Kamis, 24 November 2011

Manfaat Buah Duwet (Syzgium cumini)

Enak juga  tinggal di lingkungan yang memiliki tanaman buah-buahan. Belum lama ini saat sore hari, saat lagi suntuk-suntuknya didalam kamar tiba-tiba saja Saya berpikiran untuk keluar. Dan pada saat membuka pintu dan terdiam sebentar, tanpa saya sadari mata saya tertuju pada sebuah pohon yang lagi tumbuh didepan mess. Terlihat dari jauh buah kecil berwarna putih membangkitkan nafsu saya untuk segera memetik buah tersebut. Buah itu yaitu buah duwet.
Buah Duwet

Buah Duwet

Syzgium cumini

Daun buah duwet


Rasanya seperti buah salam, yaitu sepet agak manis-manis dikit, tetapi ukurannya lebih besar dari buah salam. Buahnya sebesar ukuran kelereng, sementara bijinya hampir mencapai 70 persen dari keseluruhan buah.

Tinggi pohon yang saya panjat itu sekitar lima meter, belum terlalu tinggi sih, jadi saya berkeinginan untuk memanjat walaupun menggunakan sandal. Dengan perasaan yang agak takut, karena licin habis diguyur hujan, Saya dengan langkah hati-hari  memetik buah duwet.
Setiap kali memetik buah duwet, langsung saya telan mentah-mentah tanpa mempedulikan kebersihan-nya. Ya tidak apa-apa sih, kan habis hujan jadi masih sedikit bersih lah, ya walaupun disekitar tempat tinggalku pada waktu itu lagi musim lalat.

Sebenarnya buah duwet memiliki berbagai macam warna, yang paling banyak adalah warna ungu. Jika makan buah duwet yang berwarna ungu akan menyebabkan mulut kita juga ikut berwarna ungu seperti warna buah yang kita makan. Tetapi, untuk buah duwet yang berwarna putih, jika dimakan, didalam mulut kita tidak memberi efek warna, ya mungkin karena warnanya  seperti warna kulit rongga mulut manusia jadi yang tidak menyebabkan efek warna jika dimakan.

Manfaatnya sih banyak banget antara lain
  • Penyembuhan luka diabetes
  • Anti oksidan
  • Mencegah kelebihan kolesterol
  • Mengobati mencret
Kalau untuk saya, pada waktu memetik  itu sih, buah duwet untuk mengobati kelaparan setelah bangun tidur. Tidak disangka ya!! buah yang kelihatannya tidak menarik tetapi manfaatnya sangat besar. Saya hampir tidak pernah menjumpai buah tersebut dijual di pasar. Mungkin, karena masyarakat tidak mengetahui manfaatnya yang besar. Memang buah tersebut termasuk buah yang ndeso alias kampungan. Bayangkan saja, buah yang kecil sebesar buah anggur yang rasanya saja sepet itu, memang siapa sih yang mau makan buah yang sepet, lah wong untuk membeli buah yang manis dan berpenampilan segar (anggur, jeruk, apel, alpukan dsb) mampu.

Daun buah duwet
Karena pengentahuan masyarakat yang terbatas mengenai buah duwet itulah yang menyebabkan buah duwet tidak menarik untuk dibudidayakan oleh masyarakat. Buah duwet selama ini hanya tumbuh liar dialam bebas tanpa diurus mansusia. Pohon buah ini relatif untuk bisa hidup diberbagai kondisi daerah. Jika pengetahuan masyarakat mengenai manfaat buah duwet itu baik, saya rasa buah duwet akan menjadi tanaman yang diperhitungkan oleh masyarakat. Dan jika, penanaman pohon duwet itu terus meningkat di Indonesia, Saya yakin orang Indonesia jarang yang terkena penyakit diabetes. HAHA

Kamis, 10 November 2011

Bus TransJakarta / Busway Pemecah Kemacetan?


Kota yang setiap hari dirundung dengan kemacetan sangat membutuhkan alat transportasi yang mampu untuk membantu warganya keluar dari masalah transportasi. Kota yang memiliki sejuta aktivitas menyebabkan jalan-jalaan menjadi ramai dengan orang yang hilir mudik menggunakan kendaraan. Jangan harap untuk bisa tepat waktu jika suatu kota sedang sibuk-sibuknya. Kemacetan yang sering terjadi di kota menyebabkan warganya menjadi kontra produktif, karena umur hidup orang kota dihabiskan untuk mengarungi jalanan.

Salah satu kota yang menghadapi masalah kemacetan adalah Jakarta. Penduduknya saat ini (tahun 2011) sekitar sebelas juta orang. Tidak seimbanggnya antara jumlah kendaraan dengan luas jalan menyebabkan penduduknya yang mayoritas begitu mobile mengalami kesulitan transportasi. Hal ini diperkirakan akan bertambah parah untuk tahun-tahun yang akan datang. Berbagai macam solusi sudah diterapkan seperti membuat jalur busway, jalur 3 in 1, car free holliday, dan masih banyak lagi. Tetapi nampaknya solusi yang diberikan oleh pemerintah kota kurang begitu efektif untuk mengatur kemacetan yang bertambah parah. Khusus untuk busway, pemerintah nampaknya sudah sedikit demi sedikit untuk merubah kebiasaan warga ibu kota yang dulunya senang menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke moda transportasi masal tersebut.

Salah satu contoh penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta yaitu membuat koridor busway.Walaupun tidak semua jalan di Jakarta dilalui oleh busway, tetapi banyak warga yang telah terbantu dengan kehadirnnya. Dengan jalur khusus yang berbeda dengan jalaur kendaraan umum lainnya, busway seolah menjadi raja di jalanan ibu kota. Tetapi kadang kala banyak kendaraan yang melanggar jalur dengan memasuki wilayah jalur bus TransJakarta. Jakarta masih butuh banyak belajar dari moda transportasi yang ada sekarang. Pemecahan masalah transportasi tidak saja membutuhkan seorang yang ahli tetapi juga membutuhkan pengalaman yang panjang. Tetapi jangan terlalu panjang, karena warga tidak akan sanggup untuk bersabar lebih lama.

Sebenarnya angkutan massal yang tercepat untuk digunakan diwilayah Jakarta adalah menggunakan kereta api. Banyangkan saja setiap ada kereta lewat pasti dengan alasan keselamatan jalan di stop untuk kereta api. Untuk menembus dari Jakarta ujung paling timur sampai Jakarta ujung paling barat jika menggunakan kereta api memakan waktu kurang lebih setengah jam. Coba saja jika menggunakan kendaraan lewat jalan-jalan yang di ada di Jakarta, untuk menembus setengah Jakarta saja mungkin jika dalam keadaan macet membutuhkan waktu berjam-jam. Kereta api memang sangat dibutuhkan untuk transportasi di Jakarta. Tanpa kereta api orang yang bepergian lewat darat hanya akan menikmati kemacetan yang tidak tahu kapan berakhirnya. Tingkat kestresan warga ibukota juga akan bertambah jika mereka penduduk kota hidupnya hanya dihabiskan di jalan.

Untuk mengatasi kemacetan Pemerintah sejak tahun 2000-an juga telah membuat podasi untuk monorail. Tetapi realisasinya sampai sekarang tidak jelas. Malahan pondasi beton yang sudah dibangun malah membuat jalanan terlihat kumuh, kalau orang awam boleh bicara tentang monorail yaitu "seperti orang yang tidak tahu perencanaan saja ini ibu kota". Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun monorail diduga sebagai latar belakang mengapa sampai saat ini pembangunan monorail terbengkalai. Masalah dana menurut saya itu bisa dicari asalkan hasil dari pembangunan nanti jika di rupiahkan untungnya lebih besar dari biaya produksinya. Dan masalahnya mungkin monorail tidak menguntungkan "jaman sekarang siapa sih yang tidak mencari untung". Dengan alasan itu berarti untuk membangun monorail memang tidak menguntungkan secara ekonomi makanya tidak ada investor yang ngotot untuk memaksa pemerintah memberikan proyek.

Dan akhirnya jalan keluar untuk mengatasi kemacetan di jalanan ibu kota yakni dengan menggunakan moda busway/Transjakarta. Karena daerah yang dilalui oleh angkutan ini meliputi daerah-daerah yang strategis untuk manusia, seperti pusat keramaian dimana manusia melakukan aktivitasnya seperti perkantoran, tempat rekreasi, tempat belanja, dan tempat-tempat lainnya yang dimana kereta tidak akan bisa masuk. Dengan kecepatan yang bisa diperhitungkan untuk waktu berangkat dan waktu sampi ketempat tujuan menjadi pilihan utama transportasi warga ibukota yang sebagian besar memilki waktu yang teratur. Apalagi harga tiketnya tergolong murah dan bisa keliling kesemua penjuru Jakarta.

Bus Trans Jakarta hanya sebuah alat, tetapi yang lebih utama dalam pemecahan kemacetan di Jakarta adalah warga ibu kota itu sendiri. Bagaimana sikap dan perilaku warga ibu kota didalam menggunakan fasilitas transportasi akan sangat berpengaruh begitu besar. Misalnya saja kesadaran warga untuk menggunakan moda angkutan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi. Kesadaran untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Kesadaran untuk menghormati sesama pengguna jalan dan lain sebagainya.

Jika warga ibu kota sudah mau menggunakan alt transportasi masal, masalah kemacetan akan segera udah untuk diatasi. Tetapi juga harus didingat bahwa warga ibu kota membutuhkan alat transportasi massal yang nyaman dan aman. Tidak ada kata terlambat untuk BERBENAH WAHAI JAKARTA!


TransJakarta Busway yang sedang meninggalkan salah satu halte di daerah  Kuningan Jakarta Selatan
Jangan tanya bagaimana perasaan orang yang terkena macet ini. Banyak orang yang mengeluhkan tentang keadaan jalanan di jakarta seperti diungkapakan oleh masyarakat lewat twitter @Huaa pagi-pagi udah macet aja (˘̩̩̩⌣˘̩̩̩ ) well this is jakarta! Happy friday tweeps, ada juga yang mengeluhkan @  Yang namanye jakarta tuh yee macett.. Yg kagak macet namanya jakar..mulus deh tuh gak macet   @ Berkendara di Jakarta, jam pulang kantor gini perjuangan ya *lirikmacet*, pilih pulang naek apa ni Gan?. Ada juga dari @  Menggila di kemacetan ibukota, jakarta macet dan gelapp!!


Sampai kapan Jakarta pensiun dari kemacetantidak ada yang tahu secara pasti. Warga Jakarta hanya menginginkan jam berangkat kerja maupun jam pulang kerja seperti hari minggu pada umumnya yaitu sepi lengang, orang bisa lewat dijalan dengan kecepatan tinggi.




Transjakarta Busway sudah melayani 10 koridor dengan total panjang lintasan 123,35 km yang merupakan lintasan terpanjang di dunia dalam sistem BRT, serta telah mengangkut penumpang rata-rata 250.000 orang per hari.




Peta rute bus trans jakarta/busway
untuk melihat lebih jelas klik gambar diatas 2 x

Selasa, 01 November 2011

UU PP PERMENHUT KEHUTANAN

Undang-Undang


1. Undang-Undang Kehutanan Republik Indonesia. UU No 41 Tahun 1999. DOWNLOAD

Permenhut


1. PERMENHUT NOMOR : P12/Menhut-II/2011 TENTANG. PEDOMAN PENYELENGGARAAN. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2011. DOWNLOAD

Senin, 31 Oktober 2011

Nyongkolan Tradisi Pernikahan Ala Pulau Lombok


Setiap daerah mempunyai tradisi unik dalam merayakan pernikahan sepasang pengantin, seperti nyongkolan yang merupakan tradisi yang berasal dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berikut catatan singkat Saya mengenai nyongkolan jika ada kekurangannya tolong kritik dan sarannya .

Nyongkolan adalah salah satu kegiatan kebudayaan yang berasal dari Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Nyongkolan merupakan kegiatan mengiring pengantin dari suatu tempat ke rumah istri/suami. Nyongkolan umumnya hanya dilakukan oleh pihak keluarga si Pria. Atau bisa juga pihak keluarga wanita yang menjemput pengantin pria namun biasanya hal ini jarang dilakukan, kecuali jika dana mencukupi atau dengan alasan lain yang menyebabkan pengantin harus diiring dua kali.

Nyongkolan di Mataram Lombok NTB

Nyongkolan diramaikan oleh pengiring yang sebagian besar sebagai anak muda. Mereka ikut untuk meramaikan kegiatan nyonkolan dengan menari-nari mengikuti musik yang dibawakan oleh artis-artis nyongkolan. Untuk pengiring wanita biasanya berada di bagian depan rombongan, sedangkan pengiring pria berada di barisan belakang. Mereka mengenakan pakaian adat khas Lombok, baju berwarna hitam menggunakan sarung yang pemakaiannya dari perut sampai sekitar lutut yang memiliki warna hitam. Sedangkan aksesoris di kepala menggunakan sapu tangan warna hitam yang disusun dan di pasang menyerupai blangkon.
 Sedangkan untuk pengiring laki-laki dan yang masih muda posisinya berada didepan pengiring musik dan mereka siap berjoget-joget. Kadang dalam pelaksanaan nyongkolan, pengiring meminum tuak yang dapat mengakibatkan mabuk. Sehingga dapat dilihat ketika berada di jalan mereka seolah sedang berada di dalam diskotik namun  pada saat nyongkolan ini mereka harus mengkondisikan keadaan diskotik dengan diskotik jalanan yang penuh dengan kotoran kuda cidomo (kendaraan tradisional di lombok kalau di Jawa mirip dengan dokar/ andong). Para pengiring ini harus rela berjalan antara 2 sampai tiga kilometer, itu merupakan jarak yang umum ditempuh oleh orang yang mengikuti acara nyongkolan. Saya sebagai orang luar tidak habis pikir kenapa mereka sanggup untuk berjoget dengan menempuh jarak yang jauh seperti itu. Nyongkolan sangat sehat untuk anak muda yang ingin melatih fisik mereka. Karena para pengiring nyongkolan dilakukan dengan kerja fisik  yaitu dengan berjalan jauh ditambah lagi dengan berjoget sepanjang jalan. Para pengiring merupakan sanak saudara maupun para tetangga desa. Untuk sekali acara nyonkolan umumnya semua pemuda dari suatu kampung terlibat. Tak jarang jika kita bertemu  rombongan nyongkolan di jalan dan lantas jalan menjadi macet dan kendaraan yang berpapasan yang masuk kedalam rombongan nyongkolan sulit untuk lewat. Bisa saya perkirakan untuk jumlah orang setiap kali ada acara nyongkolan ratusan orang , untuk jumlah pastinya diperkirakan sekitar duaratusan orang.
Untuk acara pernikahan yang paling sederhana ala orang Lombok dengan tradisi nyonkolan memakan biaya sekitar lima juta rupiah. Biaya tersebut digunakan untuk menyewa grup musik kecimol, biaya makan peserta, dan biaya lainnya. Nyongkolan merupakan kegiatan yang tidak wajib untuk dirayakan. Tetapi sebagian besar orang Lombok melakukan acara tersebut agar acara pernikahan berlangsung meriah, karena kebiasaan tersebut sudah mengakar kuat dalam masyarakat Lombok jika tidak dilaksanakan maka akan terasa ada yang kurang acara pernikahannya. Tetapi mengingat kondisi social ekonomi masyarakat Lombok yang menurut Saya masih perlu untuk ditingkatkan, Saya merasa kasihan. Seandainya uang yang digunakan  acara pernikahan tersebut digunakan untuk membantu biaya ekonomi sang pengantin sentelah menikah mungkin akan membantu masa depan sang pengantin. Misalnya saja untuk modal kerja. Sehingga setelah sang pengantin memasuki dunia kemasyarakatan bisa tetap bertahan ditengah arus persaingan yang semakin berat. Komposisi untuk acara nyongkolan antara lain yaitu untuk biaya sewa kelompok penabuh maupun penyanyi yang memakan biaya sekitar tiga juta rupiah dan dan juga biaya lainnya, misalnya  untuk acara makan-makan para pengiring yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Nyongkolan tidak ada artinya jika tidak ada music. Music disini yang menghidupkan suasana nyongkolan. Ibaratnya sayur asam tanpa garam itulah peran music dalam kegiatan nyongkolan. Music dimainkan oleh sekelompok orang yang memang sudah menjadi pekerjaannya. Ibaratnya di Jawa ketika akan mengadakan organ tunggal harus menyewa dulu kepada orang yang pekerjaannya sebagai pengiring organ. Instrumen music yang dipakai terdiri dari perangkat music tradisional dan perangkat music modern. Untuk instrumen tradisional disebut dengan istilah gendang belek atau kecimol, yaitu seperangkat alat yang terdiri dari gendang, suling  maupun gong kecil yang ditabuh secara beriringan. Sedangkan instrument music modern terdiri dari keyboard maupun bagian dari drum seperti snardrum atau treble.  Kemudian alat tersebut diangkut menggunakan pickup/gerobak dorong yang diatasnya ditaruh speaker yang besar agar suara bergelegar. Diatas pick up/gerobak dorong seorang keyboardis memainkan lagu sedangkan drum, gendang, suling gong kecil dimana pemain yang memainkannya dengan  berjalan kaki. Gaya memainkan musiknya sebagian besar bergenre dangdut koplo. Jadi walaupun lagu asli yang dinyanyikan bergenre pop maupun rock tetapi diaransemen oleh para seniman menjadi gaya koplo. Untuk lagu yang dibawakan dalam acara nyongkolan meliputi nyanyian daerah setempat dan lagu-lagu popular nasional. Untuk lagu tradisional biasanya hanya terbatas lagu-lagu yang sering dinyannyikan di acara Lombok TV seperti lagu dari penyanyi Erni, saya sering mendengarnya namun tidak tahu namanya maupun makna dari lagu tersebut. Sedangkan lagu popular biasanya menggunakan lagu yang memiliki daya tarik bagi orang Lombok, seperti lagunya Wali yang berjudul “bukan bang toyib” yang merupakan lagu favorit bagi warga Lombok. Kalau di Lombok untuk mengenal apakah suatu lagu diterima baik atau tidak kita bisa melihatnya dari lagu-lagu yang dibawakan masyarakat saat ada acara nyongkolan. Semakin sering suatu lagu dibawakan dalam acara nyongkolan maka lagu tersebut memiliki rating yang tinggi atau menduduki chart teratas bagi warga Lombok.
Kegiatan nyongkolan di Mataram Lombok NTB
Walaupun acara tersebut sudah turun temurun  beberapa generasi, tetapi antusias warga untuk menyaksikan acara tersebut tergolong tinggi. Setiap kali ada acara nyongkolan, trotoar di pinggir jalan dipenuhi oleh warga setempat yang ingin menyaksikan sepasang pengantin di arak keliling kampung. Para penonton tersebut dengan usia yang bervariasi mulai dari usia balita sampai dengan usia jompo. Sedangkan jika dilihat dari jenis kelamin yang menyaksikan acara tersebut memang didominasi oleh kaum perempuan. Kaum laki-laki hanya terbatas pada usia muda atau orang yang memang secara kebetulan lewat jalan yang dilalui oleh iring-iringan peserta nyongkolan.

Walaupun terkesan sebagai kegiatan tradisional nyongkolan banyak mendapat kritik treutama dari para ulama maupun cendekiawan muslim daerah setempat. Mereka berpendapat bahwa kegiatan tradisional tersebut banyak disalahgunakan oleh anak-anak muda yang ikut nyongkolan untuk mencari kesempatan minum tuak. Tuak yaitu sejenis minuman yang memabukan. Tuak dibuat dari nira pohon aren yang diberi ragi untuk fermentasi. Banyak kalangan ulama yang menyayangkan sikap para generasi muda yang suka hura-hura termasuk kegemaran para generasi muda yang ikut acara nyongkolan dengan acara minum tuak lalu mabuk dan berjoget joget sepanjang jalan.

Walaupun kritikan datang tetapi antusias warga untuk mengadakan acara nyongkolan tidak pernah putus. Nyongkolan merupakan salah satu kegiatan adat yang hanya dimiliki oleh pulau Lombok. Kalau toh diluar Lombok ada kegiatan mengiring pengantin tapi namanya lain bukan nyongkolan. Seiring dengan berjalannya jaman dan masuknya pengaruh luar kedalam masyarakat Lombok kegiatan nyongkolan tetap berjalan namun dengan penyesuaian penyesuaian yang baru, misalnya digunakan instrument music modern maupun mengguakan pengeras suara atau menggunakan kendaraan untuk mendukung acara tersebut.

Nyongkolan merupakan sebagai sebuah indentitas budaya masyarakat Lombok. Apa jadinya jika suatu masyarakat tanpa adanya identitas, mungkin masyarakat yang tanpa identas tersebut berusaha untuk mencari referensi budaya lain, bisa baik ataupun bisa buruk. Tetapi masyarakat Lombok masih mempertahankan budayanya ditengah gerusan modernism, mereka berusaha untuk memunculkannya kedalam nilai masyarakat modern. Saat ini pulau Lombok didengungkan oleh pemerintah setempat untuk menjadi daerah wisata yang akan menjadi pesaing Bali dalam memperoleh kunjungan wisata. Dengan banyaknya wisatawan yang masuk perlu pemunculan identitas tradisional setempat untuk bisa mengimbangi pengaruh budaya asing yang semakin tahun diperkirakan akan semakin besar. Sehingga pengaruh negative dari budaya barat tidak akan membuat luntur nilai dan norma masyarakat setempat. Justru masyarakat setempat akan mengambil kebaikan dari kunjungan para wisatawan yang akan akan berkunjung ke Lombok.

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo