Jumat, 29 November 2013

Melukis Dengan Hati

Suatu hari ketika berada di kapal penyeberangan antar-pulau, Saya tidak biarkan momen terbuang secara percuma. Mengabadikan alam dengan photo akan banyak memberikan inspirasi di masa yang akan datang. Itulah seninya memotret. Apalagi, Saya belum tentu berada di kapal tersebut untuk waktu yang akan datang. Kata orang bilang, rejeki tidak datang dua kali. Meskipun kata tersebut banyak salahnya, mengikuti kata hati saya rasa itu jawaban yang tepat untuk hal ini . Mengambil gambar dengan kamera memberi pengalaman batin yang tidak akan berhenti sampai di situ. Ingin suatu hari melakukan pengalaman yang menantang, dimana ada hal baru yang bisa diabadikan. Setiap momen memiliki kesulitannya masing-masing. Semakin banyak belajar maka akan semakin kita terlatih untuk menangani masalah. Memotret itu gampang-gampang susah. Gampang jika kita melakukannya dengan kesungguhan hati. Susah jika kita tidak memiliki hasrat. Saya rasa itu merupakan kata-kata yang universal untuk setiap bidang. Bagaimana tidak, orang bilang hati lebih kuat dibanding dengan pikiran. Hati-lah yang mengontrol pikiran. Pekerjaan yang dilakukan dengan pikiran akan kurang memberi hasil yang baik. Tetapi apabila dikerjakan dengan hati, pekerjaan akan ringan.

Memotret pada cermin sehingga, fotografer ikut terambil gambarnya
Kapal yang tengah bersandar




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Porn, Racism, Sadism

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo