Senin, 17 Oktober 2011

Konsekuensi dan Kekecewaan dari Rasionalisasi

Menurut Webber  konsekuensi dan kekecewaan dari rationalisasi ada dua yakni (Gane, 2002)

1.    Dunia dalam perhitungan yang stabil. Dunia dikarakteristikkan dengan penyimpangan nilai-nilai oleh orang-orang penguasa
Mungkin ini diakibatkan oleh pendidikan sudah menyebar di seluruh dunia. Sudah banyak  orang  yang telah bergelar Doktor, Master atau bahkan sarjana yang jumlah tidak karuan banyak. Baiknya pendidikan akan juga diikuti oleh pemikiran masyarakat yang akan semakin maju. Karena orang dengan pendidikan yang baik sudah terbiasa dengan metode riset. Metode-metode semacam ini telah menjadi bagian dari kehidupan di dalam masyarakat modern saat ini. Setiap ada kejadian atau fenomena maka akan segera disikapi dengan pikiran dingin tidak langsung bisa disimpulkan sendiri, dibutuhkan suatu proses agar semuanya menjadi jelas. Sudah saatnya kini manusia menjadi dewasa dengan pendidikannya. Manusia seakan sudah mampu untuk memperkirakan mengenai apa yang akan terjadi. Walaupun kadang apa yang diperkirakannya belum tentu benar. tetapi meraka sudah memiliki perhitungan-perhitungan yang matang yang bisa diperkirakan dengan ilmu pengerahuan.
Pemimpin selalu membuat inovasi dalam hal bertindak untuk memerintah rakyatnya. Jaman tradisional mungkin tidak akan ditemui atau sulit sekali untuk mengetahui penyimpangan yang dilakukan oleh pimpinan. Mungkin karena jaman tradisional adalah jaman dimana masyarakat belum kritis. Dengan kata lain mereka menggantungkan hidupnya dari sikap para pemimpinnya. Jika pemimpin memerintahkan untuk melakukan sesuatu maka bisa jadi perintah tersebut akan dilakukan dengan sangat baik. Tetapi jaman sekarang ini dimana segalanya sudah trasparan, sangat sulit untuk seorang pemimpin mempermainkan keputusan yang telah dibuatnya kepada masyarakat. Pemimpin jaman sekarang adalah pemimpin yang bersifat hati-hati dengan apa yang dilakukaknnya. Kesalahan sedikit saja gampang untuk diketahui oleh masyarakat dan masyarakat akan segera untuk membetulkannya. Masyarakat akan bersikap diantaranya dengan melakukan aksi atau menyuarakannya melalui media tertentu. Jika dengan cara bersikap dengan aksi, masyarakat bisa menuangkannya dengan cara berorasi berdemonstrasi, jika dengan media tertentu masyarakat bisa menggunakan saluran informasi yang sudah ada seperti tulisan di  buku, surat kabar, blog, dan lain sebagainya
2.    Munculnya ketidakteraturan pada nilai-nilai dalam persaingan
Majunya suatu peradaban ditnadai dengan tingkat kritis warganya yang bertambah. Sesuatu yang kecil akan mudah menjadi perhatian. Mereka telah belajar untuk lebih bisa memperhatikan dirinya sendiri. Nilai individualitas menjadi lebih tinggi, penghargaan terhadap orang lain menjadi nomor yang kesekian. Segala informasi telah terbuka dan mudah didapatkan. Tidak ada yang mampu untuk membendung informasi yang berkembang semakin pesat. Walaupun informasi yang didapatkan belum tentu kebenarannya. Tetapi banyak orang yang menyakini bahwa apa yang telah didapatkanitu  benar. memang sangat sulit untuk membedakan mana informasi yang asli dan informasi yang asal-asalan.
Orang asal ingin mengambil untung dari orang lain, walaupun cara yang dilakukanya melanggar dari aturan-aturan norma yang telah ada. Norma hanya sebagai pajangan saja tidak diangagap sebagai seseuatu yang sacral. Segalanya berubah dengan cepat lawan bisa jadi kawan atau kawan bisa jadi lawan. Pemandangan seperti ini lah yang seringkita lihat sehari-hari disekitar kita. Apalagi jika kita menyaksikan televise, banyak sekali kepentingan-kepentingan yang seolah direproduksi untuk menghasilkan kekuasaan untuk orang-orang tertentu. Aturan bukan lagi sebagai sebuah aturan tetapi lebih sebagai sesuatu yang enak di lafalkan namun tidak untuk dipraktekan



sumber gambar : artrecord.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No Porn, Racism, Sadism

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo