 WIB. Tepat pukul enam pagi bunyi SMS dari handphone menandai aku bangun. Isinya kalau ada teman SMA yang bernama Asmaroh sedang akan melakukan pernikahan pada hari ini. Entah apa yang ada dalam benakku. Katanya dalam SMS sih aku diundang, tetapi aku tidak tahu. Lagian tempatnya sangat jauh di Kebumen. Padahal saat ini aku berada di Jogja.
Gak jadi kepernikahan gak papa yang penting  ada kegiatan yang bermanfaat didalam kos.
Setelah dari kamar kecil ada ibu penjual susu kedelai yang menawarkan dagangannya kepada saya. Susu kedelai dengan harga Rp.1.500,00 aku beli. Tapi tak lantas diminum, tak diamkan beberapa menit sebelum akhirnya dingin sendiri. Setelah setengah jam dari  trasnsaksi akhirnya susu tersebut saya minum. Rasanya anyep (tawar) tidak amis seperti susu hewan. Ya lumanyan lah pagi-pagi bisa menambah gizi.
Sebenarnya aku pagi ini tidak ingin membeli susu kedelai karena sebelumnya saya telah memanaskan air untuk membuat teh celup. Ya udahlah gak papa , lagian ibu penjual susu tersebut membutuhkan uang untuk menambah modalnya membuat susu. Walaupun demikian antara minum susu dengan minum teh buat saya sama nikmatnya. Susu memberikan protein dan minuman teh memberikan rasa segar. Entah apa yang terjadi tadi pagi sungguh sangat luar biasa. Ternyata teh yang saya minum nikmatnya minta ampun. Ini terjadi pada saat minuman teh saya campur dengan jeruk nipis. Rasanya antara kecut campur sedikit manis dan juga rasa pahit yang terdapat dalam teh begitu terasa. Sungguh luar biasa...
Jeruk nipis yang aku bawa dari kutowinangun telah mengubah rasa dan saya rasa tadi pagi nilai minum teh yang saya dapatkan lebih dari minum di restoran bintang lima. Rasa kecut jeruk nipis bercampur dengan manisnya gula dan juga pahitnya teh yang sengaja aku buat pekat tidak dapat menandingi minuman ditempat manapun, mungkin minuman yang seperti ini hanya ada didalam kamar kosku yang berukuran 3x3 ini.
Minuman teh  yang aku tadi pagi  buat, saya nyatakan sebagai sebuah invention yang dilakukan oleh saya. Penemuan besar banyak dari sesuatu yang tidak  sengaja misalnya penemuan magnet, penemuan Benua Amerika. Begitu juga dengan saya pada waktu itu secara tidak sengaja menemukan minuman yang begitu nikmat. Jika niu yu green tea seharaga Rp 5.000,00 dan frs tea juga berharga sama. Namun jika minuman saya ini dijual dengan kemasan dan volumen yang sama maka saya akan jual seharga Rp 6.000,00 dan ini menurut saya wajar karena rasanya yang begitu nikmat tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Ingin sekali rasanya bisa membuat sebuah produk minuman seperti sosro, coca-cola, maupun garuda food yang sukses merajai pasar minuman di Indonesia. Soal bahan baku aku sendiri gak masalah, karena sumber utama dari pembuatan minuman adalah air. Air telah disediakan oleh Tuhan untuk bisa dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan salah satu diantaranya adalah memenuhi kebutuhan tubuh ini akan proses biologis yang banyak ditopang oleh air.
Mungkin kalau air tidak masalah, tetapi yang menjadi masalah adalah pengolahannya. Butuh otak-otak yang cerdas untuk mampu mewujudkan mimpi ku itu. Tetapi apakah mungkin bisa sedangkan saya sendiri Cuma bisa buat teh atau minuman umum lainnya. Sedangkan agar suatu produk bisa masuk pasar dan diterima oleh konsumen membutuhkan strategi marketing yang sangat baik. Ya WALLLAH HU ALLAM..siapa tahu dengan tekad bulatku cita-cita bisa membuat perusahaan coca-cola nya Indonesia bisa terwujud.