Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Januari 2012

Membersihkan Pulau Dari Kotoran Kuda


Andong/dokar/kereta atau yang lainnya telah menjadi alat transportasi bagi bagi rakyat Indonesia. Kendaraan tersebut anyak digunakan didaerah pedesaan atau perkotaan. Walaupun sekarang ini sudah banyak warga masyarakat yang telah memilliki kendaraan bermotor namun masih banyak juga warga masyarakat yang menggunakan andong untuk keperluan transportasinya, terutama untuk masyarakat kelas menengah kebawah. Selain karena faktor hubungan sosial dengan kusir dokar, penumpang memilih angkutan tersebut juga karena harga angkutan tersebut bisa ditawar, atau jika sudah berlangganan biaya bisa dibayar lain waktu.

Sudah menjadi fakta bahwa di kota-kota di Indonesia baik besar atau kecil angkutan tradisional ini menjamur. Sudah banyak masyarakat terbantu dengan angkutan tersebut. Kendaraan tersebut telah menjadi ciri kendaraan tradisioanal Indonesia. Sehingga kelestariannya pun perlu dipertahankan.

Tak terkecuali di Mataram Pulau Lombok, Pulau yang terkenal karena pariwisatanya itu terdapat alat angkutan yang bernama cidomo (cikar dokar motor). Bentuknya hampir sama dengan dokar kebanyakan di Pulau Jawa, namun berbeda di bagian roda. JIka roda dokar kebanyakan menggunakan roda yang terbuat dari kayu, sedang cidomo rodanya terbuat dari roda mobil. Cidomo di Pulau Lombok kurang terurus dengan baik. Populasinya yang banyak, dijalanan sering mengganggu  kendaraan jenis lainnya. Apalagi sebagian besar cidomo tanpa dilengkapi dengan penadah kotoran kuda. Sehingga jalan-jalan di Kota Mataram dan sekitarnya banyak di kotori oleh kotoran kuda dari cidomo tersebut.

Lombok merupakan tujuan wisata penting di Indonesia. Tahun 2011 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Lombok mencapai 886.880 orang (Disbudpar NTB). Letak Lombok yang tidak jauh dari Pulau Bali akan memungkinkan jumlah wisatawan ditahun-tahun yang akan datang akan bertambah banyak. Kebanyakan wisatawan yang berada di Pulau Lombok mengunjungi juga Kota Mataram karena faktor akomodasi dan sebagainya. Untuk itu Kota Mataram perlu untuk menata diri guna bersiap menyambut wisatawan. Apalagi banyak juga wisatawan yang berlibur di Bali kemudian mengunjungi Lombok. Dengan adanya lingkungan yang kotor untuk wisata bisa jadi para wisatawan tersebut hanya berkunjung satu kali saja tanpa ada perasaan penasawan ingin kembali ke Lombok.

Cidomo sudah menjadi bagian dari masyarakat Mataram dan sekitarnya. Angkutan tersebut banyak digunakan terutama oleh para ibu-ibu untuk pergi kepasar. Populasinya yang banyak sering mengakibatkan masalah yakni jalan-jalan di Kota Mataram menjadi tercemar karena kotoran kuda tersebut. Dampaknya yaitu pada saat kotoran hewan kuda masih bawah maka secara tidak langsung jika terkena mobil atau kendaraan lain kotoran tersebut akan mengotori kendaraan yang menginjaknya, tentu saja hal tersebut berarti telah memindahkan kotoran ke tempat lain melalui peranrara kendaraan. Dan tentu saja kotoran yang masih basah tersebut merupakan sarang untuk Clostridium tetani  sebagai penyebab penyakit tetanus. Kotoran yang masih basah juga menimbulkan bau yang tidak sedap untuk hidung dan akan mengganggu kesehatan.Bukan hanya dari kotoran yang masih basah saja tetapi kotoran kuda yang sudah kering juga menimbulkan masalah yang tidak kalah seriusnya. jika kotoran kering dan terkena angin maka kotoran tersebut akan gabung bersama debu terbang ke hidung dan ke permukiman warga. Hal ini akan menjadi pengganggu untuk kesehatan masyarakat ada berbagai macam penyakit yang akan ditimbulkan oleh hal tersebut antara lain yang berkaitan dengan saluran pernafasan dan juga penyakit ke mata dan kulit karena debu yang mengandung bibit penyakit tersebut.

Langkah untuk mengatasi berbagai masalah diatas yakni dengan memasang penada kotoran hewan di bagian belakan kuda. Dengan hal tersebut diharapkan akan mampu untuk mengurangi jumlah kotoran hewan yang beredar di kota khususnya Kota Mataram. Sehingga hasil akhir yaitu sebuah kota yang nyaman untuk ditinggali.
Gambar : Contoh cidomo yang menggunakan penadah kotoran kuda. (Gambar koleksi pribadi )


Diharapkan dengan langkah kecil dengan banyak manfaat tersebut minimal dapat membuat warga kota menjadi nyaman dan para wisatawan  yang datang ke Pulau Lombok lebih betah tinggal lama lagi di pulau tersebut. Dengan kebersihan jalan-jalan di Lombok dari kotoran kuda merupakan langkah kecil untuk merubah hal yang lebih besar. Yakni kesehatan warga baik dan sektor pariwisata akan berkembang . Berkembangnya sektor pariwisata akan ikut meningkatkan pendapatan warga Lombok. Dan dengan kesehatan warga yang baik akan meningkatkan sumberdaya manusia warga Lombok. Apalagi NTB merupakan Provinsi di Indonesia yang indeks pembangunan manusianya terendah di Indonesia, salah satu peningkatan indeks tersebut berasal dari sektor kesehatan.

Langkah-Langkah Nyata Untuk Mengatasi Masalah Diatas


1. Dengan melakukan sosiali sasi kepada pada pemilik kendaraan Cidomo akan pentingnya melakukan pemasangan wadah kotoran kuda.
2. Memberikan dan melakukan pemasangan wadah kotoran kuda gratis ke semua cidomo

Jumat, 06 Januari 2012

Mengembalikan FIle Microsoft Word Yang Lupa di Save

Saat bekerja menggunakan Microsoft Office Word 2011 kadang ada hal-hal yang bisa menyebabkan data yang kita tulis hilang. Apalagi kalau kita sudah capek-capek menulis banyak, eh karena suatu hal kita kehilangan tulisan itu karena kita lupa untuk men save nya.

Jangan khawatir Office 2011 telah menyediakan fitur untuk secara otomatis mengembalikan file yang tiba-tiba hilang sebelum kita sempat untuk men save nya. Begini caranya

  1. Buka File
  2. Klik Recent
  3. Klik pada bagian kanan bawah Recover Unsaved Document


4. Pilih File yang lupa di save. Format file ini bertipe ASD File
recover word
Dan data akan kembali

Kamis, 05 Januari 2012

Fungsi Sebuah Rumah

Rumah merupakan tempat dimana orang bisa merebahkan sejenak untuk beristirahat berkumpul bersama keluarga atau tempat bertemunya berbagai sanak saudara handai taulan sahabat dan semuanya. Orang belum dikatakan mapan secara sosial ekonomi jika belum memiliki rumah, walaupun punya mobil, motor banyak, usaha ada. Tetapi rumah adalah salah satu simbol pengakuan masyarakat kepada seseorang. Apapun bentuk rumah itu, apapun ukurannya tetap saja rumah merupakan sarana baik untuk melakukan aktifitas budaya.

Kita mengenal berbagai macam rumah. Jika dilihat dari bentuknya Ada rumah tradisional/klasik maupun rumah modern. Rumah tradisional yaitu rumah yang didasarkan pada kebiasaan adat yang berlaku disuatu daerah. Sedangkan rumah modern cenderung mengutamakan fungsi.

Sebenarnya orang jaman dahulu dalam membuat rumah tidak hanya asal jadi rumah. Tetapi ada makna simbol-simbol falsafah yang ikut mempengaruhi dalam suatu bentuk rumah. Misalnya saja rumah joglo di Jawa. Dimana rumah joglo memiliki pakem-pakem tersendiri seperti atapnya berbentuk gunungan, ada tiang yang disebut dengan saka guru dan masih banyak lainnya. Ternyata hasil penelitian menunjukan bahwa rumah joglo Jawa merupakan salah satu rumah yang designnya anti gempa. Walaupun kadang orang tidak tahu mengenai makna apa yang terdapat dalam rumah joglo, tetapi masyarakat tetap enjoy aja dan terus membangun rumah tanpa memikirkan suatu fungsi tertentu yang padahal jika diteliti ternyata bangunan tersebut memiliki suatu fungsi yang unik.

Dalam membangun rumah suatu masyarakat mempunyai cara tersendiri. Hal ini biasanya ditentukan sesuai dengan kebutuhan dilingkungannya. Rumah orang Jawa akan berbeda dengan orang Minang, atau rumah orang Kalimantan berbeda dengan orang Papua dan lain sebagainya.

Misalnya saja rumah orang Sumbawa seperti terlihat dibawah ini. Dari modelnya rumah ini berbentuk panggung dan dibagian bawahnya diberi ruangan kosong. Rumah berbentuk panggung ini kita lazim menemui pada daerah yang masih banyak hewan buas, seperti ular, buaya dan sebagai. Yang berfungsi untuk melindungi dari hewan buas tadi. Sedangkan bagian bawah yang kosong kadang digunakan oleh warga untuk memelihara hewan ternak.

Rumahnya orang Sumbawa Besar. Photo Dok: Yumantoko


Selasa, 20 Desember 2011

Perbedaan Pertumbuhan Pohon Cendana (Santalum Album) yang Menggunakan Inang Dengan Pohon Cendana Tanpa Inang

Tanaman cendana termasuk tanaman parasit sehingga jika ingin menanam cendana dengan pertumbuhan yang memuaskan maka harus menggunakan pohon inang. Ini foto-foto perbedaan pertumbuhan pohon cendana yang menggunakan inang dengan pohon cendana yang tidak menggunakan inang. Foto diambil ketika Saya berjalan-jalan didepan mess.



Gambar 1 : Pohon cendana dengan pohon inang (pohon turi ) yang terlihat tumbuh subur


Gambar 2 : Pohon cendana tumbuh subur dengan menggunakan pohon inang




Gambar 3 : Pohon cendana tumbuh kerdil karena tidak menggunakan tumbuhan inang

Inang diberikan kepada pohon cendana mulai dari kecil sampai pohon sudah besar. Ada tiga tahap dalam pemberian inang pada pohon cendana yaitu 

  • Inang jangka pendek, diberikan pada saat pohon cendana masih dalam persemaian, misalnya inangnya dari tumbuhan jenis krokot
  • Jangka menengah yaitu memberikan inang pada tumbuhan cendana dengan pohon umur jangka menengah misalnya yaitu pohon turi.
  • Inang jangka panjang yaitu memberikan inang pada tanaman cendana dengan pohon yang memiliki umur panjang, misalnya pohon mangga, jambu air dsb

Kesimpulan: Jadi jika ingin menanam tanaman cendana dan agar tanamannya kondisinya baik maka tanaman cendana harus dibuatkan tanaman inang misallnya pohon turi.

Senin, 28 November 2011

Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon di BIL Lombok Nusa Tenggara Barat

Bumi sudah semakin panas karena tingkat polusi yang besar. Banyaknya gak CO2 yang beredar di udara merupakan faktor dominan dalam meningkatkan suhu di permukaan bumi. Sebagian besar emisi berasal dari negara-negara industri seperti Amerika Serikat, China , India, dan Jepang. Sedangkan negara lain dengan presentasi yang lebih kecil. Menurut informasi yang saya baca di harian Kompas, negara-negara Fantastic Four tersebut menyumbang hampir 2/3 dari jumlah seluruh emisi didunia. Sedangkan untuk tingkat pengeluaran emisi per individu, USA menjadi negara yang individunya paling banyak mengeluarkan emisi.

Lalu kemudian dimana posisi Indonesia???. Indonesia sebagai negara berkembang telah banyak melakukan perubahan-perubahan dalam penggunaan energi. Walaupun Indonesia tidak masuk dalam Fantastic Four sebagai negara penghasil emisi, tetapi jika kita melihat kearah sekitar kita dimana penggunaan energi fosil seperti minyak bumi, maupun batu bara  menuju kepada kenaikan yang signifikan.

Saya membayangkan di kampung Saya yang dalam waktu lima tahun yang lalu saat orang belum banyak memiliki kendaraan bermesin. Dimana setiap kali Saya mau menyeberang lewat jalan Kabupaten yang melewati kampung Saya, Saya  tidak perlu berpikir panjang untuk melihat kiri kanan jalan. Tetapi untuk sekarang ini dimana jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor tinggi, Saya tidak lagi besikap seperti lima tahun yang lalau jika ingin menyeberang jalan harus melihat ujung kanan dan ujung kiri jalan. Hampir setiap keluarga memiliki kendaraan bermotor terutama sepeda motor. Walaupun keadaan ekonomi pas-pasan tetapi untuk urusan kredik sepeda motor menjadi tidak masalah. Mungkin gambaran di kampung Saya sama dengan kampung orang-orang lain pada umumnya.

Belum lagi untuk terus membuaat pabrik-pabrik terus mengebulkan asap diperlukanlah energi batubara. Batubara tingkat polusinya lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar lain sepeti minyak bumi dan gas. Kawasan industri yang banyak berdiri pabrik merupakan sarang dari asap-asap yang berasal dari batu bara. Batubara banyak diminati oleh industri karean jumlahnya di Indonesia yang masih melimpah. Untuk tahun-tahun kedepannya industri yang menggunakan batubara harus dikurangi agar beban bumi dalam menampung CO2 tidak terlalu berat. Dan banyak orang yang memperkirakan bahwa industri di Indonesia akan terus tumbuh dan pertumbuhan penggunaan batubara juga akan semakin meningkat.

Akibatnya jumlah bahan bakar minyak bumi yang dibutuhkan untuk menggerakan motor, mengasap pabrik dan lain sebagainya di Indonesia akan terus meningkat. Sadarkah kita bahwa jumlah bahan bakar fosil tidak akan tersedia dalam waktu yang lama, diperkirakan hanya butuh puluhan tahun atau ratusan tahun lagi bahan bakar fosil itu akan habis.

Sekarang saatnya semua pihak harus terlibat untuk menyelamatkan bumi yang sudah terinfeksi dengan yang namanya emisi. Tidak perlu mempermasalahkan siapa yang membuat emisi terbesar untuk berkontribusi lebih besar dalam kegiatan penyelamatan bumi. Kita harus mualai dari hal yang kecil, dari sekarang, dan dari diri kira sendiri. Kita juga bisa bergabung dengan komunitas penanaman yang ada di kota kita masing-masing. Biasanya hal ini dikoordinasikan oleh UPT Kemenhut atau Dinas di daerah.

Gerakan penanaman pohon yang dimotori oleh Kementerian Kehutanan Republik Indonesia 2011 telah mencapai masa puncaknya, yaitu menanam serentak diseluruh wilayah Indonesia. Waktu yang ideal untuk menanam pohon adalah pada saat musim hujan (seperti saat tulisan ini dibuat). Karena dipastikan tanaman tidak akan kekurangan air untuk tumbuh kembangnya.

Gerakan penanaman satu milyar pohon di Bandara Internasional Lombok berlangsung sangat meriah. Hampir semua PNS dari berbagai instansi di Prov Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Diperkirakan ada ribuan orang PNS yang ikut dalam penanaman tersebut. Wah kalau nggak ngantor terus yang melayanin masyarakat siapa?????

Penanaman tersebut menurut Saya telah mampu untuk menggerakan tenaga secara spontan untuk ikut dalam program penanaman. Bayangkan saja dengan BIL yang relatif luas, pasti akan mengmenghabiskan uang banyak untuk upah pekerja. Cara yang terhemat adalah dengan membuat edaran keseluruh instansi untuk menggerakan para karyawannnya guna menanam.



Sebelum menanam terlebih dahulu tanah dicangkul

Mencangkul untuk memasukan bibit

Bibit pohon sengon

Menanam pohon sengon

Areal penanaman di Bandara Internasional Lombok

Kavling untuk BPK Mataram

Tim Penanam

Kamis, 22 September 2011

Peringkat Webometric Universitas di Indonesia Semester Kedua 2011 / Webometrics (Peringkat Populer Web Universitas di Indonesia)

Sistem pemeringkatan perguruan tinggi oleh Webometrics dan 4ICU merupakan sistem pemeringkatan popularitas Perguruan Tinggi di dunia Internet. Meski berdasarkan popularitas di Internet, metode pemeringkatan ini dinilai cukup berkaitan dengan kiprah akademik PT tersebut karena kontribusinya ke publik.
Untuk Indonesia posisi semester Kedua 2011 pada urutan pertama ditempati UI, disusul ITB dan UGM nomor 3.
Posisi tersebut selalu berubah setiap diadakannya penilaianPenilaian diadakan  setiap enam bulan sekali. Kita bisa membandingkan semester satu dengan semester kedua dari masing-masing universitas. Untuk semester kedua tahun 2011 ini peringkat universitas-universitas yang ada di Indonesia menurun. Misalnya saja UGM yang pada semester pertama di Indonesia menempati urutan pertama, tetapi pada semester kedua ini posisinya pada peringkat ketiga. Universitas-universitas yang ada di Singapura, Thailand dan Malaysia masih mendominasi peringkat atas. Untuk bisa melihat peringkat Webometric pada semester pertama  Klik disini.
Lembaga 4ICU ini melakukan pemeringkatan terhadap 10.200 peguruan tinggi di 200 negara. Peringkat popularitas tersebut diukur berdasarkan tiga parameter, yaitu Google Pagerank, inbound link Yahoo!, dan web traffic berdasarkan Alexa.
Berikut daftar 100 besar perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk ke dalam daftar 4ICU pada semester kedua:


Top South East Asia
Universities 1 to 100 of 100
POSITION



CONTINENT RANK
UNIVERSITY
COUNTRY
WORLD RANK
 SIZE  VISIBILITY RICH FILES SCHOLAR



































































































Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo