Kamis, 18 Juli 2013

Mengarungi Selat



Selat adalah  adalah lautan yang bertepi
Berangkatlah dari ujung dan akan sampai ke ujungnya lagi
Pejamkan matamu dan bukalah itu sudah cukup untuk turun lagi
Tapi bukan itu yang kami mau
Mata Kami untuk melihat kebesaran Tuhan Kami
Tuhan Yang Esa tiada sekutu bagiNya
Andai tidak ada kapal, manusia akan menjadi ahli renang
Ketahuilah bahwa Tuhan Maha Sempurna tanpa batas
Ia yang mengijinkan kapal kokoh berlayar mengarungi luasnya samudera
Tapi  banyak diantara kami yang melupakannya 
laut hanyalah serpihan buih belaka
Yang mengeluarkan lagu-lagu cinta dari tuhan
Yang mengeluarkan bahasa-bahasa alam
Arus laut  berputar karena gelombang Cinta
Andai tak ada Cinta dari Tuhan, Lautan tidak bergerak
Itulah keseimbangan yang telah ditetapkan Tuhan
Banyak hikmah yang terkandung disetiap penglihatan mata
Masih banyak yang belum Kami ketahui dariNya
Laut hanya sepotong pelajaran
Untuk diambil hikmah terpendam dan dipendamkan mata
Tapi hati Kami ingin beda
Menjadi orang beda dan membedakan
Yaitu kebaikan yang ditabur dengan balasan yang berlipat
Segala puji bagi tuhan Yang Maha Sempurna ALLAH SWT


Pengendara sepeda motor setelah diijinkan masuk oleh petugas, bergegas masuk kedalam kapal

Penumpang kapal yang telah masuk memilih tempat duduknya masing-masing sembari menikmati perjalanan panjang

Naik kapal bukan hanya masalah sampai tempat tujuan, akan tetapi, pemandangan apa yang bisa kita lihat menjadi kenikmatan tersendiri saat naik kapal

Berpapasan dengan kapal lain



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Porn, Racism, Sadism

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo