Tampilkan postingan dengan label Trending Topic Twitter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Trending Topic Twitter. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Februari 2012

Remaja Rentan Dalam Jejaring Sosial

Facebook
Jejaring sosial (Facebook, Twitter, dll..) terlah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan bagi masyarakat modern. Hampir setiap hari jumlah pengguna jejaring sosial terus bertambah. Jika dibedakan usia pengguna Facebook maka akan didapatkan pengguna usia remaja dan usia dewasa. Pengguna remaja dan pengguna dewa memiliki perbedaan karakter.

Pengguna usia dewasa dalam memposting tulisan dalam jejaring sosial cenderung lebih sopan dan terkontrol dengan baik. Berdasarkan sebuah penelitian bahwa orang dewasa lebih menyenangkan menghabiskan waktu menggunakan Facebook dibanding dengan remaja. Orang dewasa lebih lebih berhati-hati dan menjaga agar tidak konflik pada saat menggunakan jejaring sosial. Orang dewasa lebih mampu untuk menjaga hubungan persahabatan lewat  media jejaring sosial. Sehingga jarang ditemukan orang dewasa yang mengalami konflik dengan sesamanya karena media jejaring sosial.

Sementara itu sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga Pew Research Center  kepada para remaja di USA menjelaskan bahwa Facebook telah menjadi candu yang membahayakan bagi anak muda/ remaja.
 Dari data yang diterbitkan memperlihatkan bahwa
  • 88 persen  pengguna jejaring sosial menjadi lebih kejam
  • 15 persen  telah menjadi target kejahatan 
  • 78 persen konten jejaring sosial mengandung hal yang positif, sedangkan 41 persen jejaring sosial mengandung hal yang negatif
  • 25 persen responden yang merupakan remaja melakukan konfrontasi dengan seseorang akibat jejaring sosial
  • 22 persen  telah mengahiri pertemanan karena jejaring sosial
  • 8 persen telah mengalami tindakan fisik yang tidak menyenangkan akibat sesuatu yang tidak menyenangkan di jejaring sosial
  • 13 persen telah mengalami masalah dengan orang tua mereka
  • 13 persen  gelisah ketika akan berangkat kesekolah pada hari yang akan datang
  • 6 persen  mengalami masalah saat disekolah karena sesuatu dari jejaring sosial
  • 19 persen merasa terganggu baik lewat telpon, pada saat online atau dari tulisan-tulisan
Hal ini bisa dimengerti bahwa masa remaja adalah masa yang labil. Masa ini masih membutuhkan dukungan dan arahan dari orang-orang terdekat khususnya orang tua. Dengan melihat hasil penelitian tersebut berarti bahwa orang tua harus lebih aktif mendekati anak-anak mereka yang sedang remaja untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis lagi. Karena menurut banyak penelitian banyak anak yang mencurahkan permasalahannya lewat media jejaring sosial daripada kepada orang tua karena alasan kesibukan pekerjaan orang tua yang sering berada diluar rumah.

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo