Rabu, 18 Januari 2012

Raket Putus

Berolahraga menurut Saya begitu menyenangkan. Selain membuat segar fisik dengan olah raga juga membuat jiwa dan pikiran menjadi relaks. Karena pada saat olah raga pasti akan diselingi dengan canda tawa dengan orang-orang yang ada di lapangan. Dan juga dengan olahraga akan terjalin silaturahmi dengan orang-orang yang sudah kita kenal atau dengan orang-orang baru.

Ngomong-ngomong olah raga ada olah raga yang beberapa bulan ini Saya tekuni yaitu badminton. Selain membutuhkan kekuatan fisik yang prima bermain badminton membutuhakan strategi yang baik, terutama jika lawan kita memiliki skil yang sama atau lebih .

Tapi untuk bermain badminton tidak free, ada sedikit pengorbanan untuk mengeluarkan uang. Entah itu untuk raket, lapangan, dan yang jelas untuk shuttlecoks . Kata orang Amerika "tidak ada makan siang yang gratis".


Ngomong soal raket awet tidaknya ditentukan dengan tindakan kita saat menggunakannya. Mungkin Saya belum terlatih memegang raket sehingga raket Saya sudah sering rusak, entah karena putus senar atau blenkernya patah itu sudah menjadi kebiasaan bagi saya. Padahal juga waktu pakainya belum lama yakni sekitar 3 bulan.

Raket Badminton

Ini mungkin pesan buat Saya untuk lebih berhati-hati dalam berolahraga agar lebih effisien dalam bermain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Porn, Racism, Sadism

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo