Senin, 15 Februari 2010

Kontes SEO terbaru Astaga!com

Kontes SEO Astaga!com

Selamat datang di kontes SEO Astaga!com, kontes SEO dengan total hadiah lebih dari 30 Juta Rupiah ini diadakan dalam rangka ASTAGA REBORN. Selamat berlomba dengan jujur dan menjunjung tinggi sportivitas. Pastikan terlebih dahulu membaca semua peraturan yang ditetapkan dan terus mengikuti berita terbaru seputar kontes SEO Astaga!com.

Hadiah puluhan juta menanti Anda, jangan lewatkan kesempatan ini!!

Juara I         : Netbook HP 5101 Mini Note Black + Uang tunai Rp. 5.000.000,-
Juara II        : Blackberry Javelin + Uang tunai Rp. 3.000.000,-
Juara III       : Blackberry Gemini + Uang tunai Rp. 2.000.000,-
Juara IV       : HP Nexian + Uang tunai Rp. 1.500.000,- + 2 ticket waterbom
Juara V        : Uang tunai Rp. 1.500.000,- + 2 ticket waterbom
Juara VI       : Uang tunai Rp. 1.000.000,- + 2 ticket waterbom
Juara VII      : Uang tunai Rp. 500.000,- + 2 ticket waterbom
Juara VIII     : Uang tunai Rp. 500.000,- + 2 ticket waterbom
Juara IX       : Uang tunai Rp. 500.000,- + 2 ticket waterbom
Juara X        : Uang tunai Rp. 500.000,- + 2 ticket waterbom
Waktu perlombaan : 30 November 2009 pukul 00.00 WIB - 3 Maret 2010 pukul 00.00 WIB
Kata Kunci/ Keyword yang dilombakan : Astaga.com lifestyle on the net
Informasi dan update Kontes SEO Astaga!com
Informasi dan update terbaru mengenai kontes, pengumuman pemenang, penyerahan hadiah akan diupdate secara berkala dan dapat dilihat di Astaga!com, selain itu kami akan memaksimalkan seluruh media online yang tersedia untuk menyampaikan info terbaru tentang kontes SEO Astaga!com. Silahkan bergabung dengan beberapa layanan berikut untuk tetap mendapatkan update dari kami.
Selain kedua layanan di atas kami juga akan melakukan update tentang kontes SEO Astaga!com di halaman UPDATE KONTES SEO ASTAGA!COM dan juga melalui email yang Anda daftarkan serta diblog karyawan dan staff IM-tech ( list blog dapat dilihat pada syarat dan ketentuan point 15 ), dengan demikian kami tidak mengharapkan adanya informasi yang tidak sampai ke peserta kontes, dan kami juga tidak mengharapkan adanya prasangka - prasangka buruk dari peserta hanya dikarenakan terlambatnya informasi sampai ke peserta.
Syarat dan Ketentuan Kontes SEO Astaga.com:
  1. Jika Anda sudah terdaftar sebagai member Astaga!com maka Anda dapat mendaftar untuk mengikuti kontes di www.astaga.com/kontes-seo-astagacom, tapi bila Anda belum terdaftar sebagai member Astaga!com maka Anda harus registrsi terlebih dahulu, setelah itu baru Anda dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti kontes SEO Astaga!com.
  2. Menyetujui seluruh syarat dan ketentuan lomba tanpa terkecuali.
  3. Peserta harus memposting/menulis artikel dengan tema dan kata kunci Astaga.com lifestyle on the net di blog atau webnya masing masing.
  4. Panjang artikel minimal 400 kata dan harus memberikan maximal 2 ( dua ) linkback ke artikel yang terdapat di astaga.com dengan anchor text Astaga.com lifestyle on the net. atau dapat menggunakan anchor lain yang masih berhubungan dengan lifestyle dan Astaga.com. Peserta dapat memilih sendiri artikel yang terdapat di Astaga!com untuk dilinkback. Ingat artikel bukan halaman depan Astaga!com. Untuk melihat list artikel Astaga!com silahkan kunjungi halaman ini.
  5. Judul artikel bebas dan boleh menggunakan target kata kunci
  6. Peserta harus mencantumkan alamat url postingannya atau url artikelnya, dan bukan nama domain web atau blognya pada saat mendaftarkan diri untuk mengikuti kontes. Artikel atau postingan yang tidak terdaftar dalam database kami tidak akan dianggap sebagai peserta lomba, sampai peserta tersebut mendaftarkan urlnya.
  7. Selain membuat artikel untuk lomba, peserta juga dianjurkan untuk membuat artikel yang berisi informasi kontes, peserta boleh meng copy – paste artikel pengumuman kontes. Peserta tidak perlu mendaftarkan artikel yang hanya berisi informasi lomba ke Astaga!com, konfirmasikan artikel info kontes Anda ke alamat email aan[at]imt.co.id atau sales[at]imt.co.id untuk keperluan pengundian hadiah hiburan. selain itu ada 3 hadiah hiburan @Rp. 250.000,- untuk penyebar info kontes.
  8. Peserta wajib membookmark artikelnya di yournews.astaga.com, ( Your News adalah layanan social bookmarking Astaga!com dan single signon dengan portal utama, jadi Anda tidak perlu mendaftar lagi, silahkan gunakan username Anda di Astaga!com untuk login ke Your News ) artikel yang tidak terdapat di yournews.astaga.com dianggap tidak memenuhi persyaratan lomba, dan akan dinyatakan gugur, meskipun peserta tersebut sudah mendaftakan artikel kontesnya di Astaga!com.
  9. Artikel atau postingan yang semata-mata hanya berisikan atau memberikan informasi berita kontes tidak akan dimasukan dalam lomba. Jadi seandainya pada akhir batas perlombaan terdapat artikel berita kontes yang masuk dalam 10 besar, artikel atau postingan tersebut tidak termasuk pemenangnya. Dan akan digantikan oleh artikel pada urutan berikutnya.
  10. Peserta dilarang menggunakan domain utama ataupun subdomain yang mengandung target kata kunci, hal ini dijelaskan pada tanya jawab Kontes SEO Astaga!com poin ke-5
  11. Blog ataupun Artikel tidak boleh menyinggung SARA, berbau pornografi dan melanggar undang undang yang berlaku di Republik Indonesia.
  12. Pemenang kontes adalah peserta yang blog atau situs webnya (url postingan dan bukan nama domainnya saja) tercantum di Google.co.id dengan string google.co.id/search?hl=id&q=astaga.com+lifestyle+on+the+net pada tgl  3 Maret 2010 pukul 00.00 WIB, dan berada diurutan ke 1 sampai 10. Jika pada urutan 1 sampai 10 terdapat situs lain yang tidak ikut berpartisipasi dalam kontes SEO astaga!com, maka situs tersebut bukanlah termasuk sebagai pemenang, posisinya akan digantikan oleh situs/blog yang ikut berpartisipasi dalam lomba pada urutan sesudahnya.
  13. Panitia berhak meninjau ulang peraturan seperti menambah, mengurangi peraturan menyesuaikan dengan perkembangan kontes lomba.
  14. Peserta wajib memasang banner kontes seo Astaga!com di blognya.
  15. Meskipun mungkin tidak ada pengaruhnya terhadap kontes SEO Astaga!com, tapi kami tidak mengijinkan seluruh blog atau situs pribadi karyawan dan staff PT. Indonesia Media Technologies atau IM-tech untuk ikut berpartisipasi dalam kontes ini. IM-tech adalah perusahaan yang membawahi Astaga!com dan Kafegaul.com. Daftar blog yang tidak boleh mengikuti kontes ini.
planet-orange.org
charmdevo.com

minoritas.org
belida.comglobal9.netarkalandra.com
kasusnews.co.cc
tominala.blogspot.com
aridhoa.blogspot.com
       Daftar blog ini akan terus di update!
Tanya Jawab Kontes SEO Astaga!com
  1. Kapan pendaftaran terakhir?
    Jawab : Pendaftaran terus berlangsung sampai sehari sebelum kontes berakhir.
  2. Bolehkan jika yang didaftarkan adalah blog utamanya saja (bukan artikel blognya)?
    Jawab : Tidak boleh! yang didaftarkan adalah URL artikel blog, bukan alamat blog.

    Contoh yang benar:

    - namadomainanda.com/kategori-anda/2009/09/28/judul-artikel/ = benar
    - subdomain.namadomain.com/2009/09/judul.html = benar
    - namadomain.com/judul-artikel.html = benar

    Contoh yang salah:

    - domainanda.com = salah
    - subdomain.domainanda.com = salah
    - domainanda.com/subdirectory/ = salah
  3. Bolehkah menulis lebih dari satu artikel?
    Jawab : Boleh.
  4. Mendaftarkan lebih dari satu blog atau situs?
    Jawab : Boleh.
  5. Apa maksudnya URL atau domain dilarang menggunakan domain bertarget kata kunci.
    Jawab : Hanya nama file atau artikel atau postingan yang dijinkan bertarget kata kunci?

    Penjelasannya:
    - domain Astagacomlifestyleonthenet.com, Astagacomlifestyleonthenet.net dan sejenisnya = dilarang
    - Astagacomlifestyleonthenet.domainanda.com dan sejenisnya = dilarang

    - domainanda.com/judul-artikel.html dan sejenisnya = boleh
    - subdomainanda.domainanda.com/judul-artikel.html = boleh, selama subdomain tidak mengandung kata kunci

    Alasan : tidak memperbolehkan nama domain dijadikan target karena keterbatasan kesediaan nama domain untuk target kata kunci tersebut.
  6. Bolehkah memakai squidoo.com?
    Jawab : Boleh
  7. Bolehkah backlink ke URL utama astaga.com?
    Jawab : Tidak boleh, backlink harus ke salah satu artikel yang terdapat di Astaga!com
  8. Boleh melakukan backlink lebih dari satu kali ke astaga.com dalam satu artikel?
    Jawab : Boleh ( maksimal 2 backlink )
  9. Bolehkah beriklan PPC untuk promosi blog?
    Jawab : Tidak boleh. ( alasannya, tidak adil untuk mereka yang tidak mempunyai kesempatan untuk beriklan PPC ). Tim Astaga!com akan terus menerus menantau dan mengamati peserta kontes dan jalannya kontes, jika ada peserta yang ketahuan menggunakan PPC baik lokal maupun luar, akan langsung dinyatakan gugur, peserta yang dinyatakan gugur boleh mengikutikontes dari awal dengan menggunakan blog yang lain, yang belum didaftarkan. note : blog yang dilarang menggunakan iklan PPC adalah blog yang memanfaatkan iklan PPC untuk mempromosikan keikutsertaannya dalam kontes SEO ini. Pada blog yang terdapat iklan PPC tidak dilarang untuk berpartisipasi dalam kontes SEO Astaga!com
  10. Apakah benar peserta kontes hanya boleh berasal dari dalam negeri?
    Jawab : Benar. Kontes ini didedikasikan khusus buat seluruh warga Indonesia. Bila anda orang Indonesia, memiliki blog dan memiliki rekening bank di Indonesia, namun tengah berada di luar negeri (sedang sekolah dan lain-lain), anda tetap boleh mengikutinya.
  11. Metode Black Hat apa saja yang tidak boleh digunakan?
    Jawab : Semua metode blackhat dilarang.
  12. Berapa panjang tulisan?
    Jawab : Minimal 400 kata.
  13. Bagi penyebar berita kontes apakah akan mendapatkan hadiah atau diundi?
    Jawab : Kami menyediakan hadiah hiburan berupa uang Rp. 250.000,- untuk 3 penyebar info kontes yang beruntung (diundi). Harap konfirmasi URL info kontes Anda ke alamat email : aan[at]imt.co.id atau sales[at]imt.co.id
  14. Jika dalam 10 besar ada 2 artikel dari blog yang sama (domain sama), apakah orang tersebut menang dua?
    Jawab : Tidak, hanya artikel dengan posisi teratas yang dianggap sebagai juara.
  15. Jika dalam 10 besar terdapat dua atau lebih blog /situs web yang dimiliki orang yang ama (domain berbeda) apakah akan tetap di hitung sebagai 2 pemenang atau dianggap 1 saja?
    Jawab : Tetap dihitung keduanya dan keduanya dianggap sebagai pemenang.
  16. Bagaimana jika saya memakai domain redirect co.cc?
    Jawab : Tidak diperbolehkan. Silahkan pakailah url asli.
  17. Bolehkah menggunakan wordpress.com?
    Jawab : Tidak boleh
Aturan tambahan atau ketentuan lain yang dirasa belum jelas silahkan ditanyakan langsung kepada kami.
Tata cara pendaftaran lomba

1. Jika kamu belum terdaftar sebagai member Astaga!com atau salah satu layanan Astaga!com seperti forum dan yournews maka kamu harus mendaftar terlebih dahulu. Silahkan daftar disini http://www.astaga.com/user/register
Login Register SEO Kontes ASTAGA!COM

Isi semua field yang disediakan, jangan lupa untuk melakukan checklist pada " Kontes SEO, Yournews Astaga.com dan Forum Astaga.com "

Setelah proses pendaftaran selesai, kamu akan mendapatkan email yang isinya adalah instruksi untuk mengaktifkan akun Astaga kamu. Silahkan cek email yang kamu, jika kamu tidak menemukan email dari Astaga!com di inbox kamu, silahkan cek di bulk folder atau spam folder kamu.
Confirm Register Email

Jika kamu merasa password default dari sistem Astaga!com terlalu random, silahkan kamu ubah dengan fasilitas " edit "

2. Submit artikel kamu di bagian URL Kontes SEO, ingat URL artikel bukan domain utama blog kamu. Jangan lupa klik " Save "
Subskrip setelah login
Banner Link :

Contoh banner 120x600 :
ASTAGA.COM: Kontes SEO

Contoh banner 125x125 :
Astaga.com lifestyle on the net

Contoh banner 160x600 :
Astaga.com lifestyle on the net

Contoh banner 180x150:
Astaga.com lifestyle on the net

Contoh banner 234x60 :
Astaga.com lifestyle on the net

Contoh banner 300x250 :
Astaga.com lifestyle on the net

Contoh banner 468x60 :
Astaga.com lifestyle on the net

Kamis, 21 Januari 2010

Memahami Korupsi dari Sudut Pandang Faucault


Memahami Korupsi dari Sudut Pandang Faucault
Menurut Faucault, pengetahuan berhubungan erat dengan kekuasaan. Seperti yang dikatakannya.
power produces knowledge, in the sense that what the considered ‘true’, knowledge abaut topic is constructed through discourse. It is discursive knowledge which has the power to make itself true”(Stuart Hall, 1997, ha;.49).
Dalam pengertian tersebut mengandung makna bahwa kekuasaan telah melahirkan pengetahuan atau Sesutu yang dianggap benar oleh banyak orang, pengetahuan dibangun dengan wacana yang pada akhirnya nanti akan menciptakan kekuasaan. Kemuadian Faucault melanjutkan analisisnya mengenai relasi antara pengetahuan dengan kekuasaan:
Knowledge produced by discourse is a kind of power because ‘those who are known in particular way will be subject (ie.subjected) to it.”(Stuart Hall, 1997, hal .295)
Pengetahuan bukan hanya diciptakan melalui relasi kekusaan tetapi juga melahirkan bentuk kekuasaan baru.
Mengenai bagaimana sebuah wacana mampu membuat kekuasaan Stuart Hall menjelaskan dengan menjelaskan mengenai fungsi kekuasaan yang menciptakan relasi tentang dua hal yang berbeda(difference).

  1. kekuasaan sebagai car untuk mengkategorisasikan masyarakat kedalam kategori dikotomis seperti, kaya-miskin, kumuh-mewah, businessman-pengangguran, beradab-takberadad, dan lain sebagainya.


  2. kekuasaan sebagai cara membandingkan kedua hal yang dikotomis seperti pada nomor satu.


  3. kekuasaan sebagai bingkai untuk mengorganisasikan kekuasaan dan menentukan bagaimana kita berpikir serta berbicara.

Agar lebih memahami teori diatas dapat Saya gambarkan dengan korupsi yang sejak dulu dan sekarang maupun masa yang akan datang akan terus ada.
Motivasi orang melakukan korupsi adalah untuk mendapatkan kekuasaan baik itu secara social maupun politik(nah itu kalau tidak ketahuan, tapi kalo ketahuan pasti masuk pejara) jika korupsi yang dilakukan oleh seseorang tersebut berhasil dalam artian tidak ketahuan maka seseorang tersebut telah mendapatkan pundi-pundi harta dengan pundi-pundi harta tersebut orang cenderung untuk membeli barang yang mewah dan dengan barang mewah yang talah dimiliki tersebut orang lain akan beranggapan bahwa orang yang memiliki barang mewah tersebut akan menyisakan sebagian memori di otaknya untuk selalu mengingat bahwa seseorang yang memiliki barang mewah tersebut untuk perlu dihormati, disanjungm diberikan tempat paling depan jika ada suatu pertemuanm, didahulukan makannya jika ada jamuan makan dan lain sebagainya. Begitulah bagaimana masyarakat dipermainkan oleh symbol yang dipakai oleh seseorang, bagi Anda yang ingin mempermainkan masyarakat Anda harus menggunakan symbol yang paling dihargai oleh masyarakat. Masyarakat yang masih mendewakan suatu symbol tertentu sangat rentan sekali dengan penipuan-penipuan oleh orang-orang tertentu yang memiliki kekuasaan.
Seseorang sebelum memiliki kekuasaan sangat menggantungkan hidupnya sewaktu muda. Pada waktu muda seseorang membangun pondasi dengan menempuh pendidikan dengan hidden agenda didalamnya. Berbagai trik dan intrik bisa dilihat dari seseorang yang dewasanya mendewakan kekuasaan pada saat menempuh pendidikan/kuliahnya. Misalnya seseorang pada saat mengerjakan tugas paper sering membuat plagiasi , sering tidak hadir pada saat kuliah karena sering mengerjakan proyek-proyek yang memiliki nilai uang, sering membuat penipuan-penipuan baik itu dengan suatu institusi mahasiswa maupun dengan institusi kampus misalnya mengusahakan diri agar tertutupi pada saat melakukan registrasi dan melakukan berbagai macam pelanggaran-pelanggaran. Walaupun demikian bukan berarti seorang mahasiswa yang senang melakukan hal tersebut ketinggalan mata kuliah dengan yang lain tetapi biasanya secara akademis sulit membedakan antara mahasiswa tersebut dengan kebanyakan. Karena pada saat ujian bisa saja mahasiswa tersebut melakukan tindakan melanggar aturan seperti menyontek dan sebagainya. Ada seseorang Saya lupa siapa mengatakan bahwa seseorang menempuh pendidikan yang baik hanya untuk mendapatkan jabatan dimasa tuanya. Ini adalah sesuatu yang salah kaprah. Seharusnya pendidikan adalah untuk mencari ilmu untuk kemalahatan masyarakat, walaupun toh ahirnya jadi pejabat tetapi pejabat yang mengabdi kepada rakyat bukan pejabat yang gila akan kekuasaan dan harta yang melimpah, seperti yang bisa kita lihat di televise. Banyak pejabat yang terkena sandungan korupsi karena berusaha untuk memanipulasi kekuasaannya yang di converse kedalam nilai-nilai harta yang menyilaukan para pejabat.
Korupsi diusahakan agar tidak diketahui orang lain. Caranya yaitu dengan memanipulasi aturan yang ada. Orang tidak akan berani korupsi sebelum mereka membenahi aturan yang dianggap menyudutkan seseorang pada saat korupsi. Sehingga mungkin saja orang membuat/memodifikasi aturan untuk memuluskan dirinya melakukan suatu tindak pidana korupsi agar orang lain mempercayai tindakan yang sedang dilakukannya.
Jadi untuk masyarakat agar selalu mengawasi setiap keputusan yang diambil oleh para pejabat agar kesempatan melakukan korupsi menjdi kecil.


Reference: kuliah sosiologi budaya ugm

Muhammad Ikhsan Kurnia

Bagi saya, sebuah proposal tidak harus ditulis secara formal berdasarkan kaidah umum. Tak mengurangi sedikitpun rasa hormat kepada siapapun yang membaca tulisan ini, tulisan ini tidak lebih dari sebuah keresahan dan impian yang ingin berusaha direalisasikan. Dengan harapan, tulisan ini bisa mengajak siapa saja yang merasa terpanggil dan ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat luas.

Saya ingin mengawali tulisan ini dengan sebuah cerita tentang diri saya sendiri. Kemudian saya susul dengan beberapa gagasan dan perencanaan masa depan yang menjadi substansi pokok dari tulisan ini.

Nama saya adalah Mohammad Ikhsan Kurnia. Saya lahir di kota bahari, Tegal, Jawa Tengah pada 29 Maret 1986, dari sebuah keluarga yang sederhana, tapi cukup memperhatikan pendidikan. Setelah menamatkan SMA di kota kelahiran saya, saya merantau ke kota pendidikan, Yogyakarta, pada tahun 2004. Saya mengambil jurusan Ilmu Sosiatri di Fisipol UGM. Hingga ketika saya menulis tulisan ini (Januari 2010) saya belum menamatkan Pendidikan Tinggi saya tersebut karena alasan tertentu.

Sejak kecil, saya sudah tertarik dengan aktivitas sosial. Sejak kelas 2 SD saya sudah aktif di sebuah organisasi bercorak keagamaan dan mengenal dunia aktivis dalam usia yang cukup dini. Hingga dua tahun yang lalu saya memutuskan untuk sementara meninggalkan aktivitas organisasi kemahasiswaan untuk fokus pada aktivitas yang bersifat keilmuan. Dari pengalaman itu saya kemudian menemukan jati diri saya yang berbasis pada ketertarikan dan pandangan hidup saya. Saya ingin menjadi seorang educator yang bisa bermanfaat untuk masyarakat luas. Kawan-kawan saya banyak yang memilih jalan politik praktis, birokrasi, swasta, akademisi formal dan sebagainya. Namun, saya ingin mengabdikan hidup saya di dunia pendidikan yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat secara konkrit.

Sejak usia sekolah saya lebih banyak belajar pengetahuan umum diluar bangku sekolah formal. Kata orang bijak, hidup kita akan merasa lebih bermakna jika kita mengetahui 4 hal: agama, filsafat, ilmu pengatahuan dan sastra. Karena itulah selama ini saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar empat hal tersebut, meskipun tidak di tempat formal. Mungkin saya tergolong pembelajar otodidak. Namun, ditengah proses perjalanan pembelajaran, saya merasa dibatasi oleh 1 hal, yakni bahasa. Pada akhirnya saya mengkaji beberapa bahasa asing dan masih berproses hingga saat ini. Jika diurutkan dari intensitas belajarnya, bahasa yang saya kaji adalah Inggris, Arab, Perancis, Belanda, Jerman dan Spanyol. Adapun bahasa asing yang lain masih dalam rencana masa depan. Saya fikir, dengan penguasaan banyak bahasa, maka pengetahuan yang bisa saya dapatkan juga semakin luas.

Lalu, saya pun mendirikan sebuah komunitas bahasa-bahasa dunia. Saya namai komunitas tersebut WORLD LINGUISTIC EDUCATION (WOLION). Saya menggunakan istilah EDUCATION karena kata tersebut memiliki makna dan spektrum yang lebih luas daripada kata COURSE atau SCHOOL. Diharapakan ada nilai-nilai moral tertentu yang bisa ditransformasikan dari pendidikan (education) tersebut, tidak sekadar wadar untuk transfer ilmu pengatahuan an sich. Awalnya saya hanya menjadikan komunitas ini sebagai wadah yang sifatnya terbatas, yakni hanya untuk kalangan mahasiswa yang memang membutuhkan penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Namun, didorong oleh semangat dan tanggungjawab sosial, saya bermaksud untuk melakukan aktivitas pembangunan masyarakat melalui pengetahuan bahasa asing. Saya merasa kuliah saya di jurusan Ilmu Sosiatri Fisipol UGM pun tidak sia-sia. Karena saya bisa menerapkan ilmu tentang pembangunan masyarakat (community development) dan pengorganisasian masyarakat (community organization) yang saya dapatkan di bangku kuliah untuk aktivitas sosial secara nyata. Saya pun kemudian menetapkan WOLION sebagai alat pemberdayaan masyarakat tersebut. Mengingat model pembangunan masyarakat saat ini membutuhkan strategi baru yang tidak parsial, temporal dan instan. Selama ini, model pembangunan yang sering dipakai lebih berpusat pada aspek ekonomi, sementara disisi yang lain tidak bersifat sustainable. Memang, aspek ekonomi juga sangat penting (sebagai hardware). Namun, yang juga tidak kalah penting, saat ini dibutuhkan model pembangunan masyarakat yang bisa mengubah pola fikir masyarakat (sebagai software). Menjadikan mereka memiliki fikiran yang terbuka, bisa beradaptasi dengan perubahan sosial yang begitu cepat, dan memiliki kualitas hidup untuk membangun diri mereka secara mandiri. Kesimpulannya, salah satu hal yang bisa membuka “pintu keterbukaan” tersebut adalah BAHASA, selain sifatnya yang juga lebih soft (mudah diterima siapa saja tanpa curiga). Dengan kata lain: Biarkanlah anak-anak di Desa-desa itu berani bermimpi untuk berkeliling dunia. Namun, tidak pula kita inginkan mereka mengalami gagap globalisasi sehingga tanpa kontrol dan menjadikan diri mereka berfikir dan berperilaku liberal. Disinilah peran edukasi bermain, yakni dengan membangun fondasi kultural yang seimbang antara “yang global” dan “yang lokal”. Begitulah singkatnya.

Saya sudah bertekad untuk menjadikan WOLION ini sebagai alat untuk beramal dan mengabdi kepada masyarakat. Saya memiliki gagasan untuk membangun sebuah desa internasional di masa yang akan datang sebagai desa percontohan. Kemungkinan besar saya akan memilih salah satu desa di Kabupaten Sleman, karena beberapa alasan. Salah satu alasannya adalah karena daerah tersebut masih relatif terjangkau dari pusat intelektual di Kota Jogja, dan nuansa desanya masih sangat kental. Jika Allah menghendaki, maka manfaatnya bisa tersebar pula ke daerah-daerah lain disekitarnya. Saya kira, gagasan dan perencanaan tersebut tidaklah terlalu utopis, realistis, meskipun juga tidak mudah untuk mewujudkannya. Untuk itulah, saya tidak mungkin bisa menjalankan gagasan itu sendiri tanpa ada orang lain yang mendukung dan berperan serta merealisasikannya. Adapun penjelasan teknis dan detail tentang gagasan dan perencanaan program ini, bagi yang ingin mengetahui lebih jauh bisa hubungi saya. Saya akan sangat senang menerima sharing dengan siapapun.

Bagi siapapun yang membaca tulisan ini, dengan tulus saya sangat mengharapkan partisipasinya. Kalaupun anda tidak begitu tertarik dengan gagasan ini, saya mengharapkan kesediaannya untuk menceritakan hal ini kepada teman atau siapapun selagi anda sempat. Kalaupun tidak sempat atau lupa, mungkin bisa mendo’akan untuk kesuksesan gagasan ini. Andaipun juga tidak sempat, saya tetap sangat berterima kasih karena telah meluangkan waktu membaca tulisan ini.


Berikut ini saya sertakan CV saya:

Nama : Mohammad Ikhsan Kurnia (ikhsan)
TTL : Tegal, 29 Maret 1986
Pendidikan : SD-SMA di Tegal, Jawa Tengah
Perguruan Tinggi di Yogyakarta
Pekerjaan : Owner dan Educator di WOLION
Tutor Bahasa Inggris di sebuah Lembaga Bimbingan Belajar di Jogja
Freelance Translator
Freelance Thesis Consultant (spesifikasi ilmu sosial-politik)
Writer (sementara ini fiksi)
Email : ikhsan_kurnia@plasa.com
wolion_indonesia@yahoo.co.id
CP : 08985042245

DENTING CINTA#6

3
Fenomena Malam Tahun Baru
Motorku segera melesat pergi, kukendarai dengan kecepatan sedang. Dalam
keadaan hujan biasanya jalanan menjadi licin sehingga aku harus super berhati-hati.
Insya Allah waktu setengah jam cukup untuk sampai di tempat Ustadz Baiquni.
Kalau perjalananku lancar, sebelum jam delapan aku sudah tiba disana. Aku harus
berusaha tepat waktu. Aku juga tak ingin ketinggalan materi. Pertemuan kami hanya
satu kali dalam satu minggu, sehingga aku merasa sangat sayang kalau harus
melewatkan ilmu yang begitu penting meskipun itu hanya beberapa bait kalimat
yang keluar dari bibir Ustadz Baiquni. Tidak semua orang bisa seberuntung aku,
karena Ustadz Baiquni hanya menerima tujuh orang muta􀂶alim34, yang semuanya
hafidz Qur’an, kecuali aku. Aku sendiri tak tahu kenapa Ustadz Baiquni justru
memilihku untuk menjadi salah seorang murid pribadinya, sementara ke-enam
muridnya yang lain adalah orang-orang yang sudah hafidz Qur’an, alias telah
menghafal seluruh isi Al Qur’an. Itulah hal yang sangat mengherankan, dan masih
saja menjadi sebuah keanehan yang terus melekat dibenakku. Tapi justru itulah yang
membuatku merasa menjadi orang yang sangat beruntung, karena aku seperti orang
yang diterima mendaftar kerja sementara ada satu syarat utama yang tidak aku
penuhi. Sepertinya perkataan salah seorang temanku ada benarnya juga, “orang
pintar kalah sama orang beruntung”.
Motorku terus melaju dengan kecepatan pelan, tidak secepat dikala kondisi
cuaca normal. Aku melewati jalan ringroad utara, kemudian sampai perempatan
dekat terminal Condong Catur, lalu belok kiri melewati jalan Gejayan. Jalan Gejayan
adalah pusatnya toko HP di kota Jogja, jam segini toko-toko itu masih tampak rame,
bahkan lebih rame dari biasanya. Sementara rintik gerimis menghilang satu demi
satu, jalanan sudah mulai terang, tak lagi di guyur hujan. Setiap ruas jalan kembali
menjadi ramai. Bahkan lebih ramai dari sebelumnya.
Tibalah aku melewati Jalan Solo.
Didepan Mall Saphir Square, tidak jauh dari tempat tujuanku, aku melihat
banyak orang sedang duduk-duduk santai, ada yang sedang berjalan bergerombol,
ada pula sepasang kekasih yang berjalan dengan bergandengan tangan, tampak
begitu mesra. Banyak dari mereka yang membawa terompet, seperti anak kecil.
Sementara banyak pula para pedagang keliling yang menjajakan terompet, topi, dan
aneka permainan yang lain.
Malam ini memang malam tahun baru.
Aku sendiri sudah menduga sebelumnya. Di malam tahun baru pasti akan
sangat banyak orang keluar dari peraduannya, bagaikan kelekatu35 yang keluar dikala
musim penghujan dan berkumpul mengelilingi setiap cahaya yang ada di dekatnya.
Seakan semua manusia tumpah ruah di sepanjang jalan. Semua orang berkumpul di
pusat-pusat keramaian, dan menanti sebuah waktu yang menandakan pergantian
tahun.
Aku sendiri yakin di tempat lain masih banyak yang lebih ramai. Sebut saja
di Malioboro, alun-alun kidul, alun-alun lor, Perempatan Tugu, Ambarukmo Plaza
dan pusat-pusat keramaian yang lain. Banyak orang, khususnya muda-mudi, yang
menjadikan malam seperti ini sebagai momentum yang sangat indah sekaligus
menggairahkan.
Tak jarang aku melihat tepat didepanku pasangan muda-mudi yang berada
dalam satu kendaraan. Si perempuan membonceng motor sambil memeluk perut
laki-laki yang menyupir didepannya, tampak sebuah pelukan yang sangat mesra
seolah laki-laki itu adalah suaminya sendiri. Sebagian lagi ada yang berjalan kaki
sambil berpegangan tangan.
Aku sendiri telah melihat fenomena semacam itu tidak hanya satu atau dua
kali, tapi sudah terlalu sering. Sudah delapan tahun ini aku tinggal di kota ini. Sedikit
banyak aku mengetahui budaya muda-mudi di kota ini. Aku jadi teringat dengan
beberapa waktu yang lalu ketika aku diminta oleh dosen untuk mendampingi
mahasiswa S1 pada mata kuliah Metode Penelitian Sosial (MPS). Waktu itu aku
sempat menjadi pendamping untuk melakukan riset di café-café di sekitar Jogja, dari
mulai café untuk kalangan menengah keatas, sampai kalangan menengah kebawah.
Sebut saja Hugho’s cafe, Boshe, Caesar, Liquid, Papilon, Teras, Obor, Tropis dan
Bunker.
Semua tempat itu menjajakan banyak kesenangan duniawi, dari mulai
minuman beralkohol yang bisa membuat fikiran melayang, hingga musik-musik
model R & B, Musik DJ, dan reggae. Tempat-tempat itu dijadikan banyak mudamudi
khususnya mahasiswa untuk mencari-cari teman kencan. Dikalangan anakanak
gaul tempat semacam itu dinamakan dugem, clubbing, atau tempat ajep-ajep.
Dinamakan ajep-ajep mungkin karena musik khas yang seringkali diputar berbunyi
“ajep ajep ajep ajep!”. Mereka juga seolah memiliki ritual sendiri. Biasanya cafécafé
tersebut buka pada pukul sepuluh malam. Semakin malam, café-café tersebut
semakin ramai.
Orang-orang yang datang biasanya langsung memilih tempat duduk, lalu
memesan minuman sambil menikmati musik khas. Bagi yang uangnya pas-pasan,
mereka cukup memesan minuman shakeran, dengan harga berkisar 60 ribu untuk
pitcher kecil dan 100 ribu untuk pitcher besar. Untuk kelas agak menengah mereka
bisa memesan liquor seperti vodka ataupun wisky dengan harga sekitar 400 ribu.
Meskipun bisa dibilang sangat jarang, tapi ada pula yang memesan wine atau
sampanye yang bisa merogoh dompet hingga senilai jutaan rupiah. Kira-kira pukul
tiga pagi café-café sudah mulai sepi. Bagi mereka yang mendapat pasangan kencan,
sebagian dari mereka melakukan “ritual” selanjutnya, yakni berkencan di tempat
yang ditentukan. Biasanya tempat yang paling popular adalah di jalan kaliurang atas,
dekat gunung Merapi. Mereka tinggal memilih salah satu diantara beragam villa
yang menyediakan fasilitas kamar tidur untuk siapa saja, tidak peduli apakah
tamunya adalah pasangan suami istri, anak kecil, remaja atau orang tua, tidak peduli
pula apakah orang Indonesia ataukah orang bule. Yang terpenting mereka rela
membayar sebuah kamar tidur untuk satu malam. Harganyapun disesuaikan dengan
waktu dan jenis villa.
Dimalam tahun baru ini, aku kira jalan Kaliurang atas akan menjadi sangat
ramai, bahkan ada yang tidak kebagian villa. Mungkin diantara mereka ada yang lari
ke penginapan-penginapan disekitar pantai Parangtritis. Ditempat itu juga sangat
kondusif untuk melakukan acara kencan. Sehingga, para pasangan muda mudi
tinggal memilih tempat, apakah di Jogja paling utara, ataukah di Jogja paling selatan,
Kaliurang atau Parangtritis. Kedua tempat itu memang sama-sama menjadi obyek
wisata yang paling diminati. Hampir setiap tahun baru, aku seringkali mendengat
berita di radio yang berbunyi sangat tidak mengenakan: Malam tahun baru alat
kontrasepsi habis di toko.
Ditengah hingar-bingar suara klakson mobil dan terompet tahun baru,
fikiranku mengingat sebuah syair Ali Ridha ra:
Manusia mencela zaman
Padahal tak ada cela pada zaman selain pada diri kta
Kita kecam zaman padahal kecaman itu ada pada kita
Sekiranya zaman dapat berkata
Ia akan menggugat kita
Ya, kira-kira seperti itulah hasil dari penelitianku waktu itu. Terasa sangat
memprihatinkan, memang. Tapi tak akan menyelesaikan masalah jika aku hanya bisa
mengecam zaman. Minimal aku sedikit banyak telah mengerti relitas yang ada di
sekelilingku. Realitas yang sebetulnya bukan hal yang baru, tapi selalu terjadi
inovasi dalam setiap gerak perubahannya.

Perang dunia ke-tiga sudah dimulai? Iran Vs Israel (USA, Prancis, Inggris, Jerman)

Bukan Lagi Perang Dunia Ketiga, Tetapi Perang Global yang Terfragmentasi Gagasan tentang "Perang Dunia Ketiga" yang meletus dari s...

Populer, Sist/Broo