Jumat, 16 Maret 2018

Tips Melakukan Perjalanan

Tips travelling untuk seorang diri.

Kita pasti pernah melakukan perjalanan baik itu untuk jarak jauh dari tempat tinggal maupun perjalanan yang dekat dengan tempat tinggal kita. Ini ada beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi saya ketika melakukan perjalanan. 

1. Jangan membawa barang yang berlebihan.
Membawa barang sebaiknya sesuai dengan kebutuhan saja. Tidak usah merepotkan diri untuk membawa barang yang tidak dibutuhkan karena hal itu akan memusingkan kita juga.

2. Hindari makanan yang menjadi penyebab kita sakit
Masing-masing orang memiliki makanan pantangan yang haram jika dikonsumsi. Jika mengonsumsi makanan tersebut, penyakit kita bisa datang. Misalnya untuk orang yang tidak kuat makan pedas jangan pernah mengonsumsi makanan yang pedas ketika sebelum atau selama melakukan perjalanan. Bisa jadi karena makanan pedas tersebut, perut kita menjadi sakit dan rasanya ingin terus mencari kamar kecil.

3. Pilih alat transportasi yang sesuai budget
Bus, Kereta api, kapal laut, pesawat, motor, dan lain sebagainya merupakan alat transportasi yang nyaman. Kata nyaman ini tergantung orangnya, karena setiap orang memiliki makna "nyaman" yang berbeda-beda. Ada beberapa orang yang lebih nyaman menggunakan kendaraan tertentu untuk melakukan perjalanan misalnya pesawat, ada juga orang yang tidak nyaman naik pesawat dan memiliki perjalanan lewat jalur darat. Pesawat udara walaupun memiliki keunggulan dalam hal waktu tempuh akan tetapi karena tiket yang mahal biasanya orang lebih memilih alat transportasi dengan harga tiket yang lebih murah misalnya kereta api

4. Bawa bekal makanan dari rumah
Harga makanan yang dibeli di area terminal, pelabuhan, bandara, dan stasiun biasanya memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan di tempat umum. Kalau ingin lebih menghemat anggaran, belilah bekal yang dibeli diluar area ini karena harganya lebih murah. Dengan ini pengeluaran dompet dari para traveller akan lebih hemat.

5. Jangan banyak tidur di perjalanan, nikmatilah
Perjalanan merupakan momen ketika kita berada di luar daerah kita, kita adalah orang baru di daerah tersebut. Kita akan menemui daerah baru yang asing buat kita. Untuk itu jangan sia-siakan hanya dengan tidur di dalam kendaraan. Kenalilah daerah untuk setiap meter perjalanan. Ingat-ingatlah nama jalan, nama desa, nama kecamatan, nama kabupaten, nama provinsi, bangunan-bangunan penting, sungai, pemandangan indah, orang-orang yang kita temui dalam perjalanan, jenis hewan, jenis tumbuhan, rasa udara, warna alam, dingin/panasnya angin yang berhembus ke kulit kita, dan lain sebagainya. Suatu saat nanti pasti kita akan merindukan hal yang kelihatan sepele seperti itu. Buatlah bahan cerita kepada orang lain dari tangkapan semua panca indera ketika kita melakukan perjalanan.

6. Bisa jadi mencari teman dan pengalaman
Perjalanan menghadirkan kisah yang tidak terbayangkan sebelumnya terutama karena kita akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai macam kalangan. Pemilihan orang yang kita temui dilakukan dalam kondisi acak alias kita tidak menghendaki bertemu dengan seseorang karena keinginan kita. Bisa jadi kita bertemu dengan orang baik atau orang jahat. Sebaiknya ketika berhubungan dengan orang lain ketika melakukan perjalanan dilakukan dalam batasan kesopanan. Kewaspadaan dapat dilakukan untuk menghindari kita berkenalan dengan orang yang berbuat jahat. Tapi yakinlah, sebagian besar orang yang melakukan perjalanan merupakan orang-orang baik yang berasal dari berbagai latar belakang. Kita bisa menggali pengalaman orang tersebut. Misalnya ketika melakukan perjalanan menggunakan bis, disamping tempat duduk kita ada seorang petani. Tidak ada salahnya kita untuk mengenal orang tersebut dan mendapat pengalaman tentang pertanian yang sudah dilakukan.

7. Bantulah orang yang membutuhkan pertolongan
Misalnya anda sedang berada didalam bus, tiba-tiba datang seorang masuk dengan membawa barang yang terlihat berat. Maka jangan menunggu lama untuk menawarkan bantuan. Apalagi kalau ditawarkan bantuan itu kepada nenek-nenek yang sudah tua, pasti pertolongan Anda sangat diperlukan.

8. Jangan tergesa-gesa ingin sampai
Sumber dari banyak kecelakaan karena ketidakhati-hatian traveller yang tergesa-gesa untuk sampai ke tempat tujuan, baik yang menggunakan kendaraan sendiri maupun yang menggunakan kendaraan umum. Alangkah baiknya jika traveller melakukan perjalanan secara hati-hati, selain perasaan diri kita yang nyaman, orang lain disekitar kita juga akan merasa aman. Misalnya karena mengejar sampai ke stasiun seorang pengendara mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan. Hal ini dapat membahayakan pengendara dan orang lain. Ada baiknya perjalanan dilakukan di awal waktu agar tidak buru-buru. 

9. Beritahu kalau kita sedang melakukan perjalanan kepada orang terdekat kita
Orang-orang terdekat kita wajib tahu jika kita sedang melakukan perjalanan apalagi perjalanan yang sifatnya jarak jauh. Hal ini untuk mengantisipasi terburuk dalam perjalanan misalnya halangan-halangan di perjalanan seperti sakit, kecelakaan, dan musibah lainnya. Banyak ditemukan kasus orang hilang dan tersesat dalam perjalanan. Apabila ada orang terdekat yang mengatahuinya maka mereka bisa membantu untuk menyelesaikan permasalahan selama di perjalanan. Selain itu dengan memberi tahu orang terdekat, mereka dapat membantu mendoakan kita yang sedang melakukan perjalanan, sehingga perjalanan menjadi lebih tenang.

10. Ucapkan terimakasih kepada pak supir, kondektur, masinis, pramugari, pilot, dan lain sebagainya
Orang yang tahu diri adalah orang yang menghargai pertolongan orang lain kepada kita. Sopir, kondektur, abang ojek, kusir, dan lain sebagainya merupakan orang yang memberi pertolongan kepada kita. Karena dengan bantuan mereka kita dapat segera sampai ke tempat yang kita tuju.

11. Jangan mengganggu orang disekitar kita
Sebaiknya kita menerapkan kata "sesama pengguna jalan dilarang saling mengganggu". Ketika berada dijalan berbagai masalah akan datang mulai dari perilaku traveller yang tidak disiplin, melanggar aturan, dan kurang hati-hati. Usahakan ketika berada dijalan umum kita menghormati hak-hak pengguna kendaraan lain sehingga jika saling menghormati di terapkan ketika melakukan perjalanan maka itu akan terasa nyaman dan aman.

12. Minta tolong kepada pihak yang berwenang
Ketika kita menghadapi banyak permasalahan di dalam perjalanan maka ada baiknya kita meminta bantuan kepada pihak berwenang yang memiliki otoritas di daerah tersebut, misalnya pak polisi. Masalah-masalah didalam perjalanan antara lain, masalah kesehatan, masalah keamanan, dan masalah keadaan pada kendaraan kendaraan. 

13. Jangan lupa bersedekah
Ketika naik kendaraan umum seperti bis terutama bisa ekonomi akan banyak dijumpai pengamen yang mencari nafkah dari hasil menyanyi antar bus. Ketika mereka datang kepada kita untuk meminta bantuan uang, maka berilah seikhlasnya agar mereka senang dan kita juga nyaman.

14. Ramah terhadap orang disekitar
Ciri yang membedakan budaya orang timur dengan orang barat adalah keramahan orangnya. Begitu juga ketika kita berada di dalam perjalanan, kita akan menemui banyak kalangan mulai dari petani gurem sampai pejabat eselon, pokoknya kita akan bertemu dengan semua kalangan. Dengan kita bersikap ramah kepada orang lain maka kita akan menjadi pribadi yang peduli dengan lingkungan dimana kita berada.

15. Mengantri jika macet
Tidak usah cemas, gundah gulana jika situasi perjalanan dalam keadaan macet. Nikmati saja sambil mendengarkan musik di mobil, atau jika memiliki HP bisa langsung stel musik untuk mendengarkan lagu favorit Anda.



Sirip pesawat Lion Air ketika berada di atas awan

Pesawat Lion Air yang tengah menunggu penumpang

Suasana didalam lorong untuk menuju pesawat

Garbarata adalah jembatan yang menghubungkan ruang tunggu pesawat dengan pesawat terbang

Suasana ruang tunggu di bandara

Suasana di ruang tunggu Bandara Internasional Lombok

Penumpang yang mengantre untuk chek in


Minggu, 14 Januari 2018

Untuk Anggaran Yang Ngepas

Kafetaria Gelanggang UGM, Jogja

Saya pernah dengar "ketika pendapatan seseorang meningkat, kemampuan untuk membelanjakan sesuatu menjadi lebih besar". Mungkin  ini bisa diterapkan ke semua orang, atau ada beberapa orang saja yang memang sejak dari lahir tidak terikat dengan hal-hal yang berbau konsumerisme. Tentu saja yang lebih mendominasi adalah orang cenderung untuk membelanjakan lebih banyak ketika pendapatannya banyak. Contohnya, karyawan dengan gaji sekitar 6 juta rupiah per-bulan akan lebih memilih membeli rumah tipe 40, sedangkan jika pendapatannya naik dua kali lipat nya, mereka akan berusaha untuk memilih untuk membeli rumah diatas tipe 40, dan seterusnya. Begitu juga untuk urusan membeli mobil. Karyawan dengan gaji sekitar 6 juta per bulan memilih aman jika hanya membeli Honda Brio, kemudian jika gajinya sekitar 10 juta maka akan lebih memilih untuk membeli Honda Civic.

Hukum ini bisa diterapkan pada semua jenis konsumerisme alias apa yang dibeli sesuai dengan badjet. Bukan berarti disini saya meragukan kemampuan orang dengan pendapatan 6 juta untuk membeli rumah tipe 60 dan sebagainya, atau membeli mobil Honda Civic. Jika mereka melakukan pada batas kemampuan mereka itu namanya seperti membuat-buat kesusahan pada dirinya sendiri, atau keinginan tidak sesuai dengan kemampuan.

Seperti Saya ketika kuliah S1 mengeluarkan uang  belanja sesuai dengan isi dompet. Maklum saja, uang pemberian orang tua tidak banyak, tapi Alhamdulillah bisa kuliah. Cara yang dilakukan tidak kalah dengan unta untuk menghemat air ketika berada di gurun pasir. Saya melakukan penghematan yang sangat ketat, bisa dibilang super ketat. Bayangkan saja, dalam satu hari makan kadang cuma dua kali. Caranya yaitu cari waktu makan yang tepat, misalnya kalau pagi jam 11, dan makan malam biasa jam 7 malam. Yang kedua adalah mencari warung makan yang murah harganya. Di Jogja banyak memiliki warung makan yang sesuai dengan standar mahasiswa. Harganya murah akan tetapi biasanya pembeli bisa mengambil makan sendiri. Ketika diberi peluang untuk mengambil makan sendiri maka yang terjadi adalah makanan diambil sesuai kapasitas piring mampu menampung makanan. Dan yang ketiga untuk memilih makan ala mahasiswa adalah dengan memasak sendiri. Saya pernah memasak akan tetapi tidak setiap hari. Biasanya hanya memasak nasi saja sedang lauknya dibeli di warung makan.

Baik orang yang memiliki anggaran belanja lebih maupun kurang sama-sama memiliki ancaman pada jenis penyakit. Ancaman untuk orang yang memiliki anggaran kurang adalah penyakit mag, dan ancaman untuk mahasiswa yang mempunyai anggaran besar adalah kolesterol meningkat, kegemukan, dan penyakit kencing manis. Jadi kesimpulannya apakah memiliki pendapatan pas atau lebih yang lebih utama adalah kontrol. Ketika memiliki uang sedikit kontrol akan kuat tetapi ketika memiliki anggaran besar kontrol menjadi kurang. Seperti Saya ini, Gambar diatas adalah kafetaria UGM di daerah Gelanggang, dulu saya takut masuk situ karena anggaran terbatas, tetapi sekarang ketika masuk kesana, saya jadi khilaf, siap-siap olahraga. 😕😕😕

Senin, 12 Juni 2017

The Power of Emak-Emak "Wanita Pengangkut Batu"

Ini adalah gambar dimana beberapa warga kampung yang sedang gotong royong membangun rumah mengangkat batu yang akan di gunakan sebagai pondasi rumah. Di Pulau Lombok pemandangan seperti ini sudah biasa, dimana biasanya tenaga kerja kasar untuk bangunan merupakan wanita. Mereka sangat akrab sekali dengan kegiatan mengangkut-angkut material bangunan yang tergolong berat seperti semen, batu, pasir, kayu, tanah, dan lain sebagainya.

Disaat kita tidak bersyukur dengan apa yang telah  Tuhan beri, bisa jadi karena kita belum menengok kebawah. Kita terlalu sibuk melihat keatas, seakan yang dibawah tidak ada. Seolah mata hati kita buta, tidak bisa melihat betapa masih banyak orang disekitar kita yang memiliki nasib tidak seberuntung kita. Ditengah keterbatasan fisik, mereka mampu melakukan pekerjaan berat mengangkat batu yang beratnya dapat mencapai belasan dan puluhan kilo.

Tidak semua orang dapat mengangkat batu, karena berat dan kalau tidak hati-hati dapat menyebabkan kecelakaan yang berdampak pada kesehatan seperti patah tulang, lecet, keseleo, dan lain sebagainya.
Betapa kuat mereka mengangkat batu apalagi menggunakan kepala tanpa alat bantu, hanya selembar kain yang digunakan oleh ibu-ibu sebagai pembatas dengan kepala agar batu tidak meninggalkan gores luka. Di usianya yang tidak lagi muda, bahaya kecelakaan menjadi ancaman tatkala fisik yang terus melemah. Hal itu tidak menjadi hambatan, justru semangat mereka tidak pernah putus dan akan terus tumbuh sampai tak ada lagi tenaga untuk mengangkat kaki menuju tempat kerja. Ketika niat sudah di lafaz kan, badai tidak akan gentar dihadapi walaupun itu angin besar yang dapat mengangkat pohon besar, tapi tidak akan dapat menghentikan langkah ibu-ibu tersebut untuk berhenti mengangkat batu.

Tidak banyak rupiah yang berhasil mereka kumpulkan, dibandingkan dengan gaji orang kantoran tentu tidak ada banding nya. Keinginannya hanya untuk menambah pendapatan keluarga agar mampu membeli se liter beras, satu ons cabe, satu ikat kangkung, dan satu lusin siung bawang merah untuk diolah menjadi hidangan istimewa bagi keluarga mereka. Mereka tidak akan pernah memikirkan bagaimana membeli Toyota Fortuner, Honda C-RV, Mitsubishi Pajero, dan lain sebagainya, karena mereka sadar bahwa nasib mereka sudah sangat nikmat jika hanya naik cidomo (dokar), dan untung-untung jika ke pasar ada colt (angkutan desa) yang mereka biasa naiki dengan hanya membayar ala kadarnya. 

Senin, 08 Mei 2017

Jangan Tanyakan Lagi Soal Nasionalisme

Akhir-akahir ini kita diperlihatkan dengan banyaknya fenomena intoleransi di Indonesia. Setelah sekian puluh tahun Bangsa Indonesia merdeka, ada sejumlah kelompok tertentu yang berusaha untuk memaksakan kehendaknya agar dapat dipakai di Negara Indonesia. Tahukah mereka bahwa sesungguhnya siapa yang memerdekakan bangsa ini jika bukan para pahlawan kemerdekaan yaitu para pendiri bangsa. Pendiri bangsa sudah membuat landasan yang sudah mantap agar dapat di gunakan di Indonesia dan dapat diterima oleh sebagian besar golongan di Indonesia dengan rentang umur yang tidak terbatas. Tapi mereka yang mengatasnamakan golongan mayoritas dengan seenak-enaknya membikin wacana yang tidak jelas. Mereka berusaha agar negara ini dikuasai oleh sebagian dari warganya. Menurut Saya hal tersebut merupakan pemikiran yang bodoh karena selain bertentangan dengan asas kebinekaan, paham tersebut jika dibiarkan merajalela akan menjadi kanker yang setiap saat dapat menggerogoti Negara Indonesia.
Yang terpenting bukan seberapa tinggi gunung yang kau daki, tapi seberapa besar kontribusi mu pada negeri

Menurut saya ini adalah fenomena yang biasa, apalagi moment tersebut dekat dengan pemilihan presiden dan Pilkada. Sungguh sangat tega benar, hanya sepotong kekuasaan yang tidak ada harganya harus ditaruhkan dengan persatuan yang sudah sejak lama dibangun. Sebagai warga negara, Saya tidak rela negeri ini dibuat bingung dengan mengatasnamakan kepentingan tertentu, yang seolah mereka klaim sebagai golongan mayoritas. Saya berharap mereka mendapat hidayah agar segera kembali kejalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang sepaham dengan pendiri Negara Indonesia.

Ada wacana untuk membubarkan ormas tertentu yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Negara Indonesia. Menurut Saya hal tersebut sah-sah saja, selama kontribusi lembaga yang akan dibubarkan tersebut tidak memberi dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi pembubaran yang didasari tanpa bukti yang kuat merupakan indikasi melemahnya nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Saya berharap Pemerintah cermat dalam membubarkan ormas yang dianggap tidak memberi kontribusi. Jika memang ormas tersebut ditengah jalan menelikung pemerintah yang sah, maka tidak ada salahnya untuk membubarkan ormas tersebut demi kepentingan yang lebih besar. 

Upacara merupakan salah satu sibol kecil dari nasionalisme

Cinta tanah air dan cinta terhadap bangsa sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dalam agama, tidak dibenarkan untuk membuat perpecahan diantara warga negara. Perpecahan akan hanya melahirkan kelemahan, dan kelemahan akan mudah ditaklukan oleh musuh.

Cinta tanah air bukan sekedar ucapan saja, akan tetapi kata tersebut harus dibuktikan lewat tindakan nyata. Salah satu cara untuk menghindari sikap yang hanya omdo(omong dong) alias banyak bicaranya tapi tindakan nyata nol besar (semoga Saya bukan tipe orang yang seperti itu yang hanya bisa ngomong tapi sulit untuk merealisasikan yang sudah keluar dari mulut), perlu tindakan yang nyata yang bermanfaat untuk kemajuan bersama, hal ini dapat dilaksanakan lewat kebiasaan yang telah kita lakukan, walaupun hal tersebut tindakan yang kecil. Janganlah memikirkan dulu hal yang besar, tetapi sulit dilaksanakan, lebih baik melakukan hal kecil namun sedikit demi sedikit memberi kontribusi terhadap lingkungan. Ke enggananan untuk melakukan hal yang kecil bisa jadi karena tidak tahu yang mendalam tentang filosofi semut. Semut adalah hewan kecil yang banyak diremehkan karena satu semut tidak memiliki kekuatan apa-apa. Akan tetapi jika semut tersebut bergabung dengan jutaan bahkan milyaran semut yang lain, maka akan menjadi senjata yang ampuh dalam menhadapi musuh. Sekelompok semut yang tinggal di rumah yang kosong dapat membuat rusak rumah karena mereka dengan tekun membuat lubang di berbagai sudut rumah, sehingga tembok yang kokoh pun dapat dengan mudah dihancurkan oleh semut.

Menanam merupakan salah satu tindakan kecil untuk lingkungan

Mimpi Saya tentang Indonesia dimasa depan adalah Indonesia akan menjadi negara maju seperti negara diwilayah Eropa dan Amerika Utara. Indonesia adalah sebuah negara besar yang memiliki sumberdaya alam dan manusia yang melimpah. Jika sumberdaya tersebut dikelola dengan baik maka akan menjadi modal utama dalam mengisi pembangunan dimasa yang akan datang. Saya sangat optimis Indonesia dimasa yang akan datang akan menjadi negara yang besar sejajar dengan negara besar lain didunia. Indonesia bukan lagi negara yang dibantu negara lain, tetapi Indonesia akan mampu memberikan bantuan untuk negara lain. Tentu saja hal tersebut dapat terwujud karena
semua permasalahan di dalam negeri sudah dapat diatasi karena system kenegaraan Indonesia sudah semakin mantap dan sempurna. Rakyatnya dan pemerintahnya tidak lagi memikirkan kebutuhan pokok (pangan, sandang, dan papan) tetapi sudah berpikir bagaimana sudah banyak berperan dalam kegiatan membantu negara lain yang membutuhkan. Karena negara besar adalah negara yang dapat membantu menyelesaikan permasalah di tingkat global. Persatuan lah yang akan membuat negara ini menjadi hebat. Tanpa persatuan mustahil cita-cita bangsa ini dapat diwujudkan.

Saya sebagai penulis blog ini, juga tidak akan hanya membuat tulisan, seolah-olah menggurui yang membaca. Saya ingin berperan, dan tidak terkesan mengajari, tapi Saya akan membuat tindakan nyata dengan memberi kontribusi. Saya akan berperan sesuai dengan tugas dan jabatan. Sebagai seorang peneliti, Saya akan bekerja untuk meneliti fenomena unik yang terjadi didalam masyarakat terutama terkait dengan kehutanan. Masyarakat cenderung berubah, ketika berubah itulah timbul permasalahan. Setiap permasalahan yang timbul merupakan objek menarik untuk diteliti untuk dapat dicari solusinya. Kehutanan merupakan bidang yang perkembangannya dinamis sesuai perkembangan jaman. Untuk itu Saya dapat berperan sebagai seorang peneliti yang mampu melaksanakan penelitian dengan meneliti isu-isu di bidang lingkungan dan kehutanan yang berguna untuk masyarakat. Dengan harapan agar kehutanan di Indonesia merupakan salah satu bidang yang diperhitungkan dalam sistem kenegaraan di Indonesia dan dapat mewujudkan visi hutan lestari masyarakat sejahtera.


Untuk mewujudkan mimpi membutuhkan perjuangan yang keras agar saya dapat menjadi peneliti yang ahli dibidang kehutanan. Hal pertama yang akan saya lakukan adalah Saya akan meraih gelar pendidikan yang lebih tinggi dari sekarang yaitu rencana mengambil sekolah S2 dan S3 agar kemampuan saya dalam meneliti menjadi lebih mumpuni dan dalam mengupas suatu topik permasalahan menjadi lebih tajam. Yang kedua saya akan menyebarkan hasil penelitian kepada pihak yang terkait lewat seminar, maupun berbagai macam pertemuan. Ketiga saya akan menuliskan hasil yang telah tercapai melalui publikasi baik lewat prosiding maupun memublikasikan lewat jurnal, serta berbagai media tulisan popular agar lebih banyak lagi pihak yang mendapat informasi terkait hasil penelitian yang telah saya lakukan.

Semoga saya juga orang yang tidak hanya pandai membuat wacana namun tidak dapat mewujudkan secara nyata. Semoga tuhan memberi kekuatan kepada Saya untuk menjadi orang yang berguna bagi sesame dengan membuat tindakan nyata agar memberi kontribusi kepada negeri ini. Aamiin Ya Robbal Allamin








Selasa, 02 Mei 2017

Sembilan Jam Naik Sepeda Ke Pantai Pink di Lombok

Saya berjalan dengan sepeda melewati hutan Sekaroh, di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Tengah selama kurang lebih tiga jam. Saya pergi dengan BPPTHHBK Gowes Club, grup sepeda dari kantor Litbang Kehutanan yang berada di Pulau Lombok. Saya selalu ingin melakukan perjalanan ke Pantai Pink sebelumnya menggunakan sepeda, tapi nampaknya tempat itu sangat terpencil dan menantang. Dan alhamdulillah hal ini dapat terwujud saat sebuah kelompok sepeda di kantor mengajak saya untuk berpetualang bersama mereka, saya pun merasa girang karena mendapat kesempatan untuk bergabung dengan mereka untuk pergi ke Pantai Pink.

Kami rencana nya diantar menggunakan pick up untuk mengangkut sepeda ke titik terdekat agar saat naik sepeda nya tidak terlalu jauh. Titik yang tepat berada si sekitar pertigaan Jerowaru yang mengarah ke pantai. Mulailah kami naik sepeda dengan mengatur titik finish sekitar 30 kilo meter. Jarak ini kami rasa jarak yang ideal untuk olahragawan amatir seperti Kami.

Setelah membeli makanan di pasar tradisional di desa kami tinggal, kami naik mobil MPV untuk perjalanan dua jam ke pertigaan di dekat Jerowaru. Makanan itu merupakan makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan, dengan sedikit ditambah parutan kelapa dan bumbui dengan pemanis dari gula aren. Satu porsi makanan ini bisa menambah tenaga saat bersepeda selama dua sampai tiga jam. Sayangnya, jatah yang diberikan ke Saya tidak saya ambil karena sebelum berangkat sudah menikmati makan terlebih dulu di mess. Ketika teman-teman sedang menikmati makanan jajanan pasar tadi, Saya melihat  teman yang sedang makan di pinggiran sawah sebelum masuk pertigaan Jerowaru.

Setelah Kami turun dari mobil dan sepeda mulai diturunkan dari bak pick up, masing-masing dari anggota sudah siap dengan sepedanya masing-masing. Trek awal yang kami lalui sangat mudah, karena berupa dataran yang hampir tidak ada tanjakan yang berarti, bahkan sering mendapatkan bonus berupa turunan. Intinya dalam satu jam pertama treknya sangat menyenangkan. Setelah memasuki dua jam perjalanan trek yang kami lalui mulai menantang, yaitu berupa jalan tanah dan jika ada aspal, aspal sudah mulai rusak, ditambah dengan tanjakan yang sudah mulai menghadang. Selanjutnya untuk tiga jam perjalanan, trek yang kami lalui semakin susah. Yaitu berupa jalan aspal yang sebagiannya sudah rusak dan berupa kubangan air atau berupa batu besar yang ditambah dengan trek menanjak.

Petualangan dua jam di Pantai Pink, yang Kami lakukan antara lain dengan makan bekal yang telah dibeli di warung dekat penurunan sepeda, yaitu berupa nasi puyung, sedikit minum air, jalan menyusuri pantai yang berwarna pink, duduk-duduk memerhatikan wisatawan yang sedang berlibur disana, tidur tidur di hammock yang tergantung di antara Pohon di pinggir pantai, memfoto kehidupan wisatawan, membeli kelapa muda yang ampuh untuk menghilangkan dahaga setelah kita kembali di perjalanan, mengunjungi tebing yang ada di sisi sebelah kiri pantai, dan yang terakhir kita foto bersama .

Ada hal menarik yang kami rasa bisa memberi kesan hidup yaitu ketika naik  ke bukit yang berada di sebelah sisi kiri dari pantai. Disana kita bisa melihat pantai dari sudut yang lebih tinggi, seperti kita seperti penjaga pantai yang mengawasi setiap pengunjung yang sedang berlibur. Tapi kita bukan penjaga pantai, kita memosisikan diri sebagai wisatawan yang juga tidak peduli dengan pengunjung yang lain, karena kita bukan penjaga pantai. Dari atas, pemandangannya begitu manakjubkan dengan pantai indah plus dengan pulau-pulau kecil yang berada didekatnya.

Untuk keseluruhan perjalan dari awal sampai kembali lagi ke titik berangkat, Kami menghabiskan Sembilan jam. Dari itu, tidak terasa waktu habis sangat cepat. Sebagian besar, kami menghabiskan waktu di jalan itu dua jam menuju lokasi penurunan sepeda, tiga jam perjalanan menggunakan sepeda, dua jam berada di pantai dan dua jam untuk pulang.













Jumat, 07 April 2017

Menunggu Maghrib di Pantai Ampenan, Mataram, Lombok_NTB

Mengikuti ajakan orang mess untuk menemani teman-teman yang sedang penelitian di kantor, secara tidak sengaja telah membawa ku ke pantai ini untuk pertama kami. Walaupun sudah dibilang lama tinggal di Kota Mataram, akhirnya pada tahun ke empat Saya menginjakkan kaki pertama di sini. Tidak sulit untuk mencari lokasi  pantai Ampenan berada, karena berada tepat di pinggir keramaian kota tua. Yaitu kota yang dulunya digunakan oleh pelaut dari luar pulau untuk berlabuh di Mataram . Kota tua disini tidak terlalu besar, hanya saja bangunan ber arsitektur klasik membikin suasana seolah kita hidup dalam jaman pemerintah Hindia Belanda. Di kala itu, Pelabuhan Ampenan begitu ramai untuk pelabuhan sekelas Pulau Lombok,  akan tetapi kini tempat ini terlihat sepi. Sesekali kapal milik Pertamina bersandar untuk menurunkan muatannya berupa minyak untuk di simpan di dalam tangki-tangki penyimpanan  yang kemudian didistribusikan keseluruh daerah di Lombok.

Senang rasanya bisa menginjakan pertama kaki di pelabuhan legendaris di Pulau Lombok ini, apalagi waktu itu dilakukan menjelang magrib. Suasana sore terasa lantaran merupakan waktu orang-orang yang seharian bekerja melepas lelah. Pengunjung menikmati santai dengan berbagai macam fasilitas yang ditawarkan di pantai ini.

Pedagang makanan yang berjejer disepanjang pantai menemani pengunjung yang ingin menghabiskan waktu sore baik dengan keluarga maupun orang-orang terdekat. Mungkin ada juga orang yang hanya ingin duduk duduk santai saja tanpa mengeluarkan uang karena mereka mungkin sudah membawa bekal dari rumah. Makanan disini tidak mahal, harga yang ditawarkan pedagang disini sesuai dengan kantong mahasiswa. Mulai dari makanan lokal hingga jajanan buatan pabrik dari Jawa semua ada. 

Suasana semakin ramai ketika ada sekelompok orang bermain bola di pantai berpasir. Suara orang sedang bermain bola dan suara ombak bersatu menghidupkan suasana pantai yang sore itu begitu cerah. Komposisi suara tersebut menciptakan syair nyanyian suasana pantai di pinggir kota, dimana alam dan masyarakatnya bersatu saling menciptakan keseimbangan.



Suasana sore di Pantai Ampenan

Matahari akan tenggelam, sedangkan nelayan tengah mencari ikan

Pantai Ampenan banyak dikunjungi oleh warga sekitar

Warga sekitar senang menghabiskan waktu dengan bermain sepakbola

Jumat, 17 Maret 2017

Photograph

Frame of Photograph

Cerita bisa saja luntur berubah
Dimana kepentingan mempermainkan pikiran
Dimana kekuasaan tidak lagi menciptakan persaudaraan
Dimana kekuatan tidak lagi memercayai hati nurani

Bagai siang menutup pagi
Lalu kembali lagi dan akan kembali lagi
Jika tidak dapat hari ini bisa saja di kemudian hari
Tanpa perlu risau atau gundah hati

Kami mencari udara yang di sebar Tuhan
Melihat pohon yang ditancapkan 
Melihat batu besar yang tertanam
Tapi adakalanya melihat tanah lapang

Kami selalu menyimpan photo
Dimana jarak tidak lagi panjang
Dimana waktu akan beku
Dimana kesempatan terasa baru diselesaikan

Sehingga kamu dapat menyimpan di saku mu
Yang bisa setiap saat kau lihat
Sampai kamu melihat
Sama seperti apa yang aku alami

Semoga aku bisa dapat cerita lain
Yang lebih memikat mata
Menarik hati
Dan bersyukur


Bersepeda di Pulau Lombok


Sabtu, 04 Maret 2017

Menghidupkan Institusi : Pemikiran singkat menjalankan institusi masyarakat

Pasti kita pernah melihat suatu organisasi berhenti ditengah jalan alias organisasi tersebut ada namun kegiatan tidak berjalan dengan lancar. Organisasi ini biasanya dibentuk berdasar tekanan dari  luar bukan atas kesadaran orang-orang yang berada di lingkungan tersebut. Tidak hanya menghabiskan anggaran keuangan saja akan tetapi juga tenaga yang seharusnya dapat digunakan dalam membangun masyarakat tidak dapat terlaksana. Ada beberapa alasan mengapa suatu organisasi mengalami kemunduran atau bahkan penghancuran

Dalam sebuah buku karangan Daron Acemoglu dan James A Robinson (2014) menyebutkan bahwa kegagala institusional menjadi penyebabnya. Institusional merupakan salah satu ilmu yang digunakan untuk memahami suatu aturan dapat menjalankan sebuah organisasi, apakah organisasi tersebut dapat berjalan baik atau tidak. Bisa saja, walaupun sama-sama satu wilayah, akan tetapi karena institusi yang ada pada satu daerah tidak mendukung untuk maju dapat menyebabkan kesenjangan yang nyata. Hal tersebut dapat kita lihat di Indonesia, dimana wilayah ini terbagi-bagi kedalam daerah otonom akan tetapi tidak semua wilayah dapat tumbuh dalam nilai yang sama. Ada daerah yang tumbuh lebih cepat, sedang, dan lambat. Wilayah antara Indonesia bagian barat, tengah dan timur merupakan salah satu contoh yang nyata. Selama ini pembangunan dipusatkan di wilayah barat, sehingga wilayah yang berada jauh dari pusat terutama yang berada di pelosok Indonesia timur terlihat berbeda. Janganlah hanya menyalahkan dengan jumlah anggaran yang ada, karena berapa pun jumlah anggaran yang digunakan untuk membangun tidak akan pernah cukup mampu jika tidak ada perubahan pada sisi institusional nya. Papua memiliki anggaran yang terbilang fantastis apalagi setelah adanya otonomi khusus, sehingga mendapat jatah khusus anggaran pembangunan yang jumlahnya mencapai triliyunan rupiah. Penggunaan anggaran yang tidak tepat hanya terkesan pada menghamburkan anggaran yang ada. Jika tidak ada pola perubahan dalam membangun suatu wilayah maka sampai kapanpun masyarakat di Papua akan jauh tertinggal dari daerah lainnya.

Partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam menjalankan pembangunan. Karena, masyarakat setempat merupakan pelaku langsung yang mengalokasikan tenaga dan pikirannya untuk membangun wilayahnya masing-masing. Selanjutnya partisipasi tersebut harus didukung dengan iklim yang sesuai untuk berkembang. Iklim tersebut adalah keadaan politik yang tidak membeda-bedakan antar masyarakat dan golongan. Semua memiliki kebebasan yang sama yang digunakan dalam hal yang bersifat positif. Setiap warga negara memiliki hak yang sama baik itu dalam bidang politik dan ekonomi.

Kebebasan berusaha akan memberi ruang untuk setiap anggota masyarakat mengembangkan dirinya menjadi manusia yang memiliki karakter maju. Karakter tersebut ditunjukkan dengan kemampuan dan mampu ber kompetisi secara sehat dalam berbagai bidang terutama yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Adanya kebebasan tersebut akan memicu inovasi sebagai alat yang efektif sebagai penghancur yang kreatif. Yang dimaksud dengan penghancur yang kreatif adalah segala macam usaha temuan baru yang dapat diterapkan pada cara-cara lama yang cenderung menghambat untuk selanjutnya dapat merubah pola relasi dengan sesama menjadi lebih efisien. Sebagai contoh adalah temuan tentang truk pengangkut barang yang merusak tradisi masyarakat jaman dahulu yang sering menggunakan gerobak dalam mengangkut hasil bumi. Penggunaan truk untuk mengangkut hasil bumi akan membuat ribuan orang yang memiliki gerobak dengan penggerak hewan akan kehilangan pekerjaan. Jika diberi kesempatan untuk demo mungkin mereka akan mendatangi pabrik truk untuk memprotes produksi truk yang mampu mengurangi pendapatan mereka. Bukan hanya pemilik gerobak saja yang di rugikan dengan hal tersebut, akan tetapi keluarganya juga akan mendapat jatah makan yang berkurang dari biasanya. Singkat kata, dalam waktu yang tidak lama, hal tersebut mengancam kelangsungan kehidupan keluarga pemilik gerobak.

Namun tahu kah bahwa penggunaan kendaraan pengangkut seperti truk akan jauh lebih efisien jika dibanding dengan hanya menggunakan gerobak. Jangkauan wilayah yang dapat ditempuh menjadi lebih jauh dan luas sehingga memungkinkan untuk menyalurkan produksi dalam skala besar. Transportasi akan memengaruhi sistem produksi, barang dapat disalurkan dengan cepat ke daerah  yang menjadi pasar, sehingga produksi dapat berputar lebih cepat. Bagi orang yang terancam dengan keberadaan moda transportasi baru akan menganggap hal tersebut sebagai ancaman yang mengganggu stabilitas perusahaan. Mungkin jika memiliki power yang kuat untuk menekan agar tidak ada lagi produksi truk, mereka akan meminta agar tidak ada lagi pembuatan truk. Permasalahannya bukan hanya pada urusan  tersingkir nya alat transportasi yang sudah lebih dulu mapan, akan tetapi proses menuju proses perubahan tersebut membutuhkan waktu yang sedikit sampai dengan waktu yang lama tergantung dengan kesiapan dengan isntitusi yang membawahi. Dengan berbagai macam kontroversinya, pengalihan tersebut akan membawa pada kebaikan pada masyarakat yang lebih luas karena harga kebutuhan dapat menjadi lebih murah. Singkat cerita adalah kebebasan  berusaha di bidang ekonomi akan menumbuhkan inovasi yang akan mengubur tradisi lama yang selama ini sudah menjadi penyakit bagi kemajuan. Kemajuan yang dengan segala pengorbanan nya akan dapat dinikmati bagi masyarakat secara luas.

Pemberian insentif bagi pihak yang sedang berusaha mengembangkan inovasi adalah cara untuk menumbuhkan kesadaran dari anggota masyarakat. Cara ini merupakan sebuah penghargaan dari institusi untuk setiap individu dalam mencari jalan dan peluang-peluang mengembangkan organisasi. Dengan adanya insentif bagi setiap individu akan menjamin hak yang nantinya diterima jika anggota berhasil mengembangkan cara-cara yang lebih baik untuk organisasi. 

Selanjutnya yang tidak kalah penting selain masalah ekonomi adalah mengenai kemauan politik yang kuat dari pihak yang sedang berkuasa. Sistem politik dibuat agar masyarakat memiliki suara yang sama dengan masyarakat yang lain, tidak ada perbedaan kelas baik itu golongan petani, pengusaha, rohaniawan, kelas pekerja, dan lain sebagainya. Permasalahannya tidak semua penguasa yang sedang berkuasa  rela untuk berbagi kekuasaan dengan pihak sehingga terkesan akan memanfaatkan power yang dimiliki untuk menelikung pihak lain yang akan maju. Dengan pembatasan-pembatasan bagi pihak yang sedang berkuasa akan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan dapat dirasakan langsung oleh rakyat. Hal ini membutuhkan aturan yang dibuat inklusif  untuk semua golongan.

Akhirnya saya ingin menyimpulkan bahwa institusi dapat berjalan dengan baik untuk menggerakkan potensi masyarakat jika institusi tersebut mampu memberikan kesetaraan diantara anggotanya untuk memberikan suara sekaligus untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang baru. 


Kamis, 02 Februari 2017

Dua Jam di Taman Bunga Nusantara, Cianjur, Jawa Barat

Salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga dari berbagai penjuru nusantara dan beberapa bunga berasal dari mancanegara adalah Taman Bunga Nusantara di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Taman Bunga Nusantara jika dilihat dari atas mungkin akan memiliki warna biru, merah muda, putih, ungu, kuning, dan masih banyak lainnya, dimana warna tersebut merupakan warna berbagai macam bunga yang tumbuh disana.

Ada taman yang mirip dengan taman-taman di negeri sakura. Tempatnya ditanami jenis pinus yang di susun sedemikian rupa seperti bonsai besar yang terlihat rapi. Satu  pohon besar mungki berusia 10 tahun dan cabang-cabangnya dibuat untuk menjadi payung besar, supaya orang yang berada dibawah dibuat nyaman jika matahari terik. Ada juga tanaman yang disusun sampai tinggi hingga membentuk hewan purba "dinosaurus", entah bagaimana membuatnya sampai seperti itu, bukan kapasitas saya membahas membuat pohon seperti itu, tapi saya ingin mengatakan bahwa jika difoto dari kejauhan dan dibuat silut maka seolah sedang berada di jaman purba. 

Alhasil, rombongan dari Pusat Diklat Kehutanan Bogor merasakan keseruan di tengah taman yang indah dan megah. Sayang sekali, waktu berjalan begitu cepat, belum semua sudut dijelajahi dan belum semua fasilitas di pakai, kami harus mengunjungi tempat yang lain yang berada di kawasan Bogor.












Dari kiri atas, Haqi Annazali, Seto Sudarmono, Heru Satrio Wibisono, Finalia Retno Finanthi, Mas Hasan, Yoga Hadi Prasetyo, Agus Roma P, Buhan, Ika, Hasnah, Mila Rosmaya, Lis Nurani, Sunaryanto, Rini Oktaviani, saya  (pemilik blog), Jumrin Said. Bawah dari kiri, Indra Dirhamzah, Esa Pangersa Gusti, Lisna Yulianti, Husnah Nurrahmah, Rospita Situmorang.

Senin, 09 Januari 2017

TWA Bukit Tunak, Lombok, "Seberapa Besar Keindahan Pemandangannya"

Banyak penduduk lokal sini menjelaskan tentang pulau mereka dengan lelucon: "pulau seribu masjid, seribu maling".

Tapi menurut Saya, deskripsi tersebut sama sekali tidak akurat. Kebanyakan dari penduduk lokal merupakan orang ramah bekerja di sawah, ladang, dan banyak pula yang bekerja di sektor pariwisata.

Pulau indah ini memiliki keasyikan tersendiri terutama bagi pendatang seperti Saya. Pantai dengan pasir putih adalah tempat romantis yang tak terhitung nilainya; melintas hutan yang ada disekitar akan menjadi hari indah ketika berada disini.


Menurut salah satu teman Saya sebagai  orang Lombok asli  menjelaskan, lombok itu ibarat harta yang terpendam dan belum banyak di eksplore.

Namun belakangan Lombok telah dilirik oleh orang-orang yang lebih berani yang mengeksploitasi kekayaan alam  antara lain dengan membangun lapangan golf, cottage dan berbagai penginapan di dekat teluk-teluk kecil, pantai dan pulau-pulau indah. Atau mereka menawarkan paket wisata sepanjang jalan hutan dengan sepeda, panjat tebing, mendaki gunung dan melakukan penyelaman bawah air.


Salah satu keindahan nyata dari Pulau ini adalah Bukit Tunak, sebuah tempat yang dapat dicapai hanya dua jam dari Kota Mataram.

Bukit Tunak kalau dari Mataram hanya ditempuh dengan melintasi dua kabupaten yakni Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur..
Selam perjalanan menuju pantai,  pemandangan persawahan yang menakjubkan, perkebunan yang hijau, sawah, sungai, rumah penduduk dan hutan yang lebat tidak akan membuat lelah badan. Ketika berjalan akan melewati Pantai Kuta di Lombok Tengah yang sangat bagus untuk melihat pemandangan matahari terbit dan melihat warna emas ketika matahari tenggelam.


Kendaraan yang Saya naiki membawa ke Bukit Tunak dengan cara yang sedikit lembut pada awal-awal perjalanan sampai sebelum hutan TWA Bukit Tunak, jalan sungguh enak untuk dilalui. Tetapi kalau sudah masuk ke jalan yang lebih kecil terutama di daerah pujut yang dari jalan utama belok kekanan kalau dari arah Mataram, sebagian besar jalan sempit dan berbatu. Teman Saya meyakinkan  bahwa itu adalah cara terbaik untuk menuju Bukit Tunak. Ini tentu yang paling menyenangkan.

Setelah sampai pantai, Saya tidak melihat banyak orang yang berada disini. Hanya sesekali saja orang lewat di pantai.  Mereka pikir kalau saya naik ke bukit mungkin Saya kelihatan seperti orang frustasi yang mau bunuh diri. Saya tidak akan menyalahkan  dan  membenarkan pikiran mereka. Betapa tidak, sesampai di sini, seolah ada dorongan yang memaksa saya untuk melihat ke setiap sudut pantai ini, melompat, jongkok, berdiri, dan lain sebagainya. Biarlah orang mengatakan apa tentang diri saya yang sedang akting di pantai, yang penting kamera  mampu menangkap bayangan diri saya sedang berdiri di salah satu tempat terindah ciptaan Allah SWT.



Pantai di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tunak

Melompat di Kawasan Pantai Bukit Tunak, Lombok

Hutan dari balik pantai Bukit Tunak yang di kelola oleh Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) NTB

Salah satu pemandangan ketika akan menuju Bukit Tunak

Salah satu pemandangan di Bukit Tunak

Salah satu pemandangan di TWA Gunung Tunak

Salah satu pemandangan di TWA Gunung Tunak

Salah satu pemandangan di TWA Gunung Tunak

Salah satu pemandangan di TWA Gunung Tunak

Salah satu pemandangan di TWA Gunung Tunak

Sabtu, 03 Desember 2016

Dilema Naik Pesawat Terbang dengan Tiket Murah

Pertumbuhan positif bisnis pesawat udara mengakibatkan berbagai efek terutama menjadikan tiket penerbangan menjadi murah. Perusahaan Lion Air merupakan salah satu perusahaan yang mengembangkan penerbangan murah. Apakah Lion Air mampu memberikan penerbangan yang bukan murahan? masih menjadi bahan diskusi. Di satu sisi menjadi pilihan masyarakat yang memiliki keuangan kecil, namun di sisi yang lain keterlambatan sering merugikan penumpang.

"Sekarang ini penerbangan sudah semakin murah", itulah kata teman satu kantor yang sudah lama bekerja di salah satu pulau di Indonesia Timur. Lanjutnya lagi "dulu satu bulan gaji mungkin hanya bisa untuk membeli tiket pesawat sekali jalan saja, sedangkan baliknya harus pikir lagi, sedangkan sekarang ini satu kali gaji pegawai negeri sipil (PNS) yang baru masuk saja, untuk membeli tiket pesawat masih ada sisa masih banyak". Itulah gambaran kira-kira harga tiket pesawat sekarang ini. Murahnya harga tiket pesawat salah satunya karena pasar yang tercipta sudah sempurna artinya sudah banyak pemain yang menawarkan jasa penerbangan kepada konsumen. Lihat saja, sekarang ini adalah perusahaan penerbangan seperti Lion Air yang menawarkan tiga jenis merk seperti Lion Air, Wings Air, dan Batik Air. Ketiga merk tersebut memiliki pasar sendiri. Untuk Lion Air memiliki segmen kelas ekonomi, Wings Air untuk melayani penerbangan perintis, dan Batik Air melayani penerbangan kelas bisnis.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Lion Grup memiliki jaringan ter luas di Indonesia. Hampir setiap daerah yang sudah memiliki bandar udara di Indonesia sudah merasakan mendarat nya pesawat ini. Sehingga penumpang bebas memilih penerbangan yang di ingini. Mau daerah yang sudah maju atau daerah terpencil tidak jadi masalah. Jika tidak ada penerbangan langsung, penumpang dapat menggunakan penerbangan lanjutan atau transit. Kesimpulannya, pesawat yang digunakan oleh Lion Air memiliki saling hubung antara satu daerah dengan daerah yang lain. Jika ada satu pesawat yang terlambat saja, maka penerbangan selanjutnya juga akan ikut terlambat.

Sistem yang digunakan Lion Air Grup ini dalam melayani penumpang terutama dengan sistem transit selain memiliki keunggulan juga memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah sering terjadinya keterlambatan penumpang yang dapat merembet dari satu penerbangan ke penerbangan yang lain. Misalnya saja untuk pesawat Lion jurusan Jogja ke Lombok yang berangkat pukul 17.40 WIB, tidak otomatis pada jam tersebut pesawat langsung terbang dari Jogja ke Lombok, karena pesawat yang digunakan merupakan pesawat yang juga digunakan untuk penerbangan dari Batam menuju Jogja. Jadi kalau pesawat dari Batam ketika menuju Jogja terjadi keterlambatan otomatis penerbangan dari Jogja menuju Lombok juga akan terlambat.

Dari sini Saya ingin menyimpulkan bahwa perkembangan dunia penerbangan di Indonesia berkembang pesat dengan makin mudahnya mendapat tiket penerbangan dengan harga murah, akan tetapi belum mampu memberi ketenangan bagi penggunanya karena sering terjadi keterlambatan.



Pesawat Lion Air di Bandara

Gunung Agung dan Gunung Batur di Bali dilihat dari Pesawat Lion Air

Makan Bersama di Lombok Namanya Begibung

     Halo, teman-teman! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya yang pernah mendapat undangan makan dari teman dalam rangka maulid nabi. A...

Populer, Sist/Broo