Membuat Penting Hal yang Tidak Penting dan Membuat Tidak Penting Hal yang Dianggap Penting.
Selasa, 27 Januari 2015
Selasa, 20 Januari 2015
Hutan Kita Dibabat
Pernah Saya mengunjungi daerah yang bernama Desa Rempek di Lombok dan masuk jauh kedalam kawasan hutan merasa kaget ketika melihat keadaan hutan tidak lagi dalam kondisi sehat. Penebangan marak dilakukan oleh oknum warga untuk meraih keuntungan sesaat. Tanpa ragu kemudian Saya bertanya kepada masyarakat disekitar untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sini. Berdasar keterangan dari beberapa orang mengatakan bahwa penebangan dilakukan oleh orang tertentu yang ingin mencari untung sendiri dengan mengabaikan kepentingan yang lebih besar yaitu masyarakat sekitar hutan. Warga yang sadar akan pentingnya hutan ternyata takut dengan oknum warga yang biasa melakukan penebangan liar. Mereka mendapat ancaman fisik yang tidak main-main jika mengganggu oknum ketika melakukan penebangan.
Keadaan buruk yang sudah pernah dialami oleh warga ketika penebangan liar marak yaitu perusahaan Ongkowijoyo yang merupakan pemegang konsesi untuk hutan di wilayah Rinjani Barat beroperasi dengan melakukan penebangan untuk ditanam tanaman industri. Ketika itu pula warga merasa kekurangan air, dimana yang biasanya air melimpah dan mampu memberi kebutuhan sehari-hari, tiba-tiba saja mengering. Akibatnya banyak sektor yang terkena dampak negatif seperti pertanian, perikanan, perkebunan dan tentunya adalah sektor domestik rumah tangga.
Sebetulnya berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi agar semua kembali seperti sedia kala. Namun apa boleh di kata nasi sudah jadi bubur, barangkali generasi yang menjadi saksi hidup ketika ada penebangan sudah tidak dapat lagi menikmati keadaan seperti sedia kala, akan tetapi Kita harus optimis bahwa generasi dimasa yang akan datang tidak terkena dampak buruk dari pengelolaan hutan yang tidak lestari. Untuk saat ini kementerian Kehutanan tengah berupaya keras agar Kawasan Hutan di Rinjani Barat terutama di sekitaran Desa Rempek dapat lestari memberi kesejahteraan kepada masyarakat sekitar. Program yang dilakukan yaitu memberi pemberdayaan kepada masyarakat sekitar hutan agar berdaya dan dapat memanfaatkan kekayaan yang terdapat disana secara maksimal.
Keadaan buruk yang sudah pernah dialami oleh warga ketika penebangan liar marak yaitu perusahaan Ongkowijoyo yang merupakan pemegang konsesi untuk hutan di wilayah Rinjani Barat beroperasi dengan melakukan penebangan untuk ditanam tanaman industri. Ketika itu pula warga merasa kekurangan air, dimana yang biasanya air melimpah dan mampu memberi kebutuhan sehari-hari, tiba-tiba saja mengering. Akibatnya banyak sektor yang terkena dampak negatif seperti pertanian, perikanan, perkebunan dan tentunya adalah sektor domestik rumah tangga.
Sebetulnya berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi agar semua kembali seperti sedia kala. Namun apa boleh di kata nasi sudah jadi bubur, barangkali generasi yang menjadi saksi hidup ketika ada penebangan sudah tidak dapat lagi menikmati keadaan seperti sedia kala, akan tetapi Kita harus optimis bahwa generasi dimasa yang akan datang tidak terkena dampak buruk dari pengelolaan hutan yang tidak lestari. Untuk saat ini kementerian Kehutanan tengah berupaya keras agar Kawasan Hutan di Rinjani Barat terutama di sekitaran Desa Rempek dapat lestari memberi kesejahteraan kepada masyarakat sekitar. Program yang dilakukan yaitu memberi pemberdayaan kepada masyarakat sekitar hutan agar berdaya dan dapat memanfaatkan kekayaan yang terdapat disana secara maksimal.
Penebangan liar yang dilakukan oknum warga |
Batas antara hutan yang masih virgin dengan kawasan hutan yang sudah dibabat |
Rabu, 17 Desember 2014
Contoh Usaha Produksi Produk Perlebahan Yang Dilakukan Masyarakat Sekitar Hutan
Setelah mendapatkan sarang kemudian madu diambil dengan dua cara. Yang pertama adalah dengan cara diperas, yaitu dengan memeras menggunakan tangan terbuka dan di masukan kedalam jerigen. Yang kedua, petani mengambil madu dengan memasukan sarang yang mengandung madu kedalam toples. Akhir-akhir ini, cara yang kedua banyak dilakukan petani karena permintaan dari pengumpul dan konsumen. Konsumen lebih percaya madu asli jika melihat sendiri madu yang dibeli masih didalam sarang.
Setelah petani keluar dari hutan maka diangkutlah madu tersebut menuju pengepul. Tetapi, banyak juga konsumen yang membeli langsung ketika petani turun dari hutan. Hal ini lebih memberi kepercayaan kepada konsumen bahwa madu tersebut benar-benar murni. Petani memiliki kebiasaan untuk menjual madu kepada pengepul tertentu karena telah terikat oleh ikatan . Ikatan tersebut yaitu kesepakatan diantara petani dan pengepul karena pengepul telah memberi pinjaman modal kepada petani. Hal ini tentu menjadikan pengusahaan madu yang dilakukan petani kurang menguntungkan karena petani tidak memiliki keleluasaan memilih pembeli dengan harga yang tinggi.
Setelah madu terkumpul, pengepul melakukan proses pengolahan sederhana yaitu dengan cara menyaring madu sampai bersih. Namun ada juga pengepul yang tidak mengolah madu yang telah didapat dari petani. Kedua jenis madu tersebut sama-sama memiliki harga yang sama ditingkat pengepul.
Untuk pengepul yang memiliki kebiasaan menyaring madu biasanya mereka sudah memiliki label tersendiri. Agar merek yang telah dibuat dapat terus diakui oleh langganannya. Sedangkan untuk pengepul yang tidak menyaring madu biasanya mereka masukan kedalam wadah botol kaca 640 ML, botol air mineral plastik 600 ML dan 1500 ML, dan jerigen isi 30 liter. Ada beberapa pengepul kenapa tidak mengolah madu karena konsumennya sendiri lebih mempercayai madu asli jika masih terdapat sisa-sisa perasan baik sarang ataupun anakan lebah.
Sarang lebah yang mengandung madu |
Setelah petani keluar dari hutan maka diangkutlah madu tersebut menuju pengepul. Tetapi, banyak juga konsumen yang membeli langsung ketika petani turun dari hutan. Hal ini lebih memberi kepercayaan kepada konsumen bahwa madu tersebut benar-benar murni. Petani memiliki kebiasaan untuk menjual madu kepada pengepul tertentu karena telah terikat oleh ikatan . Ikatan tersebut yaitu kesepakatan diantara petani dan pengepul karena pengepul telah memberi pinjaman modal kepada petani. Hal ini tentu menjadikan pengusahaan madu yang dilakukan petani kurang menguntungkan karena petani tidak memiliki keleluasaan memilih pembeli dengan harga yang tinggi.
Setelah madu terkumpul, pengepul melakukan proses pengolahan sederhana yaitu dengan cara menyaring madu sampai bersih. Namun ada juga pengepul yang tidak mengolah madu yang telah didapat dari petani. Kedua jenis madu tersebut sama-sama memiliki harga yang sama ditingkat pengepul.
Madu yang telah terkumpul kemudian diolah lebih lanjut agar kualitas lebih terjaga |
Untuk pengepul yang memiliki kebiasaan menyaring madu biasanya mereka sudah memiliki label tersendiri. Agar merek yang telah dibuat dapat terus diakui oleh langganannya. Sedangkan untuk pengepul yang tidak menyaring madu biasanya mereka masukan kedalam wadah botol kaca 640 ML, botol air mineral plastik 600 ML dan 1500 ML, dan jerigen isi 30 liter. Ada beberapa pengepul kenapa tidak mengolah madu karena konsumennya sendiri lebih mempercayai madu asli jika masih terdapat sisa-sisa perasan baik sarang ataupun anakan lebah.
Langganan:
Postingan (Atom)
Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung
Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...
Populer, Sist/Broo
-
1. Video Optimization (SEO Optimization) Sebagai penerbit video online, berikut adalah beberapa trik tentang cara untuk mendapatka...
-
Akhir-akhir ini Saya sering mendengar lagunya Barry Manilaw yang berjudul I can't smile without you , eh ternyata lagu tersebut dipak...
-
Tugu Lawet Landmark Kebumen Ketika Saya masih di Kebumen mungkin tidak akan berpikir untuk membuat tulisan ini, tetapi ketika Saya be...
-
Sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri. Tidak ada salahnya untuk mengucapkan maaf kepada semua sanak saudara, dan handai taulan. ...
-
Touring ke Waduk Wadaslintang Via Alian, (salah satu objek wisata di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah)Perjalanan kali ini penuh dengan petualangan, bukan hanya melelahkan secara fisik tetapi mental juga ikut ngosngosan . Tetapi kesimp...
-
translate yang tidak mengerti silakan gunakan google translate . pilih bahasa ngapak kebumen ke bahasa Indonesia ------------------------...
-
Uang merupakan alat tukar yang bisa dibawa kemana-mana. Tapi, kita kadang kesal karena uang yang kita bawa tidak rapi. Hal ini mengakibatkan...
-
Kabupaten Kebumen berada di Provinsi Jawa Tengah bagian selatan. Letaknya sangat strategis karena berada pada jalur lalulintas Pantai Sela...
-
1. Hamvee MMWV Humvee sekilas, The HMMWV (High-Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle - atau juga disebut Humvee) adalah kendaraan multi...
-
Saya sebelumnya tidak ada rencana untuk pergi ke Jembangan Wisata Alam. Waktu itu siang hari sekitar pukul 10 WIB. Saya yang baru datang da...