Kita mengenal berbagai macam rumah. Jika dilihat dari bentuknya Ada rumah tradisional/klasik maupun rumah modern. Rumah tradisional yaitu rumah yang didasarkan pada kebiasaan adat yang berlaku disuatu daerah. Sedangkan rumah modern cenderung mengutamakan fungsi.
Sebenarnya orang jaman dahulu dalam membuat rumah tidak hanya asal jadi rumah. Tetapi ada makna simbol-simbol falsafah yang ikut mempengaruhi dalam suatu bentuk rumah. Misalnya saja rumah joglo di Jawa. Dimana rumah joglo memiliki pakem-pakem tersendiri seperti atapnya berbentuk gunungan, ada tiang yang disebut dengan saka guru dan masih banyak lainnya. Ternyata hasil penelitian menunjukan bahwa rumah joglo Jawa merupakan salah satu rumah yang designnya anti gempa. Walaupun kadang orang tidak tahu mengenai makna apa yang terdapat dalam rumah joglo, tetapi masyarakat tetap enjoy aja dan terus membangun rumah tanpa memikirkan suatu fungsi tertentu yang padahal jika diteliti ternyata bangunan tersebut memiliki suatu fungsi yang unik.
Dalam membangun rumah suatu masyarakat mempunyai cara tersendiri. Hal ini biasanya ditentukan sesuai dengan kebutuhan dilingkungannya. Rumah orang Jawa akan berbeda dengan orang Minang, atau rumah orang Kalimantan berbeda dengan orang Papua dan lain sebagainya.
Misalnya saja rumah orang Sumbawa seperti terlihat dibawah ini. Dari modelnya rumah ini berbentuk panggung dan dibagian bawahnya diberi ruangan kosong. Rumah berbentuk panggung ini kita lazim menemui pada daerah yang masih banyak hewan buas, seperti ular, buaya dan sebagai. Yang berfungsi untuk melindungi dari hewan buas tadi. Sedangkan bagian bawah yang kosong kadang digunakan oleh warga untuk memelihara hewan ternak.
Rumahnya orang Sumbawa Besar. Photo Dok: Yumantoko |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Porn, Racism, Sadism