Selasa, 08 Desember 2009

Film"Sang Pemimpi" Sebuah Motifasi Bagi Jutaan Rakyat Kecil Indonesia

Sang Pemimpi adalah sebuah film Indonesia tahun 2009 yang diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana. Pengambilan gambar rencananya dimulai di Belitung (Belitong, dalam bahasa setempat) pada 1 Juli 2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor.Film ini rencananya akan tayang di bioskop di Indonesia mulai 17 Desember 2009.

Sang Pemimpi akan menjadi film pembuka dalam Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2009 pada 4 Desember 2009, dan menjadi film Indonesia pertama yang menjadi pembuka sejak JiFFest pertama pada tahun 1999.[4][5]

Angka BPS menunjukan bahwa masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan mencapai 38 persen. Hal tersebut juga mempengaruhi tingkat pendidikan masyarakat yang semakin sempit. Orang-orang yang kurang beruntung dalam hal mendapatkan pendidikan terutama untuk orang yang berada diwilayah pedesaan merupakan golongan masyarakat yang sangat menyedihkan untuk kita lihat. Hasil bumi dari pedesaan tidak mampu untuk mencukupi pendidikannya bahkan untuk makan saja sulit terpenuhi. Padahal Indonesia adalah sebuah negara besar yang memiliki kekayaan bahkan ada orang yang menghitung jumlah kekayaan yang dititipkan tuhan kepada Bangsa Indonesia terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Lalu bagaimanakah pertanggung jawaban dari pihak pengelola negeri ini. Apakah yang mereka kerjakan selama ini sampai-sampai masih banyak rakyat Indonesia yang hidup berada dibawah garis kemiskinan. Marilah jika memang pengelola Negara ini sudah bekerja dengan baik mengolah kekayaan yang begitu melimpah pertanyaan selanjutnya adalah mengenai sikap Kita sebagai rakyat Indonesia apakah sikap perbuatan Kita sudah mendukung untuk praogram kemajuan bangsa ini. Marilah kita meng instrospeksi terhadap diri kita masing-masing apapun profesi kita , marilah berperilaku mendukung kemajuan Bangsa Indonesia agar kelak bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang harum namanya, tinggi derajatnya, sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang sudah terlebih dulu mendeklarasikan sebagai negara maju. Apapun profesi kita mari berusaha sekuat tenaga untuk membesarkan bangsa Indonesia. Janganlah patah semangat atau Kita akan mati. Berjuanglah seperti dalam sebuah cerita film yang berjudul Sang Pemimpi. Film tersebut merupakan sebuah gambaran dari sebagian besar rakyat Indonesia yang berjuang demi sebuah cita-cita yang agung yaitu cita-cita yang diimpikan oleh para pemimpi-pemimpi dengan harapan bahwa sebuah mimpi bisa diwujudkan dalam sebuah cita-cita yang luhur. Hidup adalah sebuah perjuangan yang harus diperjuangkan oleh para pemimpi. Dalam Film Sang Pemimpi tokoh Arai, Ikal, maupun Jambrong adalah sebuah gambaran dari kehebatan sebuah mimpi anak manusia. Hidup dalam lingkarang kemiskinan Pulau Belitong yang memilliki banyak timah, ketiga tokoh tersebut berjuang sekuat tenaga untuk bisa memperbaiki keadaan dari yang semula hanya seorang anak dari desa terpencil yang berada jauh dari keramaian modernisasi, tetapi ketiga anak tersebut memiliki sebuah keinginan yang sangat besar sekali untuk bisa mendapatkan pendidikan di negeri Napoleon tepatnya pada Oshborn University. Namun sebelum mereka bisa mendapatkan sebuah pendidikan yang baik dari Oshborn University mereka bertiga harus melalui masa-masa di SMA. Dalam cerita digambarkan bahwa selama masa SMA ketiga tokoh tersebut yakni Ikal, Arai dan Jambron mengalami berbagai cerita yang menarik diantaranya yaitu selama menjadi pelajar SMA mereka bekerja menjadi kuli pada kapal-kapal yang berlabuh di dekat kos mereka. Atau kisah percintaan Arai terhadap seorang gadis dengan berusaha menghafal lagu agar wanita pujaannya menjadi luluh. Atau kisah menonton film porno di sebuah bioskop yang berada di depan kos mereka dan sampai hukuman yang diterima karena telah melanggar peraturan sekolah dimana siswa SMA tidak boleh menonton Film di bioskop. Film tersebut telah digarap apik oleh Riri Reza dari sebuah novel yang berjudul Sang Pemimpi yang ditulis oleh maestro novelis Melayu era awal milenium yaitu Andrea Hirata. Pesan yang disampai oleh film tersebut yaitu agar orang-orang yang memiliki keterbelakangan ekonomi maupun sosial agar jangan pernah menyerah dengan keadaan sekarang. Tuhan akan mengubah nasib seseorang selama orang berusaha untuk mengubah nasibnya. Jangan patah semangat walaupun rintangan menghadang tetapi jangan sampai semangat untuk bermimpi padam. Mimpi adalah sebuah kunci untuk menaklukan dunia. Tanpa mimpi orang tidak memiliki harapan dan tanpa harapan orang tidak akan mampu untuk hidup, hidup segan matipun tidak.

Sang Pemimpi diperankan oleh beberapa artis terkenal serta artis film pendatang baru asli Belitung. Hanya beberapa pemeran dari Laskar Pelangi yang dipertahankan untuk turut dalam film ini. Vikri Setiawan, Ahmad Syaifullah, Azwir Fitrianto, Sandy Pranatha, dan Zulfanny adalah para pemeran asli Belitung.[1]

  • Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja.
  • Ahmad Syaifullah sebagai Arai remaja. Arai merupakan sepupu jauh Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan kemudian diangkat sebagai anak oleh orang tua Ikal. Bagi Ikal, Arai adalah pahlawannya.
    • Nazriel Ilham (Ariel "Peterpan") sebagai Arai dewasa. Mira Lesmana menyatakan bahwa Ariel Peterpan sebagai Arai dipilih melalui proses casting, bukan karena kepopulerannya.[7]
    • Sandy Pranatha sebagai Arai kecil.
  • Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja.
  • Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun, Ayah Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).
  • Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).
  • Nugie sebagai Pak Balia, seorang guru muda pengajar sastra yang inspiratif dan bersemangat, yang menginspirasi Ikal dan Arai untuk bermimpi kuliah di Perancis. Nugie mengatakan bahwa demi tampil maksimal dalam film ini, ia belajar jadi orang culun, memakai kemeja lusuh, dan celana di atas perut. Ia juga harus mempelajari dialek Belitong dengan mendengarkan rekaman percakapan orang-orang Belitong. Film ini dianggapnya sebagai sebuah batu loncatan.[8]
  • Landung Simatupang sebagai Pak Mustar, kepala sekolah yang keras dan galak.
  • Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala, gadis Melayu nan cantik yang menjadi obsesi cinta Arai.
  • Yayu Unru sebagai Bang Rokib, pelaut Melayu yang berpengalaman.
  • Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun, pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara.

Jadilah orang yang memiliki mimpi-mimpi luhur yang mampu menempatkan diri sendiri sebagai sebuah kekuatan yang memiliki power untuk mengubah dunia menjadi sesuatu yang bernilai. Dengan menonton film tersebut mungkin akan melahirkan banyak Ikal, Jambron, atau Arai yang lain yang saat ini masih menghadapi berbagai masalah dalam keuangan. Selama masih ada keinginan apapun akan menjadi kenyataan selama mimpi terus menyala. Reference: wikipedia.com

Jumat, 04 Desember 2009

Senandung Sebelum Jum'atan

Pagi-pagi yang cerah telah aku awali dengan baik dengan membukakan mataku sekitar pukul 4 pagi. Waktu itu aku dibangunkan oleh suara adzan dari masjid yang berada di sebelah barat kosku. Setelah sholat rasa hati pingin tidur..ya udah lah tidur lagi sampai pukul enam pagi..maksud hati sih mau jogging di stadion Mandala Krida...tapi rasa hati malas untuk melakukannya...saat mata masih lelah, lalu kucoba untuk melototi sebuah novel dari Andrea Hirata yang berjudul Sang Pemimpi sampai aku tak sadar untuk membaca novel tersebut..waktu itu aku membaca sekitar pada halaman 190 an..isinya mengenai kisah percintaan arai yang mencoba untuk menyanyikan lagi fallin im in love yang dinyanyikan oleh King...siapa ya pokoknya ada namanya King... Tak sadar aku hanyut dibawa oleh alur cerita itu, sampai ketika aku dipanggil oleh ibu kos untuk menerima empat buah sachet sampo sunsilk yang tidak laku dijualnya..dan katanya sih di berikan kepada aku untuk mencuci motor Honda milikku...ya udah lah aku terima saj pemberiannya itu ..lumayan bisa memuluskan cat motor waktu di cuci nanti... Waktu itu aku ada niatan untuk menghidupkan komputer untuk mengerjakan skripsi..dan akhirnya niatan tersebut kesampaian..ya mengedit merupakan pekerjaan yang aku lakukan waktu itu cuma itu yang aku lakukan....[ekerjaan mengedit tersebut kemudian aku tutup dengan memutar musik winamp..waktu itu sekitar pukul sembilan pagi dan sampai pukul setengah sepulh aku masih melakukan pekerjaan seperti setengah jam sebelumnya...ternyata bosen juga..ya bosen merupakan fitrah manusia yang diberikan oleh tuhan kepada mahluknya tanpa rasa bosan peradaban manusia tidak akan berkembang seperti sekarang ini..karena bosan lah manusia bisa berinovasi sesuai dengan keahliannya masing-masing...dunia ini akan terasa indah karena rasa bosan..rasa bosan adalah sebuah kiblat dari peradaban manusia..bosan juga sebagai sebuah bahan bakar dari sebuah kemajuan..tanpa rasa bosan manusia tidak dapat memiliki apa-apa..orang bertindak mengenai hal yang baru karena ada rasa bosan..jadi jangan pernah sepelekan rasa bosan yang pernah menyerang kita..kita harus bersyukur karena biberi anugerah oleh Allah sifat berupa rasa bosan...janganlah pernah mengeluh karena rasa bosan..berfikirlah fungsional dengan rasa bosan yang menyerang kita jangan pernah berfikiran yang negatif.. Setelah basanku disiram air dengan olesan sabun kemudian pas nyampe didepan pintu belakang ibu kos ku menawarkan makan kepadaku...ah..perasaan ini rasanya malas untuk menerima makanan yang ditawarkan oleh ibu kos ku..pada saat menawari aku ibu kosku sedang menyapu di sekitar nasi yang dibiarkan terbuka yang akan ditawarkan untuk makan pagi ku. dan disampingnya ada gulai kambing yang diterimanya saat idul kurban kemarin...aku tak habis pikir untuk menolak tawaran ibu kos tersebut...pasalnya aku takut kalau makanan tersebut kemasukan bebu,,padahal saat membersihkan kotoran disekitar makanan ibu itu sedang menyapu dan akan dimasukan kedalam kotak sampah...walaupun debu itu tidak kelihatan tetapi aku tahu banyak kotoran yang telah masuk kedalam makanan tersebut...kita mungkin sering melupakan hal kecil yang tidak kelihatan seperti apa yang telah dilakukan oleh ibu kosku...kita lebih sering memperhatikan hal-hal yang besar disekitar kita..karena kita berfikir hal yang besar akan banyak berpengaruh besar terhadapa kehidupan kita..berfikirlah mulai dari hal yang kecil karena hal yang kecil akan terakumulasi untuk hal yang besar..

Kamis, 03 Desember 2009

White Water "fressssssh"

Afternoons are exhausting. Moreover, very hot day, hot sun seemed to be above the crown of my head. Plus the usual supply of drinking I take it with aqua brand is in there my red bag inside. That morning I started from a visit to the boarding friends to ask informants who would I wear to skripsiku. er nyampe his boarding house I was looking for an informant who was teach in Bantul. Yes's known since the plan failed to meet the informant used the plan b is to find an informant who is a merchant shop. er it meant I was looking for a housewife ... it ... man I met in the gutter mataram is not married, but when seen from outside the person's old and as housewives. Then with the motor with the technology from Honda I tried to go to college and wants to meet an informant who was in the library exactly in the Corner of the World Bank. His fate was the same informant akau not get what I want ... Okay lah kalo .. so .. I went straight to the place where I'm writing right now ... rather than the FISIPOL ugm ti .. I go with the feeling that no gift-karuan just confused my feelings .. aja why not also the informant .. . oh begginilah thesis do need a persistence. I was recently just realized I own reply lacked passion for thesis ... although I've written until chapter 3 and chapter is the chapter .. and thank God that chapter is over just who is included opinions about the informant ... I did go keruang FISIPOL .. while buka2 facebook and surf internet, it karuan until sleepy ... After the prayers there ashar pas kalo sms friend who was training me directly voly think ... bodies all day and evening lemes voly play that day .. but I just had to eat it .. 1 x Kick-effective to increase my stamina before the game that I used voly honey .. I took a fresh cold water and the inclusion of water into a glass of white mugs made of ceramic ... then I take the original honey and hopefully the original ... because honey is purchased by the associate dean FISIPOL ... after the honeymoon and I entered stir until the water was turned into a brown and white ... and then ... wooooow segeeeeeeeerr brooooooo alhamdulillah I can still feel the dish of very fresh GOD ... maybe this is a wine for me has been waiting for the real drunk .. after I drink it ... feel my body seemed on the contents of a very large energy .. like toy cars that aa battery was replaced with alkaline batteries .. seemed to be a spirit again. as the new land in the contents of the spirit of god ... .. my life .. my mind open burning seemed anxious to play voly ... And eventually went on to play .. voly the evening train teman2 sons friends new daughter team members .. Volly FISIPOL time between the teams compete with teams daughter's son, son team faked it .. there are no rules for the team smas son that there should only be pasing .. Malemnya I came koskosan ... but right on the road before I bought a used hot tea .. I bought a hot tea on training time because my stomach was so sore voly and after tea anget it slowly healed .. my stomach was warm tea works to heal abdominal pain .. kirain after showering I can not share the rest of the sacrificial meat yesterday ternyaata er kos mother does not cook rice lah .. so be it ... just buy rice tempeh vegetable +2 = 3500 ... yes udahlah I had dinner ... and was fed so I do not know why I was quick to fill the day when I just had to eat 2 times ... ga papa is important to eat ..

Air Putih Dingin Dengan Madu

Sore-sore yang melelahkan. Apalagi seharian cuaca sangat panas, terik matahari seolah berada diatas ubun-ubun kepalaku. Ditambah lagi persediaan minum yang biasanya aku bawa dengan merk aqua berada didalam tas merahku tidak ada didalamnya. Pagi itu aku mulai dari sebuah kunjungan ke kos teman untuk menanyakan informan yang akan aku pakai untuk skripsiku. eh nyampe kosnya ternyata informan yang aku cari sedang ngajar di Bantul. Ya maklumlah karena rencana ketemu informan gagal maka rencana b digunakan yaitu mencari informan yang berprofesi sebagai pedagang warung. eh ternyata yang aku cari maksudnya ibu rumah tangga...ternyata...orang yang aku temui di dekat selokan mataram tersebut belum menikah, padahal jika dilihat dari luar orang tersebut sudah tua dan seperti ibu rumah tangga. Kemudian dengan motor dengan teknologi dari Honda aku mencoba untuk ke kampus dan ingin menemui informan yang ada di perpus tepatnya di Bank Dunia Corner. Nasibnya masih sama akau belum mendapatkan informan yang aku mau... Oke ..lah kalo begitu ..aku langsung menuju tempat dimana aku sekarang sedang nulis...tepatnya dari ruang ti fisipol ugm..masuklah aku dengan perasaan yang tak karu-karuan..perasaanku cuma bingung aja kenapa belum juga dapat informan...oh begginilah skripsi memang butuh sebuah ketekunan. Aku memang akhir-akhir ini baru menyadari kalo aku sendiri kurang memiliki passion terhadap skripsi...walaupun aku sudah nulis sampai bab 3 dan bab itu merupakan bab ini..dan alhamdulillah bab tersebut sudah selesai cuma yang kurang adalah memasukan pendapat informan... masuklah aku keruang ti fisipol..sambil buka2 facebook dan surfing internet gak karuan sampai ngantuk rasanya... Setelah sholat ashar pas ada teman yang sms kalo ada latihan voly gue langsung berfikir...badan lemes seharian dan sore bermain voly ..padahal hari itu aku cuma baru makan 1 x saja.. Jurus ampuh untuk meningkatkan stamina ku sebelum main voly yaitu aku menggunakan madu.. Saya mengambil air dingin yang segar dan dimasukannya air kedalam gelas mug berwarna putih yang terbuat dari keramik...lalu aku ambil madu asli dan mudah-mudahan asli...karena madu tersebut dibeli oleh wakil dekan fisipol...setelah madu dimasukan lalu aku aduk sampai air yang tadinya putih berubah menjadi coklat...dan setelah itu wooooow segeeeeeeeerr brooooooo...alhamdulillah aku masih bisa merasakan hidangan dari ALLAH yang sangat segar...mungkin ini buatku adalah sebuah arak yang ditunggu-tunggu oleh pemabuk tulen..setelah aku merasakan minuman tersebut...tubuhku serasa di isi oleh tenaga yang sangat besar..seperti mainan mobil-mobilan yang baterai aa nya diganti dengan baterai alkaline..serasa menjadi semangat kembali. seperti tanah yang baru di isi roh oleh tuhan...hidup..mataku terbuka..pikiranku menyala-nyala serasa ingin cepat-cepat main voly... Dan akhirnya main voly pun berlangsung..waktu sore itu teman2 putra melatih teman-teman putri anggota baru tim volly fisipol..waktu bertanding antara tim putra dengan tim putri, tim putra hanya pura-pura saja..tidak ada peraturan smas untuk tim putra yang ada hanya boleh pasing saja.. Malemnya aku pulang ke koskosan...tapi sebelumnya pas di jalan aku membeli teh panas dulu..aku membeli teh panas lantaran pada waktu latihan voly perutku begitu sakit dan setelah minum teh anget ternyata perlahan sakit perutku sembuh..ternyata teh hangat berfungsi untuk menyembuhkan sakit perut.. setelah mandi tak kirain aku dapat jatah dari sisa daging kurban kemarin eh ternyaata ibu kos tidak memasak nasi ..ya sudah lah beli saja...nasi sayur+2 tempe = 3.500...ya udahlah aku makan malam...dan terasa kenyang sekali aku gak tahu kenapa aku cepat untuk kenyang padahal hari itu aku cuma baru makan 2 kali... ga papa lah yang penting makan..

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo