Daun pepaya tidak hanya enak dibuat masakan, tetapi lebih dari itu, teh dari daun pepaya juga bisa dimanfaatkan menjadi senjata pelawan kanker yang efeknya disebut para ilmuwan "sangat dramatis". "Terutama, untuk membunuh sel-sel tumor di tubuh," ujar peneliti dari Universitas Florida , Nam Dang. Bersama koleganya, ia meneliti efek pepaya sebagai anti kanker dan mempublikasikannya di Journal of Ethnopharmacology.
Dalam penelitiannya, ia menggunakan sample dari lima macam kanker berbahaya yaitu kanker serviks, payudara, hati, paru-paru, dan pankreas. "Efeknya sungguh di luar dugaan," ujarnya.
Dalam penelitian Dang, ekstrak daun pepaya mampu mendukung produksi molekul yang disebut cytokine tipe Th1, yang sangat bermanfaat secara reguler bagi sistem imun tubuh. Molekul ini juga mampu mendukung tubuh melawan berkembangnya sel-sel kanker di kelima organ utama tadi.
Dang juga menyebut, pepaya adalah pohon yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat hampir di seluruh suku bangsa di dunia, terutama di Asia . Hasil penelitiannya diilhami kebiasaan masyarakat Aborigin di Australia dan suku asalnya di Vietnam yang secara reguler mengonsumsi teh daun pepaya.
Menurut mereka, ekstrak pepaya juga tidak mempunyai efek samping apapun bagi sel normal. "Dia bisa dipersandingkan dengan pengobatan kanker secara modern," ujarnya.
sumber berita: http://www.republika.co.id/
suber gambar:
http://commons.wikimedia.org/wik...leaf.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Porn, Racism, Sadism