Senin, 22 Februari 2010

Naik ke Bukit Kendil, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang


Pada suatu ketika saat sedang KKN, Saya pernah mengunjungi sebuah daerah bernama gunung kendil yang berada diwilayah Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. 
Saya dan rombongan berangkat dari desa Wanurejo, Dukuh Barepan pada  July 20, 2008, pukul 6:05:46 WIB. Rombongan terdiri dari kru KKN yang berada di sub unit 4 Barepan dengan pasukan Amuba(anak muda barepan) yang masih kecil-kecil dan kira-kira berumur brkisar antara  empat sampai lima belas tahun. Saya lupa jumlah anak-anak ini secara pasti tetapi mereka berjumlah belasan orang.
Perjalanan Kami lalui dengan penuh semangat, itu terlihat dari setiap meter jalan yang dilalui Kami selalu bernyanyi bagaikan burung pagi yang ceria menyambut hari yang baru.
Pada waktu itu rencana untuk berangkat adalah pada pukul lima pagi, tetapi ada sesuatu hal yaitu teman-teman KKN belum pada bangun jadi keberangkatan ditunda satu jam  lebih lambat dari waktu yang direncanakan.
Pada waktu itu Saya masih ingat betul, salah seorang dalam rombongan membawa gethuk yang dibagikan kepada teman-teman KKN. Ini merupakan suatu berkah dari tuhan karena memang sebelum berangkat teman-teman KKN tidak menyiapkan logistic terlebih dahulu, dan tenaga pun terisinya dan siap untuk mendaki gunung kendil.
Setelah berjalan beberapa menit sampailah Kami pada suatu tempat yaitu perbatasan antara dukuh Jowahan dengan Barepan. Disitu rombongan disuguhi oleh Tuhan berupa pemandangan matahari terbit dan Tuhan masih memberi bonus pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Subhanallah …sungguh begitu indah…dan kami pun berfoto-foto di situ.


Kami semua terluhat sangat senang dengan perjalanan pagi itu, tak ada raut muka kesedihan diantara kami. Setiap jengkal tanah yang kami lalui selalu diisi dengan tawa dan canda. Itulah yang menyebabkan mengapa perjalanan yang cukup jauh sekitar lima kilometer kami lalui dengan bahagia. Tenaga kami tetap ada meskipun pagi-pagi itu belum makan apapun, itulah kunci kami yaitu rasa senang dan semangat untuk segera sampai diatas puncak Kendil.
Saat perjalanan memasuki menit 45 kami sudah tiba dikaki bukit Kendil tersebut. inilah tantangan terberat yang kami hadapi. Dengan pengalaman pendakian yang saya miliki agaknya ini adalah hal yang ringan. Tetapi buat teman-teman KKN yang lain terutama yang cewek perjalan naik tersebut mungkin seperti seorang anak gendut yang berhenti mengemil.



Tapi sungguh luar biasa perjalanan terebut membuat kami kagum akan ciptaan Tuhan yang maha sempur. Di tengah tengah perjalanan naik kami diduguhi pemandangan yang indah yaitu pemandangan gunung sindoro dan gunung sumbing yang sangat terlihat jelas pada pagi itu. Dan sungguh luar biasa indahnya. 


Satu jam lebih sedikit waktu yang dibutuhkan oleh kami untuk mencapai puncak kendil. Sungguh perjalanan yang melelahkan. Tetapi rasa lelah segera hilang tatkala diatas puncak kami bisa melihat pemandangan yang sangat indah. pemandangan Candi Borobudur bisa kami lihat dengan jelas dari atas bukit. Selanjutnya adalah waktu untuk foto foto dengan latar batu kendil. Batu kendil yaitu sebuah batu yang berukurang besar yang terpisah dari batuan induknya tetapi bersarang diatas bukit dan bentuknya seperti telur. Batu tersebut memiliki kekhasan yaitu menumpang pada suatu bukit dan tidak jatuh meskipun batu tersebut merupakan batu yang terpecah dari batuan induknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Porn, Racism, Sadism

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo