Jumat, 27 April 2018

Makan dan Tetap Makan

Ingat iklan Teh Botol Sosro, yang katanya semua hal di hubungkan dengan makan-makan "main, makan", "ngumpul, makan", "olahraga, makan", "belajar, makan", "duduk,makan", dan semua akan makan-makan😮.

Kalau tidak makan tidak bakal ada yang namanya ngumpul-ngumpul. Ngumpul-ngumpul itu tanda kalau hubungan sudah akrab, bisa ngomongnya ngalor-ngidul. Sampai-sampai tidak tahu waktu ini apa,  larut malam tidak masalah yang penting senang. Lupa janjian sama orang lain itu hal biasa-biasa saja😱. 

Katanya sih kalau mau persaudaraan awet bumbunya itu makan-makan. Tahu nggak!!! Kalau belum tahu coba aja ente pergi kondangan, slametan, syukuran, atau acara apa aja lah, di sana banyak makannya. Konon katanya kalau acara sekaliber nikahan, selametan, syukuran, ulang tahun dan lain sebagainya tidak makan-makan bakalan kelar idup loe kemakan sama omongannya orang baper.

Hehehe, akibatnya, orang datang syukuran bukan karena mau nyumbang doa. Orang datang ke hajat mantenan bukan karena mau kasih doa. Orang kadang datang datang ke acara slametan bukan karena mau menyumbang doa, tapi karena perut lapar pingin makan cilok lah, bakso lah, es krim lah, sate lah sama periuk-periuknya, piring-piringnya, centong-centongnya 😄,,, 

Pesan mbah ku dulu di kampung, "nek mangan aja keblabasen kebablasen, panganen sing apik-apik, barang apik gawe awak apik". Artinya seperti ini "kalau makan jangan berlebihlebihan, makan dari yang bagus-bagus, makanan bagus akan membuat badan bagus"






Makan bakso

Makan di lesehan

Makan setelah upacara

Makan durian

Makan bubur dan es kelapa

Makan lalapan

Makan nasi padang di Jogja

Makan soto kudus

Makan nanas dan kelapa muda di Pantai Mawun

Makan rujak di Jogja

Nongkrong di kafe

Nongkrong di kafe di Purwokerto

Makan sate rembiga (Pulau Lombok)

Mimum es dawet ayu Banjarnegara, di Lombok, NTB

Makan jagung dan kelapa muda

Makan kepungan

Makan malam


Makan buka puasa di Kebumen, Jawa Tengah

Makan buka puasa

Sarapan pecel di Mataram, NTB

Syukuran 

Syukuran

Penjual jagung rebus di Bima, NTB

Makan malam

Jumat, 23 Maret 2018

Mengapa Saya Suka Naik Kereta Api

Ada pertanyaan dari teman, mengapa saya suka naik kereta?? Jawabannya simpel, yaitu mudah. Maksudnya adalah mudah mengakses kereta, dan mudah mendapatkan kenyamanan. 

Mudah akses maksudnya adalah kemampuan seseorang untuk menjangkau kereta dari tempat tinggal. Letak stasiun tidak jauh dari rumah, dan banyak kendaraan yang lewat stasiun. Kalau sudah begini, penumpang tinggal mencari kendaraan penghubung. Biasanya kendaraan penghubung berupa bis kota atau kendaraan dengan tarif yang murah. Jika ada kendaraan penghubung nya memiliki tarif yang mahal, biasanya penumpang akan malas naik. 

Membangun kereta adalah membangun sistem transportasi. Kalau dalam sebuah sistem ada berbagai macam komponen yang bekerja. Jika salah satu komponen tidak bekerja maka akan terdapat kekurangan. Setiap komponen bekerja bersama-sama untuk saling mengisi. Dalam hal ini berarti membangun stasiun harus membangun transportasi yang menghubungkannya.

Stasiun kereta api akan memiliki nilai lebih jika ia  menghubungkan dari berbagai macam sistem transportasi. Mulai dari darat, laut, dan udara. Misalnya saja, seseorang yang baru sampai di stasiun biasanya akan mencari angkutan dengan cakupan yang lebih kecil, misalnya angkutan kota (angkot), bus, becak, dan ojek.  Maka akan lebih baik jika dibangun terminal bus, dan lain sebagainya. 

Hal ini akan memudahkan masyarakat yang melakukan perjalanan agar tidak tersesat di jalan alias melakukan perjalanan tidak hanya sampai di stasiun saja, tetapi ada akses untuk pergi ke mana yang dituju. Selanjutnya, setelah sistem utama dibangun, perlu juga dibangun sistem yang lebih kecil, misalnya sistem transportasi bis. Pembangunan sistem transportasi tersebut juga menyangkut sistem yang lebih kecil di bawahnya (sub-sub). 

Dengan demikian kata "keberlanjutan" dari sistem transportasi benar-benar terwujud. Orang akan merindukan dan bahkan terus dicari karena sistem besar yang dibangun mampu melayani dan dibantu  sub-sub sistem yang lebih kecil. 

Selanjutnya alasan yang kedua adalah kenyamanan. Ada apa sih dengan kenyamanan. Kenyamanan memiliki makna yang sulit diungkapkan. Kenyamanan lebih diterima jika dirasakan. Jika tidak ada hal yang bertentangan dalam hati dan pikiran kita, berarti kita sudah merasa nyaman.

Kereta api merupakan alat transportasi yang nyaman karena ketika Saya naik kereta api tidak begitu memikirkan hal-hal yang lebih kecil. Meskipun kenyamanan terdapat derajat yang berbeda-beda, maka dengan ini ingin saya katakan bahwa derajat kenyamanan naik kereta api lebih tinggi jika dibanding dengan kenyamanan jika harus naik kendaraan lain, misalnya bis.

Ini berarti bahwa masih ada hal kecil yang dipertentangkan didalam pikiran, akan tetapi derajatnya masih sangat kecil alias tidak begitu signifikan. Saya mengakui bahwa perkembangan transportasi kereta api mengalami perkembangan yang luar biasa terutama dari sisi pelayanan. Banyak faktor yang menentukan mengapa derajat pelayanan kereta api menjadi lebih besar jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Jawabannya adalah karena ada inovasi. Kereta api menyadari bahwa persaingan alat transportasi akan bergerak dinamis, jika mereka tidak menerapkan pola-pola baru dalam pelayanan, maka dalam beberapa waktu mereka akan ditinggalkan banyak konsumen. Konsumen sekarang sangat kritis, jika ada hal kecil yang dirasa tidak nyaman, mereka bisa menyampaikan secara langsung ke manajemen, atau membuat sindiran halus di media sosial.







Kereta api Premeks di Stasiun Maguwoharjo, Yogyakarta
Stasiun Tugu Yogyakarta

Jumat, 16 Maret 2018

Tips Melakukan Perjalanan

Tips travelling untuk seorang diri.

Kita pasti pernah melakukan perjalanan baik itu untuk jarak jauh dari tempat tinggal maupun perjalanan yang dekat dengan tempat tinggal kita. Ini ada beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi saya ketika melakukan perjalanan. 

1. Jangan membawa barang yang berlebihan.
Membawa barang sebaiknya sesuai dengan kebutuhan saja. Tidak usah merepotkan diri untuk membawa barang yang tidak dibutuhkan karena hal itu akan memusingkan kita juga.

2. Hindari makanan yang menjadi penyebab kita sakit
Masing-masing orang memiliki makanan pantangan yang haram jika dikonsumsi. Jika mengonsumsi makanan tersebut, penyakit kita bisa datang. Misalnya untuk orang yang tidak kuat makan pedas jangan pernah mengonsumsi makanan yang pedas ketika sebelum atau selama melakukan perjalanan. Bisa jadi karena makanan pedas tersebut, perut kita menjadi sakit dan rasanya ingin terus mencari kamar kecil.

3. Pilih alat transportasi yang sesuai budget
Bus, Kereta api, kapal laut, pesawat, motor, dan lain sebagainya merupakan alat transportasi yang nyaman. Kata nyaman ini tergantung orangnya, karena setiap orang memiliki makna "nyaman" yang berbeda-beda. Ada beberapa orang yang lebih nyaman menggunakan kendaraan tertentu untuk melakukan perjalanan misalnya pesawat, ada juga orang yang tidak nyaman naik pesawat dan memiliki perjalanan lewat jalur darat. Pesawat udara walaupun memiliki keunggulan dalam hal waktu tempuh akan tetapi karena tiket yang mahal biasanya orang lebih memilih alat transportasi dengan harga tiket yang lebih murah misalnya kereta api

4. Bawa bekal makanan dari rumah
Harga makanan yang dibeli di area terminal, pelabuhan, bandara, dan stasiun biasanya memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan di tempat umum. Kalau ingin lebih menghemat anggaran, belilah bekal yang dibeli diluar area ini karena harganya lebih murah. Dengan ini pengeluaran dompet dari para traveller akan lebih hemat.

5. Jangan banyak tidur di perjalanan, nikmatilah
Perjalanan merupakan momen ketika kita berada di luar daerah kita, kita adalah orang baru di daerah tersebut. Kita akan menemui daerah baru yang asing buat kita. Untuk itu jangan sia-siakan hanya dengan tidur di dalam kendaraan. Kenalilah daerah untuk setiap meter perjalanan. Ingat-ingatlah nama jalan, nama desa, nama kecamatan, nama kabupaten, nama provinsi, bangunan-bangunan penting, sungai, pemandangan indah, orang-orang yang kita temui dalam perjalanan, jenis hewan, jenis tumbuhan, rasa udara, warna alam, dingin/panasnya angin yang berhembus ke kulit kita, dan lain sebagainya. Suatu saat nanti pasti kita akan merindukan hal yang kelihatan sepele seperti itu. Buatlah bahan cerita kepada orang lain dari tangkapan semua panca indera ketika kita melakukan perjalanan.

6. Bisa jadi mencari teman dan pengalaman
Perjalanan menghadirkan kisah yang tidak terbayangkan sebelumnya terutama karena kita akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai macam kalangan. Pemilihan orang yang kita temui dilakukan dalam kondisi acak alias kita tidak menghendaki bertemu dengan seseorang karena keinginan kita. Bisa jadi kita bertemu dengan orang baik atau orang jahat. Sebaiknya ketika berhubungan dengan orang lain ketika melakukan perjalanan dilakukan dalam batasan kesopanan. Kewaspadaan dapat dilakukan untuk menghindari kita berkenalan dengan orang yang berbuat jahat. Tapi yakinlah, sebagian besar orang yang melakukan perjalanan merupakan orang-orang baik yang berasal dari berbagai latar belakang. Kita bisa menggali pengalaman orang tersebut. Misalnya ketika melakukan perjalanan menggunakan bis, disamping tempat duduk kita ada seorang petani. Tidak ada salahnya kita untuk mengenal orang tersebut dan mendapat pengalaman tentang pertanian yang sudah dilakukan.

7. Bantulah orang yang membutuhkan pertolongan
Misalnya anda sedang berada didalam bus, tiba-tiba datang seorang masuk dengan membawa barang yang terlihat berat. Maka jangan menunggu lama untuk menawarkan bantuan. Apalagi kalau ditawarkan bantuan itu kepada nenek-nenek yang sudah tua, pasti pertolongan Anda sangat diperlukan.

8. Jangan tergesa-gesa ingin sampai
Sumber dari banyak kecelakaan karena ketidakhati-hatian traveller yang tergesa-gesa untuk sampai ke tempat tujuan, baik yang menggunakan kendaraan sendiri maupun yang menggunakan kendaraan umum. Alangkah baiknya jika traveller melakukan perjalanan secara hati-hati, selain perasaan diri kita yang nyaman, orang lain disekitar kita juga akan merasa aman. Misalnya karena mengejar sampai ke stasiun seorang pengendara mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan. Hal ini dapat membahayakan pengendara dan orang lain. Ada baiknya perjalanan dilakukan di awal waktu agar tidak buru-buru. 

9. Beritahu kalau kita sedang melakukan perjalanan kepada orang terdekat kita
Orang-orang terdekat kita wajib tahu jika kita sedang melakukan perjalanan apalagi perjalanan yang sifatnya jarak jauh. Hal ini untuk mengantisipasi terburuk dalam perjalanan misalnya halangan-halangan di perjalanan seperti sakit, kecelakaan, dan musibah lainnya. Banyak ditemukan kasus orang hilang dan tersesat dalam perjalanan. Apabila ada orang terdekat yang mengatahuinya maka mereka bisa membantu untuk menyelesaikan permasalahan selama di perjalanan. Selain itu dengan memberi tahu orang terdekat, mereka dapat membantu mendoakan kita yang sedang melakukan perjalanan, sehingga perjalanan menjadi lebih tenang.

10. Ucapkan terimakasih kepada pak supir, kondektur, masinis, pramugari, pilot, dan lain sebagainya
Orang yang tahu diri adalah orang yang menghargai pertolongan orang lain kepada kita. Sopir, kondektur, abang ojek, kusir, dan lain sebagainya merupakan orang yang memberi pertolongan kepada kita. Karena dengan bantuan mereka kita dapat segera sampai ke tempat yang kita tuju.

11. Jangan mengganggu orang disekitar kita
Sebaiknya kita menerapkan kata "sesama pengguna jalan dilarang saling mengganggu". Ketika berada dijalan berbagai masalah akan datang mulai dari perilaku traveller yang tidak disiplin, melanggar aturan, dan kurang hati-hati. Usahakan ketika berada dijalan umum kita menghormati hak-hak pengguna kendaraan lain sehingga jika saling menghormati di terapkan ketika melakukan perjalanan maka itu akan terasa nyaman dan aman.

12. Minta tolong kepada pihak yang berwenang
Ketika kita menghadapi banyak permasalahan di dalam perjalanan maka ada baiknya kita meminta bantuan kepada pihak berwenang yang memiliki otoritas di daerah tersebut, misalnya pak polisi. Masalah-masalah didalam perjalanan antara lain, masalah kesehatan, masalah keamanan, dan masalah keadaan pada kendaraan kendaraan. 

13. Jangan lupa bersedekah
Ketika naik kendaraan umum seperti bis terutama bisa ekonomi akan banyak dijumpai pengamen yang mencari nafkah dari hasil menyanyi antar bus. Ketika mereka datang kepada kita untuk meminta bantuan uang, maka berilah seikhlasnya agar mereka senang dan kita juga nyaman.

14. Ramah terhadap orang disekitar
Ciri yang membedakan budaya orang timur dengan orang barat adalah keramahan orangnya. Begitu juga ketika kita berada di dalam perjalanan, kita akan menemui banyak kalangan mulai dari petani gurem sampai pejabat eselon, pokoknya kita akan bertemu dengan semua kalangan. Dengan kita bersikap ramah kepada orang lain maka kita akan menjadi pribadi yang peduli dengan lingkungan dimana kita berada.

15. Mengantri jika macet
Tidak usah cemas, gundah gulana jika situasi perjalanan dalam keadaan macet. Nikmati saja sambil mendengarkan musik di mobil, atau jika memiliki HP bisa langsung stel musik untuk mendengarkan lagu favorit Anda.



Sirip pesawat Lion Air ketika berada di atas awan

Pesawat Lion Air yang tengah menunggu penumpang

Suasana didalam lorong untuk menuju pesawat

Garbarata adalah jembatan yang menghubungkan ruang tunggu pesawat dengan pesawat terbang

Suasana ruang tunggu di bandara

Suasana di ruang tunggu Bandara Internasional Lombok

Penumpang yang mengantre untuk chek in


Minggu, 14 Januari 2018

Untuk Anggaran Yang Ngepas

Kafetaria Gelanggang UGM, Jogja

Saya pernah dengar "ketika pendapatan seseorang meningkat, kemampuan untuk membelanjakan sesuatu menjadi lebih besar". Mungkin  ini bisa diterapkan ke semua orang, atau ada beberapa orang saja yang memang sejak dari lahir tidak terikat dengan hal-hal yang berbau konsumerisme. Tentu saja yang lebih mendominasi adalah orang cenderung untuk membelanjakan lebih banyak ketika pendapatannya banyak. Contohnya, karyawan dengan gaji sekitar 6 juta rupiah per-bulan akan lebih memilih membeli rumah tipe 40, sedangkan jika pendapatannya naik dua kali lipat nya, mereka akan berusaha untuk memilih untuk membeli rumah diatas tipe 40, dan seterusnya. Begitu juga untuk urusan membeli mobil. Karyawan dengan gaji sekitar 6 juta per bulan memilih aman jika hanya membeli Honda Brio, kemudian jika gajinya sekitar 10 juta maka akan lebih memilih untuk membeli Honda Civic.

Hukum ini bisa diterapkan pada semua jenis konsumerisme alias apa yang dibeli sesuai dengan badjet. Bukan berarti disini saya meragukan kemampuan orang dengan pendapatan 6 juta untuk membeli rumah tipe 60 dan sebagainya, atau membeli mobil Honda Civic. Jika mereka melakukan pada batas kemampuan mereka itu namanya seperti membuat-buat kesusahan pada dirinya sendiri, atau keinginan tidak sesuai dengan kemampuan.

Seperti Saya ketika kuliah S1 mengeluarkan uang  belanja sesuai dengan isi dompet. Maklum saja, uang pemberian orang tua tidak banyak, tapi Alhamdulillah bisa kuliah. Cara yang dilakukan tidak kalah dengan unta untuk menghemat air ketika berada di gurun pasir. Saya melakukan penghematan yang sangat ketat, bisa dibilang super ketat. Bayangkan saja, dalam satu hari makan kadang cuma dua kali. Caranya yaitu cari waktu makan yang tepat, misalnya kalau pagi jam 11, dan makan malam biasa jam 7 malam. Yang kedua adalah mencari warung makan yang murah harganya. Di Jogja banyak memiliki warung makan yang sesuai dengan standar mahasiswa. Harganya murah akan tetapi biasanya pembeli bisa mengambil makan sendiri. Ketika diberi peluang untuk mengambil makan sendiri maka yang terjadi adalah makanan diambil sesuai kapasitas piring mampu menampung makanan. Dan yang ketiga untuk memilih makan ala mahasiswa adalah dengan memasak sendiri. Saya pernah memasak akan tetapi tidak setiap hari. Biasanya hanya memasak nasi saja sedang lauknya dibeli di warung makan.

Baik orang yang memiliki anggaran belanja lebih maupun kurang sama-sama memiliki ancaman pada jenis penyakit. Ancaman untuk orang yang memiliki anggaran kurang adalah penyakit mag, dan ancaman untuk mahasiswa yang mempunyai anggaran besar adalah kolesterol meningkat, kegemukan, dan penyakit kencing manis. Jadi kesimpulannya apakah memiliki pendapatan pas atau lebih yang lebih utama adalah kontrol. Ketika memiliki uang sedikit kontrol akan kuat tetapi ketika memiliki anggaran besar kontrol menjadi kurang. Seperti Saya ini, Gambar diatas adalah kafetaria UGM di daerah Gelanggang, dulu saya takut masuk situ karena anggaran terbatas, tetapi sekarang ketika masuk kesana, saya jadi khilaf, siap-siap olahraga. 😕😕😕

Senin, 12 Juni 2017

The Power of Emak-Emak "Wanita Pengangkut Batu"

Ini adalah gambar dimana beberapa warga kampung yang sedang gotong royong membangun rumah mengangkat batu yang akan di gunakan sebagai pondasi rumah. Di Pulau Lombok pemandangan seperti ini sudah biasa, dimana biasanya tenaga kerja kasar untuk bangunan merupakan wanita. Mereka sangat akrab sekali dengan kegiatan mengangkut-angkut material bangunan yang tergolong berat seperti semen, batu, pasir, kayu, tanah, dan lain sebagainya.

Disaat kita tidak bersyukur dengan apa yang telah  Tuhan beri, bisa jadi karena kita belum menengok kebawah. Kita terlalu sibuk melihat keatas, seakan yang dibawah tidak ada. Seolah mata hati kita buta, tidak bisa melihat betapa masih banyak orang disekitar kita yang memiliki nasib tidak seberuntung kita. Ditengah keterbatasan fisik, mereka mampu melakukan pekerjaan berat mengangkat batu yang beratnya dapat mencapai belasan dan puluhan kilo.

Tidak semua orang dapat mengangkat batu, karena berat dan kalau tidak hati-hati dapat menyebabkan kecelakaan yang berdampak pada kesehatan seperti patah tulang, lecet, keseleo, dan lain sebagainya.
Betapa kuat mereka mengangkat batu apalagi menggunakan kepala tanpa alat bantu, hanya selembar kain yang digunakan oleh ibu-ibu sebagai pembatas dengan kepala agar batu tidak meninggalkan gores luka. Di usianya yang tidak lagi muda, bahaya kecelakaan menjadi ancaman tatkala fisik yang terus melemah. Hal itu tidak menjadi hambatan, justru semangat mereka tidak pernah putus dan akan terus tumbuh sampai tak ada lagi tenaga untuk mengangkat kaki menuju tempat kerja. Ketika niat sudah di lafaz kan, badai tidak akan gentar dihadapi walaupun itu angin besar yang dapat mengangkat pohon besar, tapi tidak akan dapat menghentikan langkah ibu-ibu tersebut untuk berhenti mengangkat batu.

Tidak banyak rupiah yang berhasil mereka kumpulkan, dibandingkan dengan gaji orang kantoran tentu tidak ada banding nya. Keinginannya hanya untuk menambah pendapatan keluarga agar mampu membeli se liter beras, satu ons cabe, satu ikat kangkung, dan satu lusin siung bawang merah untuk diolah menjadi hidangan istimewa bagi keluarga mereka. Mereka tidak akan pernah memikirkan bagaimana membeli Toyota Fortuner, Honda C-RV, Mitsubishi Pajero, dan lain sebagainya, karena mereka sadar bahwa nasib mereka sudah sangat nikmat jika hanya naik cidomo (dokar), dan untung-untung jika ke pasar ada colt (angkutan desa) yang mereka biasa naiki dengan hanya membayar ala kadarnya. 

Senin, 08 Mei 2017

Jangan Tanyakan Lagi Soal Nasionalisme

Akhir-akahir ini kita diperlihatkan dengan banyaknya fenomena intoleransi di Indonesia. Setelah sekian puluh tahun Bangsa Indonesia merdeka, ada sejumlah kelompok tertentu yang berusaha untuk memaksakan kehendaknya agar dapat dipakai di Negara Indonesia. Tahukah mereka bahwa sesungguhnya siapa yang memerdekakan bangsa ini jika bukan para pahlawan kemerdekaan yaitu para pendiri bangsa. Pendiri bangsa sudah membuat landasan yang sudah mantap agar dapat di gunakan di Indonesia dan dapat diterima oleh sebagian besar golongan di Indonesia dengan rentang umur yang tidak terbatas. Tapi mereka yang mengatasnamakan golongan mayoritas dengan seenak-enaknya membikin wacana yang tidak jelas. Mereka berusaha agar negara ini dikuasai oleh sebagian dari warganya. Menurut Saya hal tersebut merupakan pemikiran yang bodoh karena selain bertentangan dengan asas kebinekaan, paham tersebut jika dibiarkan merajalela akan menjadi kanker yang setiap saat dapat menggerogoti Negara Indonesia.
Yang terpenting bukan seberapa tinggi gunung yang kau daki, tapi seberapa besar kontribusi mu pada negeri

Menurut saya ini adalah fenomena yang biasa, apalagi moment tersebut dekat dengan pemilihan presiden dan Pilkada. Sungguh sangat tega benar, hanya sepotong kekuasaan yang tidak ada harganya harus ditaruhkan dengan persatuan yang sudah sejak lama dibangun. Sebagai warga negara, Saya tidak rela negeri ini dibuat bingung dengan mengatasnamakan kepentingan tertentu, yang seolah mereka klaim sebagai golongan mayoritas. Saya berharap mereka mendapat hidayah agar segera kembali kejalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang sepaham dengan pendiri Negara Indonesia.

Ada wacana untuk membubarkan ormas tertentu yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Negara Indonesia. Menurut Saya hal tersebut sah-sah saja, selama kontribusi lembaga yang akan dibubarkan tersebut tidak memberi dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi pembubaran yang didasari tanpa bukti yang kuat merupakan indikasi melemahnya nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Saya berharap Pemerintah cermat dalam membubarkan ormas yang dianggap tidak memberi kontribusi. Jika memang ormas tersebut ditengah jalan menelikung pemerintah yang sah, maka tidak ada salahnya untuk membubarkan ormas tersebut demi kepentingan yang lebih besar. 

Upacara merupakan salah satu sibol kecil dari nasionalisme

Cinta tanah air dan cinta terhadap bangsa sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dalam agama, tidak dibenarkan untuk membuat perpecahan diantara warga negara. Perpecahan akan hanya melahirkan kelemahan, dan kelemahan akan mudah ditaklukan oleh musuh.

Cinta tanah air bukan sekedar ucapan saja, akan tetapi kata tersebut harus dibuktikan lewat tindakan nyata. Salah satu cara untuk menghindari sikap yang hanya omdo(omong dong) alias banyak bicaranya tapi tindakan nyata nol besar (semoga Saya bukan tipe orang yang seperti itu yang hanya bisa ngomong tapi sulit untuk merealisasikan yang sudah keluar dari mulut), perlu tindakan yang nyata yang bermanfaat untuk kemajuan bersama, hal ini dapat dilaksanakan lewat kebiasaan yang telah kita lakukan, walaupun hal tersebut tindakan yang kecil. Janganlah memikirkan dulu hal yang besar, tetapi sulit dilaksanakan, lebih baik melakukan hal kecil namun sedikit demi sedikit memberi kontribusi terhadap lingkungan. Ke enggananan untuk melakukan hal yang kecil bisa jadi karena tidak tahu yang mendalam tentang filosofi semut. Semut adalah hewan kecil yang banyak diremehkan karena satu semut tidak memiliki kekuatan apa-apa. Akan tetapi jika semut tersebut bergabung dengan jutaan bahkan milyaran semut yang lain, maka akan menjadi senjata yang ampuh dalam menhadapi musuh. Sekelompok semut yang tinggal di rumah yang kosong dapat membuat rusak rumah karena mereka dengan tekun membuat lubang di berbagai sudut rumah, sehingga tembok yang kokoh pun dapat dengan mudah dihancurkan oleh semut.

Menanam merupakan salah satu tindakan kecil untuk lingkungan

Mimpi Saya tentang Indonesia dimasa depan adalah Indonesia akan menjadi negara maju seperti negara diwilayah Eropa dan Amerika Utara. Indonesia adalah sebuah negara besar yang memiliki sumberdaya alam dan manusia yang melimpah. Jika sumberdaya tersebut dikelola dengan baik maka akan menjadi modal utama dalam mengisi pembangunan dimasa yang akan datang. Saya sangat optimis Indonesia dimasa yang akan datang akan menjadi negara yang besar sejajar dengan negara besar lain didunia. Indonesia bukan lagi negara yang dibantu negara lain, tetapi Indonesia akan mampu memberikan bantuan untuk negara lain. Tentu saja hal tersebut dapat terwujud karena
semua permasalahan di dalam negeri sudah dapat diatasi karena system kenegaraan Indonesia sudah semakin mantap dan sempurna. Rakyatnya dan pemerintahnya tidak lagi memikirkan kebutuhan pokok (pangan, sandang, dan papan) tetapi sudah berpikir bagaimana sudah banyak berperan dalam kegiatan membantu negara lain yang membutuhkan. Karena negara besar adalah negara yang dapat membantu menyelesaikan permasalah di tingkat global. Persatuan lah yang akan membuat negara ini menjadi hebat. Tanpa persatuan mustahil cita-cita bangsa ini dapat diwujudkan.

Saya sebagai penulis blog ini, juga tidak akan hanya membuat tulisan, seolah-olah menggurui yang membaca. Saya ingin berperan, dan tidak terkesan mengajari, tapi Saya akan membuat tindakan nyata dengan memberi kontribusi. Saya akan berperan sesuai dengan tugas dan jabatan. Sebagai seorang peneliti, Saya akan bekerja untuk meneliti fenomena unik yang terjadi didalam masyarakat terutama terkait dengan kehutanan. Masyarakat cenderung berubah, ketika berubah itulah timbul permasalahan. Setiap permasalahan yang timbul merupakan objek menarik untuk diteliti untuk dapat dicari solusinya. Kehutanan merupakan bidang yang perkembangannya dinamis sesuai perkembangan jaman. Untuk itu Saya dapat berperan sebagai seorang peneliti yang mampu melaksanakan penelitian dengan meneliti isu-isu di bidang lingkungan dan kehutanan yang berguna untuk masyarakat. Dengan harapan agar kehutanan di Indonesia merupakan salah satu bidang yang diperhitungkan dalam sistem kenegaraan di Indonesia dan dapat mewujudkan visi hutan lestari masyarakat sejahtera.


Untuk mewujudkan mimpi membutuhkan perjuangan yang keras agar saya dapat menjadi peneliti yang ahli dibidang kehutanan. Hal pertama yang akan saya lakukan adalah Saya akan meraih gelar pendidikan yang lebih tinggi dari sekarang yaitu rencana mengambil sekolah S2 dan S3 agar kemampuan saya dalam meneliti menjadi lebih mumpuni dan dalam mengupas suatu topik permasalahan menjadi lebih tajam. Yang kedua saya akan menyebarkan hasil penelitian kepada pihak yang terkait lewat seminar, maupun berbagai macam pertemuan. Ketiga saya akan menuliskan hasil yang telah tercapai melalui publikasi baik lewat prosiding maupun memublikasikan lewat jurnal, serta berbagai media tulisan popular agar lebih banyak lagi pihak yang mendapat informasi terkait hasil penelitian yang telah saya lakukan.

Semoga saya juga orang yang tidak hanya pandai membuat wacana namun tidak dapat mewujudkan secara nyata. Semoga tuhan memberi kekuatan kepada Saya untuk menjadi orang yang berguna bagi sesame dengan membuat tindakan nyata agar memberi kontribusi kepada negeri ini. Aamiin Ya Robbal Allamin








Selasa, 02 Mei 2017

Sembilan Jam Naik Sepeda Ke Pantai Pink di Lombok

Saya berjalan dengan sepeda melewati hutan Sekaroh, di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Tengah selama kurang lebih tiga jam. Saya pergi dengan BPPTHHBK Gowes Club, grup sepeda dari kantor Litbang Kehutanan yang berada di Pulau Lombok. Saya selalu ingin melakukan perjalanan ke Pantai Pink sebelumnya menggunakan sepeda, tapi nampaknya tempat itu sangat terpencil dan menantang. Dan alhamdulillah hal ini dapat terwujud saat sebuah kelompok sepeda di kantor mengajak saya untuk berpetualang bersama mereka, saya pun merasa girang karena mendapat kesempatan untuk bergabung dengan mereka untuk pergi ke Pantai Pink.

Kami rencana nya diantar menggunakan pick up untuk mengangkut sepeda ke titik terdekat agar saat naik sepeda nya tidak terlalu jauh. Titik yang tepat berada si sekitar pertigaan Jerowaru yang mengarah ke pantai. Mulailah kami naik sepeda dengan mengatur titik finish sekitar 30 kilo meter. Jarak ini kami rasa jarak yang ideal untuk olahragawan amatir seperti Kami.

Setelah membeli makanan di pasar tradisional di desa kami tinggal, kami naik mobil MPV untuk perjalanan dua jam ke pertigaan di dekat Jerowaru. Makanan itu merupakan makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan, dengan sedikit ditambah parutan kelapa dan bumbui dengan pemanis dari gula aren. Satu porsi makanan ini bisa menambah tenaga saat bersepeda selama dua sampai tiga jam. Sayangnya, jatah yang diberikan ke Saya tidak saya ambil karena sebelum berangkat sudah menikmati makan terlebih dulu di mess. Ketika teman-teman sedang menikmati makanan jajanan pasar tadi, Saya melihat  teman yang sedang makan di pinggiran sawah sebelum masuk pertigaan Jerowaru.

Setelah Kami turun dari mobil dan sepeda mulai diturunkan dari bak pick up, masing-masing dari anggota sudah siap dengan sepedanya masing-masing. Trek awal yang kami lalui sangat mudah, karena berupa dataran yang hampir tidak ada tanjakan yang berarti, bahkan sering mendapatkan bonus berupa turunan. Intinya dalam satu jam pertama treknya sangat menyenangkan. Setelah memasuki dua jam perjalanan trek yang kami lalui mulai menantang, yaitu berupa jalan tanah dan jika ada aspal, aspal sudah mulai rusak, ditambah dengan tanjakan yang sudah mulai menghadang. Selanjutnya untuk tiga jam perjalanan, trek yang kami lalui semakin susah. Yaitu berupa jalan aspal yang sebagiannya sudah rusak dan berupa kubangan air atau berupa batu besar yang ditambah dengan trek menanjak.

Petualangan dua jam di Pantai Pink, yang Kami lakukan antara lain dengan makan bekal yang telah dibeli di warung dekat penurunan sepeda, yaitu berupa nasi puyung, sedikit minum air, jalan menyusuri pantai yang berwarna pink, duduk-duduk memerhatikan wisatawan yang sedang berlibur disana, tidur tidur di hammock yang tergantung di antara Pohon di pinggir pantai, memfoto kehidupan wisatawan, membeli kelapa muda yang ampuh untuk menghilangkan dahaga setelah kita kembali di perjalanan, mengunjungi tebing yang ada di sisi sebelah kiri pantai, dan yang terakhir kita foto bersama .

Ada hal menarik yang kami rasa bisa memberi kesan hidup yaitu ketika naik  ke bukit yang berada di sebelah sisi kiri dari pantai. Disana kita bisa melihat pantai dari sudut yang lebih tinggi, seperti kita seperti penjaga pantai yang mengawasi setiap pengunjung yang sedang berlibur. Tapi kita bukan penjaga pantai, kita memosisikan diri sebagai wisatawan yang juga tidak peduli dengan pengunjung yang lain, karena kita bukan penjaga pantai. Dari atas, pemandangannya begitu manakjubkan dengan pantai indah plus dengan pulau-pulau kecil yang berada didekatnya.

Untuk keseluruhan perjalan dari awal sampai kembali lagi ke titik berangkat, Kami menghabiskan Sembilan jam. Dari itu, tidak terasa waktu habis sangat cepat. Sebagian besar, kami menghabiskan waktu di jalan itu dua jam menuju lokasi penurunan sepeda, tiga jam perjalanan menggunakan sepeda, dua jam berada di pantai dan dua jam untuk pulang.













Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo